Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sampah dan Ekonomi Masyarakat: Pendampingan Pengelolaan Sampah Berbasis CBR Maylasandi, Tifa; Kohar, Wakidul; Yudhiani, Walan
TATHWIR: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jt.v15i1.9337

Abstract

ABSTRACTThe Kelok Salayang Unit Waste Bank Program in Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Solok Regency, is an initiative result of PT Tirta Investama Factory Solok in collaboration with implementing partners, namely PKBI. PKBI is Indonesian Family Planning Association on West Sumatra. This program is in line with AQUA's aim to improve environmental conditions while changing people's mindsets and habits to be more concerned about waste problems. Apart from that, this program also seeks to improve waste processing skills to increase economic value. This research aims to evaluate the impact of the waste bank program on improving the community's economy and environmental awareness. The method used is a qualitative approach to understand in depth how this program affects the local community. This research uses community-based research methods or CBR (Community Based Research). The results of the research show that this program has succeeded in reducing the volume of organic and inorganic waste in the surrounding environment and has made a significant contribution to increasing community income. Community participation in this program involves the collection of organic and inorganic waste in exchange for financial incentives. This program has also succeeded in increasing public awareness about the importance of recycling and sustainable waste management.Keywords: Waste bank, Community Economy, Assistance, Waste Processing. ABSTRAKProgram Bank Sampah Unit Kelok Salayang di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, merupakan hasil inisiatif dari PT Tirta Investama Pabrik Solok yang bekerja sama dengan mitra pelaksana, yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumatera Barat. Program ini sejalan dengan tujuan AQUA untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekaligus mengubah pola pikir serta kebiasaan masyarakat agar lebih peduli terhadap masalah sampah. Selain itu, program ini juga berupaya meningkatkan keterampilan pengolahan sampah guna meningkatkan nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program bank sampah terhadap peningkatan ekonomi masyarakat serta kesadaran lingkungan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan berbasis komunitas atau CBR (Community Based Research). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program ini berhasil mengurangi volume sampah organik dan anorganik di lingkungan sekitar dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam program ini melibatkan pengumpulan sampah organik dan anorganik yang dapat ditukar dengan insentif finansial. Program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.Kata Kunci: Bank Sampah, Ekonomi Masyarakat, Pendampingan, Pengolahan Sampah.
DIMENSI KALAM DALAM KERAGAMAN ETOS KERJA PEDAGANG KAKI LIMA PASAR BARUNG-BARUNG BALANTAI PESISIR Maylasandi, Tifa
Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban Vol 18, No 1 (2024): Hadharah: Jurnal Keislaman dan Peradaban
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/h.v18i1.9503

Abstract

Kalam tidak semata-mata terkait dengan diskusi normatif teoritis yang menghasilkan posisi defensif perspektif non-selaras, melainkan mencakup seperangkat prinsip atau nilai yang memiliki potensi untuk memberdayakan individu dalam memahami kesulitan kehidupan nyata. Wacana seputar dimensi kalam berkembang, karena dipengaruhi tidak hanya oleh pemahaman agama tetapi juga oleh struktur sosial yang mencakup kehidupan individu, seperti rasa aman, hambatan komunikasi, kendala keuangan, dan kepercayaan diri. Terbukti, perilaku ekonomi pedagang kaki lima di pasar Barung-barung Balantai berfungsi sebagai manifestasi dari pemanfaatan dimensi kalam, yang memandu upaya mereka untuk membebaskan diri dari kendala kemiskinan. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persoalan kalam diaktualisasikan dalam kegiatan ekonomi pedagang muslim di pasar Barung-barung Balantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didasarkan pada asumsi bahwa sikap atau dimensi  ilmu kalam tidak hanya dipengaruhi oleh faktor faham keagamaan semata, melainkan dipengaruhi pula oleh struktur  yang mengitari kehidupan pedagang kaki lima, yang terdiri dari implikasi nilai dimensi kalam dalam etos dagang, fatalisme sebagai konsekuensi ikhtiar, iman dan amal dalam etos kesadaran keakhiratan. Aktivitas PKL di pasar Barung-barung Balantai menjadi objek dalam melihat dimensi kalam dalam keragaman etos dagang pedagang kaki lima.
Analisis Hambatan Komunikasi Dalam Pemulihan Sosial Ekonomi Pasca Bencana Di Kampung Tanjung Kabupaten Pesisir Selatan Maylasandi, Tifa; Sulastri, Irta; ., Hermawati
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesisir Selatan Regency is an area that is potentially prone to disasters, especially floods and landslides. Disasters have a significant impact, especially on the economic sector. The Regional Government has tried to overcome this impact, especially in post-disaster economic recovery, but there are still several obstacles that mean the results are not fully optimal. This difficulty was mainly caused by the government's decision to relocate communities affected by the disaster to Nagari Silaut, Silaut District. This approach creates a number of communication problems between the government and local residents. The community feels that they do not receive clear and transparent information regarding the relocation process, the reasons behind choosing a new location, as well as guarantees of safety and welfare in the new place. Misunderstanding and distrust between the two parties caused the crisis management process to not run as quickly and efficiently as expected. This research aims to identify effective solutions offered in handling natural disaster crises. Through a study of development communication and community empowerment, this research uses a qualitative methodology with a phenomenological research approach, data is collected using observation, documentation and interview techniques. Qualitative data analysis was carried out using interactive data analysis techniques according to Miles and Huberman. The research results show that the post-disaster economic recovery strategy for the people of Kampung Tanjung in Pesisir Selatan Regency includes borrowing excavator machines, basic food assistance and collecting data on house repairs for disaster victims.