ABSTRACTElderly (elderly) is a phase of aging in human life with increasing age. A person experiencing the aging phase will experience a decline in organ function and a decrease in physical development which will result in health problems. Stroke is a major health problem in both developed and developing countries, stroke is the second most common cause of death and the main cause of disability in adults. It is characterized by loss of communication and motor skills, as well as cognitive decline. If the joint is not moved for a long time it will cause joint contractures. ROM is a person's ability to perform movements optimally in carrying out movements whether the muscles are fully shortened or not, or fully extended or not. ROM exercises are given to the shoulders, arms, elbows, wrists, fingers, groin, knees, ankles, and toes. Through this study, we designed ROM (Range Of Motion) exercises for elderly people with stroke to prevent contractures.This research aims to determine whether Range of Motion (ROM) exercises are effective in preventing joint contractures in elderly people with stroke. This research method is Quasi-Experimental Research, with a Pre and Post Test Without Control Group Design research design, with a sample size of 30 respondents. For data analysis in the study, Wilcoxon was used. The results of the study showed an increase in muscle strength in elderly people who trained with ROM. The conclusion of the research results shows that ROM (Range of Motion) is effective in preventing contractures with a p-value of 0.00Keywords : Range Of Motion, joint contractures, elderly, stroke ABSTRAKLanjut usia (lansia) merupakan fase penuaan dalam kehidupan manusia dengan bertambahnya usia. Seseorang yang mengalami fase penuaan akan terjadi penurunan fungsi organ dan penurunan perkembangan fisik yang akan berdampak adanya masalah kesehatan. Stroke merupakan masalah utama kesehatan baik di negara maju maupun di negara berkembang, stroke menjadi penyebab kematian kedua terbanyak dan penyebab utama kecacatan pada orang dewasa. Hal tersebut ditandai dengan hilangnya keterampilan komunikasi dan motorik, serta penurunan kognitif. Jika sendi tidak digerakkan dalam waktu lama akan menyebabkan tejadinya kontraktur sendi. ROM adalah kemampuan seseorang melakukan gerakan secara maksimal dalam melakukan gerakan apakah otot memendek secara penuh atau tidak, atau memanjang secara penuh atau tidak. Latihan ROM diberikan pada bagian bahu, lengan, siku, pergelangan tangan, jari-jari tangan, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki dan jari jari kaki. Melalui studi ini kami merancang latihan ROM (Range Of Motion) pada lansia dengan Stroke yang tujuan nya mencegah terjadinya kontraktur. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Latihan Range Of Motion (ROM) efektif mencegah kontraktur sendi pada lansia dengan Stroke. Metode penelitian ini adalah dengan Quasi Experimental Research, dengan desain penelitian Pre And Post Test Without Control Group Design, dengan jumlah sampel yaitu 30 responden. Untuk analisa data pada penelitian digunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot pada lansia yang dilatih ROM. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa ROM (Range of Motion) efektif dalam mencegah kejadian kontraktur dengan nil ai p value 0.00.Kata Kunci : Range Of Motion, kontraktur sendi, lansia, stroke