Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU AJAR GRAFIKA UNTUK MAHASISWA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Rasyid, Wahyu Wardana; Irfan, Irfan
Nuansa Journal of Arts and Design Vol 8, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/njad.v8i2.66412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan kegrafikaan pada buku ajar Grafika untuk mahasiswa Desain Komunikasi Visual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan grafika (ukuran font keproporsionalan, variasi dan kemudahannya huruf, daya tarik warna dan penempatan tata letak) pada buku ajar. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan melalui tinjauan pustaka dan literatur yang relevan untuk kemudian di analisis deskriptif sehingga diperoleh standar grafika yang sesuai dalam mengembangkan buku ajar
Integrasi Seni Pertunjukan dan Desain Visual dalam Adaptasi Naskah Lakon: Model Pengabdian Masyarakat Berbasis Industri Kreatif Prusdianto, Prusdianto; Fatimah, Andi Fauziyah Hijrina; Rasyid, Wahyu Wardana; Masri, Andi Sulfana
DEDIKASI Vol 27, No 2 (2025): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v27i2.78675

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan kolaboratif mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) dan Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar dalam mengadaptasi naskah lakon ke media digital. Kegiatan ini menjawab kebutuhan industri kreatif yang menuntut sinergi antara seni pertunjukan dan desain visual. Metode pelaksanaan terdiri atas lima tahap: sosialisasi, pelatihan adaptasi naskah, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi karya, serta diseminasi hasil. Pendekatan practice-based learning dan simulasi industri digunakan untuk memberi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam produksi kreatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman struktur dramatik, storytelling visual, dan penerapan teknologi produksi. Lima karya interdisipliner dihasilkan: pertunjukan teater, drama radio, branding, desain digital, dan motion grafis. Evaluasi menunjukkan sebagian besar peserta mampu berkolaborasi efektif lintas bidang, memahami proses produksi kreatif, dan menghasilkan karya yang memenuhi standar profesional. Karya mahasiswa mendapat apresiasi dari komunitas seni dan pelaku industri kreatif lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi interdisipliner efektif dalam memperkuat kompetensi kreatif mahasiswa di era digital. Model ini direkomendasikan untuk diintegrasikan ke dalam kurikulum seni dan desain guna membangun pembelajaran berbasis proyek yang relevan dengan kebutuhan industri kreatif masa kini.Kata kunci: adaptasi naskah lakon; kolaborasi interdisipliner; seni pertunjukan; desain komunikasi visual; motion grafis; industri kreatif.
PENGEMBANGAN MODUL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Rasyid, Wahyu Wardana; Djirong, Agussalim; Arifin, Irfan
JURNAL IMAJINASI Vol 9, No 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v9i2.77062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran Desain Komunikasi Visual (DKV) bagi mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Ditemukan bahwa mahasiswa lebih fokus pada estetika dan mengabaikan fungsi komunikasi. Hal ini disebabkan oleh metode pengajaran tradisional dan kurangnya materi yang menekankan komunikasi dan bahasa visual. Penelitian ini bertujuan menciptakan Modul DKV yang efektif untuk memperkuat konsep bahasa visual, sehingga mahasiswa dapat menghasilkan karya inovatif dengan komunikasi yang jelas. Metode yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan model kombinasi dari tiga kerangka kerja 4D, Design Thinking dan Hannafin and Peck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul DKV yang diterapkan telah divalidasi dan memenuhi standar untuk pengajaran. Modul ini membantu mahasiswa memahami konsep dasar desain komunikasi visual. Kesimpulannya, pengembangan modul ini menghasilkan bahan ajar yang relevan dan efisien. Diharapkan modul ini diintegrasikan dalam kurikulum secara resmi, disusun dalam format digital interaktif, dan diikuti dengan penelitian lebih lanjut untuk mengukur dampaknya secara kuantitatif.