Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESAIN KAPAL BANTU UNTUK MENGANGKUT KONTAINER MENGGUNAKAN SOFTWARE SKETCH UP Ramadan, Fajar
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 5, Nomor 1, Tahun 2022
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v5i1.19376

Abstract

Sebagai negara kepulauan yang kaya akan hasil bumi, indonesia memerlukan sarana dan prasarana perhubungan untuk memeratakan hasil buminya. Salah satu alat transportasi tersebut adalah kapal laut. Kapal laut memiliki kapasitas yang bisa di rancang lebih besar daripada alat trasnfortasi lainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kapal tongkang yang mampu mengangkut kontainer dari kapal yang tidak bisa masuk atau tidak dapat bersandar pada pelabuhan. Hal ini di sebabkan banyaknya kapal yang ingin bersandar ke pelabuhan tetapi tidak mendapatkan izin dikarenakan besar kapal tidak sesuai dengan persyaratan kapal (Draf kapal) yang diperbolehkan bersandar di pelabuhan, rancangan kapal ini dibuat dengan menggunakan hukum archimedes. Dalam pembuatan desain kapal ini menggunakan software Sketch Up untuk desain kapal dan software Maxsurf untuk analisis karakteristik kapal. Ukuran utama kapal di dapatkan yaitu LPP = 100 m, B = 40 m, H = 3 m, T = 2 m, Cb = 0.975, DWT = 7.994 Ton.
PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING DALAM PEMASARAN ABON IKAN PADA KOPERASI MUKTI BAHARI SEJAHTERA GARUT Caesar, Muhamad Ridwan; Sumarni, Nani; Ramadan, Fajar; Aliece Tya, Cintya Dewi; Nurhikmat, Asep; Saputra, Komara; Risuna, Irham; Febriyanti, Meri Febi; Mustofa, Cecep; Maulana, Azis
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Babakti Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/babakti.v3i2.1009

Abstract

Pemasaran merupakan hal penting dalam memperkenalkan produk kepada masyarakat luas. Jika pemasaran suatu produk ini kurang maksimal maka mempengaruhi terhadap pemasaran bahkan sampai gulung tikar. Hal tersebut dialami oleh Koperasi nelayan yang ada di Desa Karangwangi Kecamatan Mekarmukti Kabupaten garut. Koperasi nelayan ini membuat produk olahan ikan namun sangat disayangkan dalam proses pemasaran yang dilakukan kurang baik sehingga membuat koperasi nelayan ini hampir tidak beroperasi dalam pengelolaan abon ikan. Dengan adanya permasalahan tersebut Kelompok 21 KKN MBKM ini berinovasi untuk memperluas pemasaran olahan abon ikan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi atau digital marketing. Kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dalam pengenalan produk atau promosi karena semua manusia pasti menggunakan dan memanfaatkan adanya teknologi. Dengan adanya teknologi ini dapat memperluas jaringan dan koneksi hingga keberbagai Negara. Kelompok 21 KKN MBKM ini memanfaatkan teknologi seperti pemasaran digital melalui E-Commerce dan media sosial untuk memperluas pemasaran olahan abon ikan. Metode yang digunakan yaitu dengan mengadakan seminar dan memberikan pemahaman kepada koperasi nelayan ini dalam pemasaran digital.  Hasil dari kelompok 21 KKN MBKM ini yaitu pembaharuan kemasan dan pemasaran melalui shopee, instagram dan tiktok. Dengan adanya inovasi baru tersebut diharapkan koperasi nelayan ini dapat mengembangkan kembali usahanya terutama dalam pengelolaan abon ikan.
Pemanfaatan Batang Pisang Sebagai Bahan Baku AlternatifDalam Pembuatan Kertas Ramah Lingkungan Afianti, Afifa Suci; Hasratin, Hasratin; Kotambunan, Jesica; Adawiah, Rabiatul; Hijria, Nur; Hijriani, Hijriani; Ramadan, Fajar; Nur R, Nofa Safitri; Hartanto, Dimas; Sari, Yudya Kurnia; Lamaniu, Moh Galang; Ariyanti, Ariyanti; Toknok, Bau; Maiwa, Arman; Rahman, Abdul; Hamka, Hamka; Misrah, Misrah
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/4c5n3y82

Abstract

Pemanfaatan batang pisang sebagai bahan baku alternatif dalam produksi kertas ramah lingkungan merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku kayu dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji potensi batang pisang sebagai bahan alternatif dalam pembuatan kertas yang berkelanjutan, sejalan dengan pengembangan produk berbasis limbah alam. Melalui metode pengabdian masyarakat berupa praktik pembuatan kertas, penelitian ini juga berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat pemanfaatan limbah batang pisang. Kertas dari batang pisang dapat menjadi peluang bagi industri kertas yang bermanfaat untuk diproduksi dan dapat membantu meningkatkan nilai tambah ekonomi batang pisang. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan teknologi pembuatan kertas yang ramah lingkungan dan mendorong penerapan pemanfaatan limbah alam secara berkelanjutan di masyarakat.
Penyuluhan tentang Toksisitas Ethylene Glycol dan Diethylene Glycol di Sediaan Sirup di Desa Adimulya Ruswanto, Ruswanto; Nurdianti, Lusi; Aprillia, Ade Yeni; Pebiansyah, Anisa; Billah, Tazkia Hasna; Mulyani, Sri; Rachman, Dineu Septy Ulfiatur; Ramadan, Fajar; Albie, Fadhlan Adtya; Anjuni, Dhea Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14260

Abstract

ABSTRAK Etlien Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) merupakan senyawa organik yang dengan rumus kimia C2H6O2 dan C4H10O3 yang bersifat asam lemah dan berbentuk cairan bening, praktis tidak berbau, serta memiliki viskositas yang rendah dan cairan bersifat higroskopis dengan rasa manis. Per 5 Desember 2022 terdapat 324 kasus gagal ginjal akut yang tidak diketahui penyebab terjadinya. Gagal Ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang diduga akibat intosikasi EG dan DEG. Tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kasus cemaran EG dan DEG merupakan satu hal yang penting untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat mengenai toksisitas cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada sediaan sirup sebagai salah satu penyebab terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak dan menyampaikan informasi beberapa sirup yang aman dan bahaya untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait obat sirup yang sering diberikan kepada anak anak. Metode pengabdian ini masyarakat ini dapat diamati dalam penyampaian informasi dan penguatan masyarakat yang bijak dalam menggunakan obat sirup melalui tahapan Sosialisasi, Diskusi dan Evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa 50% masyarakat belum mendapatkan informasi melalui media cetak. Namun pengetahuan masyarakat tentang cemaran EG dan DEG pada sediaan sirup tergolong kurang. Dapat disimpulkan dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak atau pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat desa. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan diambil dari rata-rata soal yang dijawab oleh setiap responden dari 13,4 rata-rata soal yang dijawab, menjadi 20,6 rata-rata soal yang dijawab benar oleh responden yang hadir dalam penyuluhan, hal lain juga dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah sumber informasi yang diterima akibat dari adanya penyuluhan Kesehatan bagi responden dari 14 responden menjadi 19 responden. Kata Kunci: Etilen Glikol, Dietilen Glikol, Toksisitas, Gagal Ginjal Akut, Sediaan Sirup  ABSTRACT Etlien Glycol (EG) and Diethylene Glycol (DEG) are organic compounds with the chemical formula C2H6O2 and C4H10O3, respectively. which is weakly acidic and is a clear liquid, practically odorless, and has a low viscosity and hygroscopic liquid with a sweet taste. As of December 5, 2022, there were 324 cases of acute renal failure with no known cause. Atypical progressive acute renal failure (GGAPA) is thought to be due to EG and DEG intoxication. Public knowledge level Indonesia regarding EG and DEG contamination cases is important to prevent an increase in cases. This activity aims to measure the level of public understanding of the toxicity of Ethylene Glycol and Diethylene Glycol contamination in syrup preparations as one of the causes of Acute Kidney failure in Children and convey information on some syrups that are safe and dangerous for consumption and increase public awareness regarding syrup drugs that are often given to children. This community service method can be observed in the delivery of information and strengthening community who are wise in using syrup medicine through the stages of Socialization, Discussion and Evaluation. The results of this service show that 50% of the community has not received information through print media. However public knowledge about EG and DEG contamination in syrup preparations is classified as less. It can be concluded that this service activity has an impact or influence on the knowledge of the village community. on the knowledge of the village community. This can be proven that an increase in knowledge is taken from the average question answered by each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered by each respondent. each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered correctly by respondents who attended counseling. questions answered correctly by respondents who attended the counseling, another thing is also evidenced by the increase in the number of sources of information. also evidenced by an increase in the number of sources of information received as a result of health counseling for respondents from 14 respondents to 19 respondents. Keywords: Ethylene Glycol, Diethylene Glycol, Toxicity, Acute Kidney Injury, Syrup