Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Membangun Lingkungan Sekolah Aman: Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP Plus Budi Utomo Makassar Siti Syarifah Wafiqah Wardah; Muh Rizal S; S, Nurul Fadhillah; Surianto, Dewi Fatmarani; Dzulfadhilah, Fitriani
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (September 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i3.5345

Abstract

Kekerasan seksual di lingkungan sekolah telah berkembang menjadi masalah yang sangat penting yang berdampak pada kesehatan dan perkembangan siswa. Fenomena ini sering kali terjadi tanpa diketahui, menyebabkan korban mengalami masalah psikologis. Di SMP Plus Budi Utomo Makassar, program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan 42 siswa. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang cara mengidentifikasi, menghindari, dan menanggapi kekerasan seksual. Peserta mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan melalui simulasi, diskusi kelompok, dan ceramah. Setelah program, skor pre-test rata-rata siswa meningkat dari 55 menjadi 85. Selain itu, 75% siswa mengatakan mereka lebih percaya diri untuk melaporkan pelanggaran. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan komprehensif yang melibatkan semua elemen sekolah sangat efektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang baik.
Sosialisasi Peran Aktif Generasi Z dalam Perlindungan Hak-Haknya Sebagai Konsumen Siti Syarifah Wafiqah Wardah; Kurniawan, Edi; Khaeruddin, Faizah; S, Nurul Fadhillah; Akmal, Muhammad Syafruddin
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (May 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i2.2128

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi Z tentang peran aktif mereka dalam perlindungan hak-hak sebagai konsumen. Melalui kegiatan sosialisasi, generasi Z diberikan informasi yang relevan dan praktis tentang hak-hak konsumen yang mereka miliki. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan generasi Z agar dapat menggunakan pengetahuan mereka dalam memilih produk atau layanan, menyuarakan aspirasi mereka, dan memperjuangkan keadilan konsumen. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan LBH Probono, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan generasi Z untuk menjadi konsumen yang cerdas, kritis, dan berdaya. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya perlindungan hak-hak konsumen dan pembangunan masyarakat yang lebih berkeadilan.
Cyberspace Sebagai Ruang Publik Baru: Analisis Naratif Opini Publik Pada Isu Larangan ThrifTing Di Media Sosial Twitter S, Nurul Fadhillah
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol2iss1pp246-270

Abstract

Cyberspace as the new public spheres, create people who are put into a situation where they can have an opinion, something that is difficult to realize if reform does not occur. One example of cyberspace is the emergence of social media which not only influences people's lives, but is also able to provide new ways of channeling aspirations.. There is the issue of prohibition of thrifting which is discussed by the public on social media and generates quite high attention from the community as actors and thrift users. This study analyzes narratively 10 screenshots of public opinion popping up on Twitter when searches are directed at two hashtags, #thrifting and #thriftingdilarang. As a result, public opinion circulating on Twitter is dominated by disappointment with this new rule. Comparisons were made publicly on flexing family officials, at the same time questioning the work of several parties and the fate of the people who work in the world of thrift shops like this. Keywords: cyberspace, public sphere, public opinion, thrifting, Twitter.
Ketidaksempurnaan yang Menarik Lebih Banyak Orang: Bagaimana The Pratfall Effect Bekerja dalam Viral Baso A Fung Di Bali 2023 S, Nurul Fadhillah
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol3iss1pp441-459

Abstract

The Pratfall Effect menjadi pendekatan psikologis yang bisa dimanfaatkan untuk menambah citra positif dari sebuah brand. Bekerja atau tidaknya pendekatan ini bisa dilihat dari interaksi publik, misalnya di media sosial Instagram dan TikTok. Kejadian yang melibatkan Jovi Andhiguna sebagai seorang content creator dan Baso A Fung sebagai brand yang lama, membuat opini publik bersirkulasi. Penelitian ini menganalisis 13 tangkap layar yang secara garis besar memperlihatkan bagaimana kasus Jovi dan Baso A Fung bisa viral, bagaimana mereka menyelesaikannya, dan tanggapan pengguna media sosial atas tindakan keduanya. Hasilnya, The Pratfall Effect bekerja dalam studi kasus Jovi yang mengonsumsi kerupuk babi di gerai Baso A Fung. Hal ini bisa berhasil sebab Jovi dan Baso A Fung sama-sama mencitrakan dirinya positif selama ini. Ketika kasus tersebut viral, publik yang tadinya kecewa dengan Baso A Fung, sekarang memberikan respon positif karena tindakan yang diambil oleh Baso A Fung dan Jovi dalam menyelesaikannya dinilai membuat kepercayaan masyarakat lebih meningkat lagi.
Kiat Sukses Berkomunikasi Efektif untuk Mahasiswa Teknik: Dari Ruang Kelas ke Dunia Sosial S, Nurul Fadhillah
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 1 (Februari 2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v3i1.598

Abstract

Kemampuan untuk berkomunikasi efektif harus dimiliki oleh semua mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa baru Jurusan Teknik dan Komputer, Universitas Negeri Makassar. Komunikasi yang baik mengantarkan mahasiswa menghadapi dunia akademis dan profesional dengan lebih matang. Sayangnya mahasiswa Jurusan Teknik dan Komputer masih memiliki keterbatasan dalam kemampuan lunak ini. Pengabdian lalu diarahkan untuk memecahkan masalah komunikasi yang hadir di ruang-ruang kuliah dan potensi dampaknya dalam dunia sosial mereka. Pada awalnya dilakukan identifikasi masalah, pembuatan materi, presentasi materi, dan refleksi mahasiswa. Solusi yang diberikan adalah pemberian materi presentasi yang menjabarkan tentang komunikasi secara umum, tujuan komunikasi efektif, dan secara spesifik membahas hambatan dan tips mengatasi hambatan komunikasi tersebut.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pemanfaatan Canva sebagai Media Pembelajaran Digital Surianto, Dewi Fatmarani; S, Nurul Fadhillah; Dzulfadhilah, Fitriani; Wardah, Siti Syarifah Wafiqah; Baso, Fadhlirrahman
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20259

Abstract

Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut guru untuk mengembangkan keterampilan dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik, berkesan, dan relevan bagi generasi digital. Canva sebagai platform desain yang berani dan gratis serta mudah digunakan, menawarkan peluang besar untuk mendukung pengembangan media terbuka visual dan interaktif di berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di UPT SPF SMPN 50 Makassar dalam memanfaatkan Canva sebagai perangkat pembelajaran yang optimal. Pelatihan diselenggarakan dalam bentuk workshop aplikasi dengan pendekatan inklusif. Peserta dibekali materi konseptual dan teknis dalam Canva, dilanjutkan dengan sesi pelatihan praktik untuk membuat berbagai desain seperti poster, infografis, dan materi ajar presentasi. Penilaian dilakukan dengan pre-test dan post-test yang diberikan kepada 35 guru peserta. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata yang signifikan dari 53,43 pada pre-test menjadi 81,57 pada post-test. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan terstruktur dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru secara signifikan. Selain peningkatan kognitif, peserta juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dan menyatakan keinginan untuk mengintegrasikan Canva ke dalam proses pembelajaran. Disarankan agar pelatihan ini diulang di sekolah lain sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan literasi digital para pendidik.
Digitalisasi Melukis Menggunakan Aplikasi Sketchbook Pada Siswa IX SMPN 25 Cenrana Akmal, Muhammad Syafruddin; S, Nurul Fadhillah; Surianto, Dewi Fatmarani; Adnas, Diny Anggriani
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue No. 2: January 2024
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v1i2.20243

Abstract

Seni lukis telah menjadi bagian integral dalam kurikulum. Pada banyak sekolah, termasuk SMPN 25 Cenrana di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, metode pengajaran seni lukis ini masih mengadopsi pendekatan konvensional. Observasi yang dilakukan oleh guru mata pelajaran seni budaya SMPN 25 Cenrana memberikan gambaran bagaimana metode pengajaran tersebut cenderung monoton dan belum sepenuhnya memanfaatkan potensi literasi digital guna mendukung pembelajaran. Pelatihan ini hadir untuk memperkenalkan aplikasi Sketchbook yang bisa diakses oleh siswa kelas IX untuk mulai melukis secara digital menggunakan media. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam bentuk luring dan daring pada 1 Agustus 2023 hingga 5 September. Tahapannya mulai dari pembukaan dan pre-test kepada siswa, penyajian materi, praktik menggunakan Sketchbook, konsultasi karya, hingga pelaksanaan post-test. Penggabungan pertemuan luring dan daring dalam kegiatan ini dilakukan guna memaksimalkan kesempatan belajar siswa. Alhasil, terlihat peningkatan persentase pengetahuan sebanyak 35% dari pre-test ke post-test yang diberikan kepada siswa. Kegiatan ini menyediakan ruang ekspresi kreatif kepada siswa dalam meningkatkan literasi digital mereka sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sebagaimana diketahui, literasi digital tidak hanya berhenti pada penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi bisa dimanfaatkan oleh manusia.