Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Akhlak Terhadap Perilaku Mahasiswa UINSU Putri, Rahma Amina; Pane, Aulia Ramadhani; Bahri, Filza Frilatia
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan akhlak umunya ditujukan untuk membentuk perilaku mahasiswa/siswa yang baik dan berakhlakul karimah. Pendidikan akhlak merupakan bimbingan atau pendidikan terkait akhlak (perilaku) yang ditanam sejak kecil untuk memunculkan perbuatan yang mudah dan berbudi pekerti. Pendidikan akhlak ini berguna untuk mewujudkan pribadi yang baik, sopan santun, jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan menjaga hubungan baik sesama manusia dan kehidupan sosial serta menghidupkan suasana yang aman, damai, dan tentram. Namun, fakta di lapangan banyak mahasiswa yang masih berperilaku kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan akhlak yang telah diberikan di kampus terhadap perilaku mahasiswa UIN SU baik di dalam maupun di luar kampus. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan kuesioner dan wawancara dengan beberapa responden serta desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 dari jumlah populasi masyarakat di Kota Medan. Hasil penelitian: Lebih dari 50% responden sudah merasakan dampak baik atau perilaku mahasiswa UIN SU yang sudah baik dari diberikannya pendidikan akhlak ini di kampus UIN SU. Dan terdapat 9% responden yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan dari pendidikan akhlak ini dikarenakan mereka menganggap masih banyaknya mahasiswa UIN SU yang berperilaku kurang baik dan ada yang semakin parah perilakunya dikarenakan pengaruh lingkungan. Pendidikan akhlak ini sangat memiliki pengaruh terhadap akhlak atau perilaku seseorang, terkhusus mahasiwa. Di antaranya yaitu membantu mahasiswa untuk berperilaku sopan santun, berbudi pekerti, menghormati dosen dan sesama teman, berpakaian sopan, menerapkan 3S yaitu senyum, sapa, salam saat berjumpa orang lain, lebih bertanggungjawab atas tugas dan tanggungjawab yang diberikan, lebih memperhatikan nilai-nilai kejujuran, lebih menghargai lingkungan sekitar, menjadi lebih peduli terhadap kebutuhan sosial dan kemanusiaan, menjadi lebih menaati aturan yang berlaku, dan dampak positif lainnya. Walaupun masih terdapat mahasiswa yang belum sepenuhnya berperilaku baik, namun diharapkan adanya pemberian pendidikan akhlak yang lebih mendalam lagi agar dapat memperbaiki perilaku-perilaku mahasiswa yang masih kurang baik ini, kemudian diharapkan juga agar para dosen menciptakan pembelajaran yang lebih menarik lagi, dan diharapkan para pejabat kampus maupun dosen lebih memberikan motivasi kepada mahasiswa agar menerapkan pendidikan akhlak dan meningkatkan perilaku yang baik bagi mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus.
Analisis Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) di Perusahaan X Medan Utara Putri, Rahma Amina; Jannah, Wirdatul; Sitompul, Maulida Neza Hayati; Siregar, Nurul Syahputri; Raudhatusshofie, Meyliesa; Simamora, Desi Fitriani; Utami, Tri Niswati
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i1.4317

Abstract

Bahaya merupakan situasi atau keadaan yang dapat menimbulkan cedera, sakit, atau kerugian. Setiap pekerjaan tidak terlepas dari adanya potensi bahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Perusahaan X adalah salah satu perusahaan di Kota Medan, Sumatera Utara yang bergerak di bidang asuransi sosial dengan tujuan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tergabung di dalamnya. Perusahaan X mempunyai 33 pekerja dan belum memiliki kebijakan serta standar K3 perkantoran sejak didirikan pada tahun 2016 lalu. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait potensi bahaya dan risiko yang ada dan dapat menimbulkan kecelakaan serta penyakit akibat kerja di Perusahaan X. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui potensi bahaya kerja dan risiko yang ada pada karyawan Perusahaan X disertai dengan memberikan rekomendasi untuk tindakan pencegahan setiap tahap pekerjaan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan observasi dan wawancara kepada 7 karyawan di bidang pelayanan, pengendalian operasional, kepesertaan, kebersihan, dan satpam. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 tahapan kegiatan didapatkan potensi bahaya seperti gangguang mata akibat pencahayaan kurang dan radiasi komputer, badan dan leher pegal, tergores benda tajam seperti hekter, pisau, box, tersetrum, terpeleset, tersandung, tertimpa box, terpapar debu, kelelahan, tekanan kerja, dan lainnya. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan eliminasi, subsitusi, rekayasa alat, administrasi, dan APD.
Studi Kajian Entrepreneur Pada Mahasiswa di Kota Medan Syafitri, Anggryani; Hani, Fahira Rahmah; Siregar, Riska Nurasnida; Azzahra, Delima; Putri, Rahma Amina; Tambunan, Toman Sony
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 3 No. 4 (2025): Januari - Februari
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jishs.v3i4.2563

Abstract

Enterpreneur atau biasa dikenal dengan kewirausahaan merupakan orang yang mempunyai keahlian dalam mengembangkan, mengelola, serta sukses untuk mengatasi berbagai risiko yang terjadi untuk memperoleh keuntungan dalam usahanya. Penelitian ini membahas fenomena kewirausahaan di kalangan mahasiswa di Kota Medan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan empat responden dari mahasiswa negeri dan swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan, pengalaman, serta tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam aktivitas kewirausahaan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa minat mahasiswa terhadap kewirausahaan semakin meningkat sebagai upaya mencapai kemandirian finansial dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Namun, mereka menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan modal, waktu, dan kurangnya pelatihan formal. Oleh karena itu, dukungan dari lingkungan kampus dan pemerintah sangat diperlukan untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung.
Analisis Potensi Bahaya Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) di Perusahaan X Medan Utara Putri, Rahma Amina; Jannah, Wirdatul; Sitompul, Maulida Neza Hayati; Siregar, Nurul Syahputri; Raudhatusshofie, Meyliesa; Simamora, Desi Fitriani; Utami, Tri Niswati
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i1.4317

Abstract

Bahaya merupakan situasi atau keadaan yang dapat menimbulkan cedera, sakit, atau kerugian. Setiap pekerjaan tidak terlepas dari adanya potensi bahaya dan berisiko menimbulkan kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Perusahaan X adalah salah satu perusahaan di Kota Medan, Sumatera Utara yang bergerak di bidang asuransi sosial dengan tujuan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tergabung di dalamnya. Perusahaan X mempunyai 33 pekerja dan belum memiliki kebijakan serta standar K3 perkantoran sejak didirikan pada tahun 2016 lalu. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait potensi bahaya dan risiko yang ada dan dapat menimbulkan kecelakaan serta penyakit akibat kerja di Perusahaan X. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui potensi bahaya kerja dan risiko yang ada pada karyawan Perusahaan X disertai dengan memberikan rekomendasi untuk tindakan pencegahan setiap tahap pekerjaan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  dengan observasi dan wawancara kepada 7 karyawan di bidang pelayanan, pengendalian operasional, kepesertaan, kebersihan, dan satpam. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 6 tahapan kegiatan didapatkan potensi bahaya seperti gangguang mata akibat pencahayaan kurang dan radiasi komputer, badan dan leher pegal, tergores benda tajam seperti hekter, pisau, box, tersetrum, terpeleset, tersandung, tertimpa box, terpapar debu, kelelahan, tekanan kerja, dan lainnya. Upaya pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan eliminasi, subsitusi, rekayasa alat, administrasi, dan APD.
ANALISIS DAMPAK BEKERJA PARUH WAKTU TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA K3C SEMESTER VI UIN SUMATERA UTARA Putri, Rahma Amina; Fernanda, Amelia; Permata, Maulidya; Salianto, Salianto
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30177

Abstract

Bekerja paruh waktu sudah menjadi fenomena yang tidak asing di kalangan pelajar dan mahasiswa karena merupakan ajang bagi mereka untuk mendapatkan ekonomi tambahan, pengalaman kerja, dan mandiri secara finansial. Akan tetapi, di sisi lain, bekerja paruh waktu ini memberikan dampak yang signifikan terhadap prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari bekerja paruh waktu terhadap prestasi akademik mahasiswa di dunia perkuliahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif dengan interview dan observasi terhadap mahasiswa kelas K3C Semester VI UIN SU yang bekerja paruh waktu. Hasil dari kegiatan penelitian yang dilakukan ialah mahasiswa yang bekerja paruh waktu cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih rendah dari mahasiswa yang tidak bekerja. Hal ini ditandai dengan penurunan IPK semester. Berbagai macam faktor seperti kurangnya manajemen waktu yang baik, banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bekerja, kelelahan fisik dan mental menjadi alasan utama penurunan prestasi akademik ini. Untuk itu, perlu pertimbangan yang matang sebelum memulai bekerja saat kuliah dan perlu pendekatan holistic untuk menyeimbangkan antara membagi waktu dan tenaga dengan tepat antara bekerja dan kuliah agar tidak mengabaikan kewajiban utama untuk meraih pendidikan yang baik.