Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mewujudkan Masyarakat Desa Sehat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Mangemba, Daeng; Musaidah; Normalia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 1 No. 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.024 KB) | DOI: 10.33860/jpml.v1i1.543

Abstract

Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Langkah ini harus diawali dari perubahan pola pikir sehat masyarakat yang harus diusahakan oleh diri sendiri. Upaya ini adalah untuk mewujudkan masyarakat desa sehat sebagai satu modal utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif. Sementara itu, kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pola hidup bersih sehat, khususnya masyarakat dusun berua desa kale bentang masih rendah. Untuk itu pelaksanaan penyuluhan Perilaku Hidup bersih sehat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat terwujud masyarakat desa sehat. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian edukasi berupa penyuluhan terkait perilaku hidup bersih sehat kepad masyarakat desa. Adapun hasil yang diperoleh, yaitu terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat desa mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan secara berkelanjutan terutama pada masyarakat pedesaan untuk menyadarkan pentingnya melaksanakan Perilaku Hidup bersih dan sehat..
Pendampingan dalam Pendidikan Seks Pada Usia 7 Dan 8 Tahun di Sekolah Dasar Takalar Sulawesi Selatan: Pengabdian Rika Asmirah; Mildaratu; Erma Puspita Sari; Musaidah; Nunung Suryana Jamin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2253

Abstract

Pendidikan seks sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membangun pemahaman anak mengenai tubuh mereka, batasan pribadi, serta cara melindungi diri dari potensi kekerasan dan pelecehan seksual. Namun, topik ini masih dianggap tabu di banyak keluarga dan sekolah, sehingga anak-anak rentan menerima informasi yang salah atau tidak sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, dengan sasaran siswa usia 7–8 tahun. Metode pelaksanaan mencakup edukasi interaktif melalui cerita bergambar, permainan peran, diskusi kelompok kecil, serta pelibatan guru dan orang tua dalam sesi pendampingan. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sederhana serta pengamatan perilaku anak selama kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman anak terkait area tubuh pribadi (80%), kemampuan menolak sentuhan yang tidak pantas (75%), dan keberanian meminta pertolongan kepada orang dewasa yang dipercaya (85%). Program ini membuktikan bahwa pendidikan seks dapat diajarkan dengan cara yang sesuai, ramah anak, dan efektif untuk meningkatkan kesadaran sejak dini. Diharapkan, model pendampingan ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah dasar lain di Indonesia untuk membentuk generasi yang lebih sadar dan terlindungi.
Peranan Perawat dalam Tindakan Praktek Keperawatan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pasien Care: Pengabdian Ikhsan Ibrahim; Musaidah; Warda M; Abu Bakar Betan; Rizki Andita Noviar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2272

Abstract

Pemenuhan kebutuhan spiritual merupakan komponen penting dalam memberikan pelayanan keperawatan yang bersifat holistik. Perawat memiliki peranan strategis dalam memberikan dukungan spiritual kepada pasien, baik melalui komunikasi terapeutik, doa, maupun pendampingan emosional. Namun, kenyataannya masih banyak perawat yang belum maksimal dalam mengintegrasikan spiritual care dalam praktik sehari-hari. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kesadaran perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan, diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi praktik. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman perawat sebesar 35% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, serta meningkatnya keterampilan praktis dan sikap empatik dalam memberikan spiritual care. Program ini diharapkan dapat menjadi model implementasi bagi rumah sakit dan institusi pendidikan keperawatan untuk mengintegrasikan pemenuhan kebutuhan spiritual dalam standar pelayanan keperawatan.