Purba, Jefri Fernando
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PRAGMATIK HUMOR PADA CHANNEL YOUTUBE MAJELIS LUCU INDONESI ”MLI” Purba, Jefri Fernando; Oky F. Gafari, M.
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i2.49626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelucuan verbal yang tercipta berdasarkan praanggapan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia “MLI”dan (2) mendeskripsikan pemanfaatan implikatur yang sengaja dihadirkan untuk menciptakan nuansa kelucuan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia “MLI”. Data dalam penilitan ini berdasarkan 3 video teratas duet Coki Pardede dan Tretan Muslim pada kanal Youtube MLI. Ada pun intrumen penelitian ini menggunakan human instrument, dimana peneliti menganalisis data berdasarkan teori, data, dan hasil sesuai ketentuan ilmiah. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah sebagai berikut; total praanggapan yang tercipta guna menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 79 data, jumlah implikatur yang dihasilkan untuk menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 54 data, dan jumlah maksim yang dihasilkan sebanyak 53 data. Dari hasil data yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa unsur kelucuan dapat terjadi apabila memenuhi unsur sebagai berikut; konteks pembicaraan wajib diketahui oleh penutur dan pendengar, informasi bersifat general (terkenal), mengandung unsur sensitif, topik pembicaraan bersifat abu-abu, pelencengan konteks pembicaraan dengan sengaja dan konyol, menabrakkan fakta dengan yang bersifat tidak faktual, dan ketidakselarasan ujaran yang disampaikan dengan jawaban yang diharapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya setiap manusia dapat menciptakan humor sesuai dengan penguasaan informasi yang memadai disertai pembacaan situasi yang cermat.Kata kunci: humor, pragmatik, linguistik
VULGARISME SEBAGAI HUMOR OLEH STREAMER GAMING YOUTUBE MILYHYA Wulandari, Ayu Nadira; Purba, Jefri Fernando; Situmorang, Rudolf P.; Yahya, Nazar Alwi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i1.43720

Abstract

Abstrak: Penelitian ini ditujukan untuk menjabarkan mengapa bahasa vulgarisme dianggap lucudan mampu menarik penonton milenial dalam konten Youtube Milyhya yang berisikan kata-kata vulgar. Vulgarisme ialah variasi  sosial  yang  cirinya  adalah pemakaian  bahasa  oleh  orang-orang  yang  kurang  terpelajar  atau  dari  kalangan  yang  tidak berpendidikan;  biasanya  orang-orang  dan  kalangan  tersebut  memperformansikan  bahasa  secara langsung  dalam  mengungkapkan  maksudnya  dan  tidak  mempertimbangkan  bentuk bahasanya, sehingga  cenderung  berkata-kata  dengan  kasar. Objek penelitian ini adalah ujaran yang dituturkan oleh Manca dan teman-temannya dalam kanal Youtube bernama Milyhya pada episode “PUBG Indonesia – Voice to All, Lagu Random, Jadi Caster”. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan simak-catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan human instrument di mana peneliti mencari, mendapatkan, mengklasifikasikan, serta menganalisis data sendiri. Data yang ditemukan dalam video yang telah disebutkan antara lain: bodoh, bajingan, cao ni ma, bangsat, pantek, dan goblok. Hasil analisis menyebutkan bahwa alasan kelucuan, keterbalikan makna dengan ujaran, status kedekatan antar teman, ujaran ofensif dan memaki namun ada pengertian antar penutur dengan pendengar bahwa makna yang secara implisit berbeda adalah daya tarik kelucuan dan “slank vulgar” yang sedang digemari remaja milenial. Pada akhirnya, bahasa vulgarisme digunakan sebagai keseruan semata tanpa mendalami makna sesungguhnya dari kata tersebut.
ANALISIS PRAGMATIK HUMOR PADA CHANNEL YOUTUBE MAJELIS LUCU INDONESI MLI Purba, Jefri Fernando; Oky F. Gafari, M.
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v12i2.49626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelucuan verbal yang tercipta berdasarkan praanggapan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia œMLIdan (2) mendeskripsikan pemanfaatan implikatur yang sengaja dihadirkan untuk menciptakan nuansa kelucuan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia œMLI. Data dalam penilitan ini berdasarkan 3 video teratas duet Coki Pardede dan Tretan Muslim pada kanal Youtube MLI. Ada pun intrumen penelitian ini menggunakan human instrument, dimana peneliti menganalisis data berdasarkan teori, data, dan hasil sesuai ketentuan ilmiah. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah sebagai berikut; total praanggapan yang tercipta guna menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 79 data, jumlah implikatur yang dihasilkan untuk menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 54 data, dan jumlah maksim yang dihasilkan sebanyak 53 data. Dari hasil data yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa unsur kelucuan dapat terjadi apabila memenuhi unsur sebagai berikut; konteks pembicaraan wajib diketahui oleh penutur dan pendengar, informasi bersifat general (terkenal), mengandung unsur sensitif, topik pembicaraan bersifat abu-abu, pelencengan konteks pembicaraan dengan sengaja dan konyol, menabrakkan fakta dengan yang bersifat tidak faktual, dan ketidakselarasan ujaran yang disampaikan dengan jawaban yang diharapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya setiap manusia dapat menciptakan humor sesuai dengan penguasaan informasi yang memadai disertai pembacaan situasi yang cermat.Kata kunci: humor, pragmatik, linguistik