Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BEKASAM PRODUCT DEVELOPMENT INNOVATION Junianto, Junianto; Maulida, Meida; Surahmat, Reanita Juhaeriah; Saefuramdhan, Arifikriyana; Al Falah, Ihza Zakaria; Keikanurhanifah G, Diwan; Yulisa, Vira Azhari; Meisani, Isni; Prameswari, Rhiana
Fish Scientiae Vol 13 No 2 (2023): Edisi Desember 2023, Vol. 13(2),2023
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Resources of Lambung Mangkurat University-South Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/fishscientiae.v13i2.216

Abstract

Inventarisasi dan Kondisi Vegetasi Mangrove di Muara Sungai Cipalawah Cagar Alam Leuweung Sancang, Kabupaten Garut Surahmat, Reanita Juhaeriah; Chuzaimah, Syakirah; Jelita, Rikha; Nugraha, R. Raffly Yogaswara; Putra, Daffa Manggala; Wirawan Arief, Mochamad Candra; Hartatik, Sri Een
Akuatika Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v8i2.45059

Abstract

Cagar Alam Leuweung Sancang (CALS) adalah kawasan konservasi yang memperoleh tekanan lingkungan dari beberapa sungai, terutama Sungai Cipalawah. Sebagai kawasan konservasi informasi mengenai sebaran, kerapatan, dan kondisi vegetasi mangrove di CALS masih jarang ditemukan. Riset dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juli 2022 di muara Sungai Cipalawah CALS untuk mengetahui sebaran, kerapatan dan kondisi vegetasi mangrove dengan menggunakan metode Transect Line Plot (TLP). Stasiun pengambilan data ditentukan berdasarkan perbedaan karakteristik lokasi. Berdasarkan hasil riset, ditemukan 10 spesies mangrove dengan spesies yang paling berpengaruh pada stasiun 1 adalah Sonneratia caseolaris dengan INP sebesar 202.16%, stasiun 2 adalah Bruguiera parviflora dengan INP sebesar 213.25%, dan stasiun 3 adalah Sonneratia alba dengan INP sebesar 225.67%. Kondisi vegetasi mangrove di muara Sungai Cipalawah CALS dikategorikan dalam kondisi rusak dan jarang ditumbuhi vegetasi dengan nilai kerapatan sebesar 366.67 ind/ha – 666.67 ind/ha, sedangkan nilai Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar diantar 0.43 – 0.99 termasuk kategori rendah.
EVALUASI PEMANFAATAN FASILITAS BONGKAR MUAT PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PALABUHANRATU DALAM MENUNJANG PENANGKAPAN IKAN TERUKUR Surahmat, Reanita Juhaeriah; Khan, Alexander Muhammad Akbar; Apriliani, Izza Mahdiana; Dewanti, Lantun Paradhita
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 4 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.4.417-428

Abstract

Penangkapan ikan terukur adalah penangkapan ikan yang proporsional dan terkendali yang dilakukan di zona penangkapan ikan terukur. Riset ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan fasilitas dermaga dan kolam pelabuhan di PPN Palabuhanratu dalam menunjang penangkapan ikan terukur, serta mengevaluasi tingkat penggunaan dermaga melalui perhitungan BOR di PPN Palabuhanratu dalam menunjang penangkapan ikan terukur. Berdasarkan riset diperoleh tingkat pemanfaatan dermaga di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk dermaga 1 yaitu >100%, yang berarti kapasitas dermaga 1 sudah sangat termanfaatkan sehingga tidak dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Persentase tingkat pemanfaatan dermaga 2 yaitu <100%, yang berarti kapasitas dermaga 2 belum sepenuhnya termanfaatkan sehingga masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Tingkat pemanfaatan fasilitas kolam pelabuhan di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk kolam 1 dan kolam 2 yaitu <100%, yang berarti kolam 1 dan 2 belum sepenuhnya termanfaatkan sehingga masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Nilai BOR di PPN Palabuhanratu dari tahun 2019-2023 untuk dermaga 1 dan 2 yaitu <55%. Nilai BOR tersebut tidak melebihi standar nilai BOR yang disarankan UNCTAD. Sehingga, dermaga 1 dan 2 masih dapat melayani arus kapal dan aktivitas bongkar muat dengan baik, serta masih dapat menunjang penangkapan ikan terukur. Kata kunci: berth occupancy ratio, dermaga bongkar, kolam pelabuhan