Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Penurunan Nyeri Muskuloskeletal pada Pekerja Tenun Tradisional di Desa Masalili, Kabupaten Muna Rahmat, Nur Cahyani Amaliawati; Putri, Freddrika; Mulyawati, Endang Sri; Astuti, Fitri Diana
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4410

Abstract

Pekerja tenun tradisional memiliki risiko tinggi mengalami gangguan muskuloskeletal akibat posisi kerja statis dan gerakan berulang dalam waktu lama. Upaya penurunan nyeri dipengaruhi oleh berbagai faktor baik individu maupun lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan nyeri muskuloskeletal pada pekerja tenun tradisional di Desa Masalili, Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang penenun yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM), Numeric Rating Scale (NRS), kuesioner pengetahuan ergonomi, observasi postur kerja dengan RULA, dan skala stres kerja. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan stretching (p=0,001), postur kerja ergonomis (p=0,004), dan tingkat stres kerja rendah (p=0,022) berhubungan signifikan dengan penurunan nyeri muskuloskeletal. Faktor paling dominan adalah kebiasaan stretching dengan OR=5,62 (95% CI=2,03–15,54). Disimpulkan bahwa stretching rutin dan penerapan postur kerja ergonomis dapat menurunkan keluhan nyeri muskuloskeletal. Diperlukan program promosi kesehatan kerja berbasis ergonomi bagi pekerja sektor informal.
Factors Associated with the Occurrence of Hypertension in Bonegunu Public Health Centers, North Buton Regency Astuti, Fitri Diana; Marsia, Marsia; Juliana, Nur; Sari, Maya; Rohmawati, Wahidah
Celebes Nursing Journal Vol. 1 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : MALATA SAINS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70848/cnj.v1i1.6

Abstract

Introduction: Hypertension is a major public health problem and is ranked fourth in the world based on its prevalence. Hypertension often occurs due to several factors, namely age, education, work, family history, obesity, exercise habits, and so on. Objectives: The aim of this study was to determine the relationship between age, occupation, and diet on the incidence of hypertension in the Bonegunu Community Health Center working area, North Buton Regency. Methods: This type of analytical observational research with a Cross-Sectional Study design. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 38 people. The research instruments were a questionnaire and Frequency Questionnaire Form sheet as well as a 24-hour Food Recall Form. Data analysis was carried out univariately and bivariately using the chi-square statistical test (significant if the p-value <0.05). Results: The research results showed that age and the incidence of hypertension p value = 0.000 < α = 0.05, which means there is a relationship between age and the incidence of hypertension. Occupation and the incidence of hypertension p value = 0.002 < α = 0.05, which means there is a relationship between employment and the incidence of hypertension. Dietary patterns and the incidence of hypertension p value = 0.007 < α = 0.05, which means there is a relationship between dietary patterns and the incidence of hypertension. Conclusion: There is a need for education through regular health promotions to the community or through monthly posbindu activities for early detection.
Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Selama Hospitalisasi Di Ruang Anggrek Rsud dr. H.L.M.Baharuddin, M. Kes Astuti, Fitri Diana; Harsa, Wa Ode Rahmadhia; Sari, Elna; Wulandari, Bety Anisa
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3547

Abstract

Masa hospitalisasi pada anak usia prasekolah dapat menyebabkan Post Traumatic Stress Disorder (PSTD yang dapat menyebabkan trauma hospitalisasi berkepanjangan bahkan setelah anak beranjak dewasa. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan akibat dampak hospitalisasi anak yaitu dengan terapi bermain. Untuk mengetahuai Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Selama Hospitalisasi di Ruang Anggrek RSUD dr. H. L. M. Baharuddin, M. Kes. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Anggrek RSUD dr. H.L.M.Baharuddin, M.Kes sejak Juli sampai dengan Agustus tahun 2025. Rancangan penelitian ini adalah Pra-Eksperimen Design dengan teknik The One Group Pretest-Posttest dengan besar populasi 165 orang dan sampel sebanyak 32 orang purposive sampling di mana penulis akan memilih sendiri sampel yang menjadi responden sesuai yang dikehendaki peneliti. Dengan menggunakan uji statsitik parametrik t-test diperoleh hasil uji t berpasangan didapatkan nilai t-hitung = 6.482 dan nilai P = 0,000. Nilai sig.2-tailed lebih kecil dari pada nilai kritik 0,05 (0,000 < 0,05) berarti H0 ditolak dan Ha diterima. ada pengaruh sebelum melakukan terapi bermain dan sesudah melakukan terapi bermain terhadap tingkat kecemasan Anak selama hospitalisasi di Ruang Angggrek RSUD dr. H. L. M. Baharuddin, M.Kes tahun 2025. Saran dalam penelitian ini yaitu diharapkan agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan terutama di bidang keperawatan anak untuk mengurangi tingkat kecemasan anak dengan melaksanakan program bermain pada anak usia pra sekolah