Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancang Bangun Tabung Dan Mata Pisau Alat Pengupas Kulit Ari Kacang Tanah Dengan Kapasitas 30 Kg/Jam Ilahi, Wahyu; Mahmudi , Haris
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 8 No. 2 (2024): SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v8i2.4973

Abstract

Di Indonesia banyak terdapat hasil bumi yang melimpah terutama hasil pertanian dan salah satu contohnya adalah kacang tanah. kacang tanah juga merupakan bahan pangan yang cukup digemari dan banyak dikonsumsi oleh Masyarakat. Biji kacang tanah dapat diolah menjadi bahan makanan seperti kacang goreng, bumbu, industri pangan dan lain-lain dengan dilakukan beberapa tahap pengolahan. Pengupasan kacang tanah pada umumnya dilakukan dengan cara manual menggunakan tangan. Maka dari itu akan dibuat rancang bangun tabung dan mata pisau alat pengupas kulit ari kacang tanah dengan kapasitas 30 kg/jam dengan spesifikasi Panjang poros 95cm diameter 1,8cm, Pipa pvc Panjang 70cm berdiameter 10cm, mata pisau dari sikat dengan diameter 9,5cm, pulley berdiameter 10cm dan 8cm, V belt ukuran 37 Inch, dan bantalan ukuran 2cm.
An Analysis of Marketing Strategy of JP. Astor Products in PT. Jasaraharja Putera of Bengkulu City Ilahi, Wahyu; Susena, Karona Cahya; Damarsiwi, Eska Prima Monique
Journal of Indonesian Management Vol. 1 No. 1 (2021): March
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/jim.v1i1.113

Abstract

The purpose of this study is to determine the marketing strategy of JP ASTOR products in PT. Jasaraharja Putera. This research is qualitative and quantitative research. The sample in this study is an internal sample, that is from employees of PT. Jasaraharja Putera and external samples are from customers of PT. Jasaraharja Putera. The analytical method used is the EFAS analysis method (External Factor Analysis Summary) and IFAS (Internal Factor Analysis Summary) then included in the matrix Strength, Weakness, Opportunities and Threats, or SWOT. Based on the results of the research,it is found that PT. Jasaraharja Putera gained score of 9.17 on internal factors and score of 3.51 on external factors. Thus scores make the company is in quadrant 1 in the SWOT analysis diagram (Supporting Aggressive strategies) which means that the company uses the power possessed by the company itself in marketing JP. ASTOR products.
Dakwah Moderasi Beragama di Kalangan Tokoh NU di Desa Klatakan, Jember Ilahi, Wahyu; Utami, Indah Budi
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.60-79

Abstract

Dakwah moderasi beragama dalam tulisan ini diartikan sebagai sebuah ajakan pada sikap dan bertindak secara moderat yakni menempatkan sesuatu sesuai pada porsinya, mengedepankan toleransi dan penghargaan dalam beragama. Secara spesifik artikel ini membahas tentang dakwah moderasi beragama dikalangan tokoh Nahdlatul Ulama Ranting Klatakan, Jember. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif diskriptif, mengambil setting di desa Klatakan, Jember. Desa tersebut memiliki ragam etnis di masyarakat yaitu Madura, Jawa dan Sunda. Adapun hasil temuannya adalah ada beberapa tokoh yang beda etnis dominan dikalangan Nahdlatul Ulama dalam menanamkan nilai-nilai dakwah moderasi terhadap masyarakat di desa Klatakan. Tokoh-tokoh tersebut sebagai da’i yang memiliki peran sentral dalam dakwah moderasi beragama. Hasil temuannya terdapat dua hal penting dalam menjalankan aktivitas dakwah moderasinya para tokoh NU desa Klatakan adalah 1) Membentuk dan memperkuat pemahaman konsep tentang dakwah moderasi beragama pada masyarakat, yaitu yang menekankan Islam sebagai rahmah untuk semua manusia, penyejuk, perdamaian, toleran, sehingga konsep hidup berdampingan dalam bermasyarakat dapat berlangsung. 2) Dakwah bil hal dalam moderasi beragama yaitu memperkuat tindakan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi baik inter dan antar pemeluk agama dengan berkolaborasi dengan semua unsur stakeholder, menjadikan para tokoh dalam hal ini da’i sebagai tauladan yang penuh cinta damai, merangkul semua elemen kemasyarakatan baik unsur tokoh agama, tokoh budaya, tokoh birokrasi, dan sebagainya.