Industri rumah tangga Lia Jaya menghasilkan tujuh jenis kerupuk: tahu, stik mercon, jalin, tempe, makaroni, jengkol, dan kerupuk ikan. Pengadaan dan biaya yang tidak sedikit harus dikeluarkan selama kegiatan usahanya. Dalam menghitung harga pokok produksi, biaya-biaya ini menjadi komponen-komponen yang sangat penting untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan Harga Pokok Produksi (HPP) industri rumah tangga Kerupuk Lia Jaya di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan untuk mengetahui sumber bahan baku yang digunakan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kuantitatif yang melibatkan analisis harga pokok produksi dan analisis pengadaan bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan baku untuk membuat kerupuk Lia Jaya dibeli dari Banyuwangi, Jawa Timur, dan dikirim setiap bulan sekali. Jumlah bahan baku yang biasa dipesan adalah 6.740 kilogram per bulan. Pada bulan Mei 2024, bisnis rumah tangga kerupuk Lia Jaya menghasilkan 7 produk, dengan harga pokok produksi sebesar Rp 185.001.462/bulan. Harga pokok produksi makaroni adalah 24.521.562 per bulan atau 28.849 per kilogram, dan kerupuk jengkol adalah 23.223.362 per bulan atau 23.223.362 per kilogram. Harga stik mercon adalah 22.681.331 per bulan atau 27.327 per kilogram, kerupuk jalin adalah 23.375.536 per bulan atau 27.181 per kilogram, dan kerupuk tempe adalah 21.933.987 per bulan atau 27.417 per kilogram. Kata Kunci: harga pokok produki (HPP), pengadaan bahan baku, kerupuk lia jaya, industri rumah tangga