Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Membentuk Karakter Pada Era Vuca Syamsuri, Andi Sukri; Bur, Eka Yulianti
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : ppjbsip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/bahasa.v5i1.340

Abstract

This study aims to describe the Role of Learning the Indonesian Language and Literature in Character Building during the VUCA Era. In carrying out this research, the authors used a descriptive-qualitative approach. The source of the data in this study was the Class X High School/Vocational High School Indonesian Language Teaching Material Books published by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology, the Agency for Research and Development and Books, and the Center for Curriculum and Books. The number of pages in this book consists of 248 pages. The data in this study are in the form of clauses, sentences, and images containing 18 characters set by the Ministry of National Education. The results showed that: 1) The character of creativity is described through a text entitled "Presenting Observation Reports in the Form of a Scrapbook", 2) The character of Responsibility is described through a text entitled "Presenting Observation Reports", 3) the character of Love for Peace is described through the text "Expressing Criticism Through a Smile", 4) the character of Discipline is described through the text "Cellphone Addict" 5) The Character of Concern for the Environment is described through the text "Use Plastic Substitutes From Now On", and finally 6) The Character of Social Care is described through the text "Internet Behavior Bullying”. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Membentuk Karakter pada Era VUCA. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu Buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMA/SMK Kelas X yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jumlah  halaman dalam buku ini terdiri atas 248 halaman. Data dalam penelitian ini berupa klausa, kalimat, dan gambar yang memuat 18 karakter  yang ditetapkan oleh Kemendiknas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakter kreativitas digambarkan melalui teks yang berjudul “Menyajikan Laporan Hasil Observasi dalam Bentuk Buku Tempel”,  2) Karakter  tanggung jawab digambarkan melalui teks yang berjudul “Mempresentasikan Laporan Hasil Observasi”,  3) karakter cinta damai digambarkan melalu teks “Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman”, 4)  karakter disiplin digambarkan melalui teks “Ponsel Pecandu “ 5)  Karakter Peduli Lingkungan digambarkan melalui teks “Gunakan Barang-Barang pengganti Plastik Mulai Sekarang”, dan terakhir 6) Karakter peduli sosial digambarkan melalui teks“Internet Perilaku Perundungan”. 
ANALISIS MAKNA BAHASA VERBAL DAN NONVERBAL DALAM BUKU BAHASA INDONESIA KELAS XII SMA/SMK/MA: KAJIAN SEMIOTIKA Bur, Eka Yulianti; Akhiruddin, Akhiruddin; Soedarsono, Soedarsono
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol6no3hlm1263-1276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna bahasa verbal dan nonverbal dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/SMK/MA dengan menggunakan kajian semiiotika Charles Sander Pierce. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pemaparan data secara deskripstif. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu Buku Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/SMK/MA dengan spesifikasi data adalah BAB I s.d. BAB III. Kajian dalam penelitian ini adalah penggunaan komponen semiotika dalam buku teks Bahasa Indonesia Kelas XII SMA/SMK/MA dengan fokus pada pembahasan topik H.B. Jassin, kewirausahaan, dan kecerdasan buatan (AI). Analisis berdasarkan teori semiotika Peirce menelusuri tiga komponen utama: representamen, objek, dan interpretan. Temuan menunjukkan bahwa representamen berupa infografik, teks naratif, dan diagram visual membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks. H.B. Jassin dihadirkan sebagai simbol dedikasi dalam sastra melalui infografik dan narasi historis, sedangkan pada materi kewirausahaan, teks dan visualisasi diagram memperkenalkan prosedur bisnis secara sistematis. Pada topik AI, diagram dan ilustrasi robot, seperti Deep Blue menggambarkan dampak teknologi AI terhadap pekerjaan manusia. Analisis ini menyoroti ikon, indeks, dan simbol yang berperan dalam memperkuat pemahaman siswa terhadap materi, memperdalam makna melalui visualisasi, dan contoh nyata yang kontekstual. Pendekatan semiotika dalam materi pendidikan ini berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan siswa pemahaman yang lebih komprehensif terhadap topik yang kompleks
KESANTUNAN BERBAHASA DI MEDIA SOSIAL: ANALISIS PRAGMATIK PADA PERCAKAPAN DI INSTAGRAM Titahena, Merlyn; Bur, Eka Yulianti
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol7no2hlm121-132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa di media sosial yang di analisis secara pragmatik dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah unggahan dari media sosial instagram yang memuat berita terkait entertainment dan politik. Analisis dilakukan dengan teori kesantunan berbahasa sebagai bagian dari pragmatik dengan mendeskripsikan jenis-jenis maksim yang terdapat dalam data temuan. Prinsip yang mendasari analisis sebagaimana yang dikemukakan oleh Leech, yakni maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim pemufakatan, dan maksim kesimpatian. Penelitian menunjukkan terdapat empat maksim dalam hasil temuan, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim penghargaan, maksim kesimpatian, dan maksim pemufakatan yang ditunjukan dalam beragam kesantunan berbahasa yang digunakan di media sosial instagram, terutama unggahan yang berkaitan dengan entertainment dan politik.
Pelatihan Desain Infografis Interaktif untuk Mendukung Pembelajaran Kreatif Sasabone, Carolina; Sapullete, Viona; Bur, Eka Yulianti; Titahena, Merlyn
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 5 No 2 (2025): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol5iss2pp46-54

Abstract

This community service activity aims to improve the competence of students in the Indonesian Language and Literature Education Study Program at the Faculty of Teacher Training and Education, Pattimura University, in designing infographics as a learning medium. The background to this activity is the low level of understanding and skills among students in utilizing creative and communicative digital learning media. The training was conducted in three stages, namely socialization and provision of basic material on infographics, technical assistance in using the Canva application, and independent practice to produce infographic products. A total of 33 students participated in this training, with 91% of participants successfully creating infographics independently. The evaluation showed that the majority of participants considered the material easy to understand, relevant to the needs of prospective educators, the media and delivery methods interesting, and the presenters knowledgeable about the material. This training not only produced ready-to-use infographics for learning, but also training modules as additional outputs. The results of the activity showed a significant increase in students' digital literacy, visual creativity, and pedagogical skills, which supported the achievement of the university's Key Performance Indicators. In the future, this activity is expected to be integrated into the curriculum and replicated in other study programs to expand its benefits in producing educators who are adaptive to developments in learning technology.