Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Psikoedukasi Respect (Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain) dalam Menumbuhkan Budaya Kerja Kooperatif pada Guru SMKN 5 Lhokseumawe Anastasya, Yara Andita; Rini Julistia; Widi Astuti; Lola Wahyuni; Khairunnisa
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2023
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/jp3km.v3i1.29

Abstract

SMKN 5 Lhokseumawe merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang berada di kota Lhokseumawe. Salah satu permasalahan yang terjadi di SMKN 5 berupa minimnya rasa respect atau saling menghormati dan menghargai antar sesama guru. Mayoritas guru menampilkan perilaku tidak mendengarkan ketika teman berbicara, mengungkapkan pendapat, menyepelekan pendapat sesama guru hingga tidak bersedia dinasihati walau perilaku serta perkataannya sudah tidak mencerminkan perilaku respect. Keseluruhan hal ini berdampak pada hasil kerja yang tidak maksimal dan optimal sehingga tercipta budaya kerja yang tidak kooperatif. Hal ini menjadi alasan utama untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema psikoedukasi respect pada guru di SMKN 5 Lhokseumawe. Karakter respect dimulai dari menghargai diri sendiri yang kemudian diikuti dengan menghargai orang lain. Tujuan dari pengabdian yaitu membantu guru memahami terkait respect serta pentingnya karakter respect untuk menciptakan budaya kerja kooperatif. Metode pelaksanaan yang dilakukan ialah ceramah, tanya jawab, focus group discussion serta role play berupa games. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ialah ada perbedaan tingkat pengetahuan guru terkait respect (menghargai diri sendiri dan orang lain) dari sebelum pelaksanaan psikoedukasi dengan setelah diadakan pelaksanaan psikoedukasi. Selain itu, terdapat pula hasil bahwa kegiatan psikoedukasi memberi perubahan sebesar 40% bagi guru setelah mengikuti psikoedukasi respect.
TRAINING ON MAKING TYPICAL ACEH CAKE FOR MOTHERS OF PKK VILLAGE TUMPOK TEUNGOH LHOKSEUMAWE CITY Teuku Alfiady; Arinanda; Rizka Nurlaila; Ainol Mardhiah; Erna Isfayani; Rini Julistia
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 5 No. 2 (2025): July-October 2025
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v5i2.3885

Abstract

Training on making typical Acehnese cakes was held as a form of contribution in improving the competence of individuals and community groups, especially PKK mothers, Teumpok Teungoh village, Banda Sakti sub-district, Lhokseumawe City. The purpose of this service activity is not only to provide additional knowledge specifically for mothers who have free time, provide opportunities to be independent with home businesses but do not have skills, but also to build relationships with local residents. With this service, it is hoped that the participants can run a traditional cake business independently or in groups so that they can contribute to meeting family needs. This series of assistance also includes business management administration assistance,; repair of business premises, and training in making typical Acehnese cakes with various traditional cakes.