Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI SOSIAL KEPADA ORANG DENGAN DISABILITAS MENTAL EKS PSIKOTIK DI PANTI SOSIAL BINA LARAS “PHALA MARTHA” SUKABUMI Ruswanto, Ruswanto; Zainuddin, Moch.; Wibowo, Hery
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.93 KB)

Abstract

Orang dengan disabilitas mental eks psikotik adalah seseorang yang mempunyai kelainan mental atau tingkah laku karena pernah mengalami sakit jiwa yang oleh karenanya merupakan rintangan atau hambatan baginya untuk melakukan pencarian nafkah atau kegiatan kemasyarakatan dan dengan faktor penyebab utama adalah adanya kerusakan/tidak berfungsinya salah satu atau lebih Sistem Syaraf Pusat (SSP) yang terjadi sejak lahir, penyakit, kecelakaan dan juga karena keturunan. Oleh sebab itu, orang dengan disabilitas mental eks psikotik membutuhkan suatu bentuk pelayanan sosial dalam rangka mengembalikan fungsi sosialnya. Pelayanan sosial bagi penderita gangguan jiwa Psikotik selama ini dilaksanakan melalui sistem dalam panti, seperti Panti Sosial Bina Laras (PSBL) “Phala Martha” Sukabumi. PSBL Phala Martha merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Sosial Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, sehari-hari secara fungsional dibina oleh para Direktur terkait sesuai dengan bidang tugasnya. PSBL Phala Martha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi serta bimbingan lanjut kepada orang dengan disabilitas mental eks psikotik agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan serta pemberian informasi dan rujukan. Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja sosial yang bekerja di lingkungan PSBL Phala Martha. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif
SINTESIS DAN STUDI IN SILICO SENYAWA 3-NITRO-N-[(PYRIDIN-4-YL) CARBONYL]BENZOHYDRAZIDE SEBAGAI KANDIDAT ANTITUBERKULOSIS Ruswanto, Ruswanto; Mardhiah, Mardhiah; Mardianingrum, Richa; Novitriani, Korry
Chimica et Natura Acta Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.505 KB) | DOI: 10.24198/cna.v3.n2.9183

Abstract

InhA adalah enoyl-acyl carrier protein reductase didalam Mycobacterium tuberculosis yang merupakan target yang menarik untuk pengembangan obat baru terhadap TBC , penyakit yang membunuh lebih dari dua juta orang setiap tahun. InhA adalah target utama obat isoniazid dalam pengobatan infeksi tuberkulosis. Pada penelitian ini telah disintesis turunan isoniazid yaitu senyawa 3-nitro-N-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide melalui reaksi asilasi antara 3-nitrobenzoil klorida dengan isoniazid dengan menggunakan pelarut tetrahidrofuran. Persentase hasil sintesis adalah 59,11%. Kemurnian hasil sintesis ditunjukkan dengan adanya noda tunggal pada KLT (Komatografi lapis tipis) dan jarak lebur yang sempit. Berdasarkan hasil identifikasi Spektrofotometer UV, Spektrofotometer IR dan Spektrometer 1H-NMR menunjukkan senyawa hasil sintesis 3-nitro-N-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu dalam penelitian ini juga dilakukan uji in silico: (1) Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan tiga parameter seperti benigni, crammer rules dan kroes TTC, (2) Interaksi senyawa 3-nitro-N-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide terhadap InhA yang menunjukkan bahwa 3-nitro-N-[(pyridin-4-yl)carbonyl] benzohydrazide memiliki interaksi dengan reseptor enoyl-acyl carrier protein reductase (InhA) lebih baik daripada isoniazid dengan nilai binding affinity 3-nitro-N-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide sebesar -9,17647 kkal/mol dan isoniazid -7,1034 kkal/mol.
Total phenol, flavonoid, and anthocyanin content and antioxidant activity of Etlingera elatior extract and nanoparticle Lestari, Tresna; Nofianti, Tita; Tuslinah, Lilis; Ruswanto, Ruswanto
Pharmaciana Vol 8, No 1 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.338 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i1.7511

Abstract

Despite the long and wide application, traditional medicine is known for its minimum efficacy. Nanoparticle technology has reported to optimally address this weakness by enhancing the ability of the medicine to penetrate the biological membrane and, thereby, increasing the absorption. In this research, Etlingera elatior (ginger flower) extract, which has antioxiandt activity, was formulated into nanoparticles with ionotropic gelation method using chitosan (0.08, 0.09, 0.1, 0.2, and 0.3%) and 0.01% NaTPP. The nanoparticles were characterized by their particle size, polydispersity index, zeta potential, and entrapment efficiency against total phenolic compound, flavonoid, and anthocyanin. The ones with the best properties were then analyzed with Scanning Electron Microscopic (SEM) method and tested for its antioxidant activity against DPPH. The results showed that all of the formula variations produced particle size in the range of 147.0-566.2 nm with a polydispersity index of < 0.5 and zeta potential between 0.45-45.90 mV. Also, the absorption efficiencies of phenol, flavonoid, and anthocyanin were 72.62-84.24%, 55.18-92.05%, and 75.67-97.96%, respectively. Overall, the best characteristics were presented by the combination of 0.1% chitosan and 0.01% NaTPP, which produced 246.4-nm nanoparticles with a polydispersity index of 0.418, and zeta potential of 26.60 mV. These nanoparticles also contained phenol, flavonoid, and anthocyanin with good absorption efficiencies, namely 78.5186%, 92.05%, and 97.96%, respectively. SEM analysis showed that these nanoparticles were round and had a soft surface. The radical scavenging activities of the extract and the nanoparticles against DPPH, as presented by the IC50 values, were 19.614 ppm and 160 ppm.
In silico study of the active compounds in bitter melon (Momordica charantia L) as antidiabetic medication Ruswanto, Ruswanto; Mardianingrum, Richa; Lestari, Tresna; Nofianti, Tita; Tuslinah, Lilis; Nurmalik, Dudi
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.8993

Abstract

Antidiabetic are many drugs available in the market, but most medications have side effects that are relatively high and cause toxicity, so it needs tobe develoved search of new drug compounds were more potent drugs with side effects as low. Various research have shown that bitter melon (Momordica charantia L) has an effect antidiabetic. But it is not known specifically as antidiabetic compounds that act on bitter melon (Momordica charantia L). This study was conducted to predict the active compounds of bitter melon (Momordica charantia L)potent as antidiabetic in silico, through the molecular docking, Drug scan, PreADMET and molecular dinamics simulation. The results of the 26 active compound bitter melon (Momordica charantia L) obtained one potential compounds that are active against nuclear reseptor RORα that is goyaglikosida-h and more potent than Rosiglitazon
a Realistic Mathematics Education Model Includes Characteristic to Improve the Skill of Communication Mathematic Ruswanto, Ruswanto; Dwijanto, Dwijanto; Widowati, Widowati
Unnes Journal of Mathematics Education Research Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.541 KB)

Abstract

The type of this study is development by using Plomp model with 5 phase that is modified into Preliminary investigation, Design, and realization/ contruction, test, evaluation, and revision. The developed instrumen includes: Syllabus, Lesson Plan, Student Test Book, Worksheet, and Mathematic Communication Skill Test.The field experiment is undertaken to the VII graders students of Al Azhar 23Junior High School Semarang. The data is gained through the observation sheet, interview and test. The result is processed descriptively, using completeness experiment, effect experiment, comparison experiment and development experiment to find out the lesson effectivity.The implementation of this instrumen are (1) the average score of classroom mathematic communication skill of the experimental class students reaching more than the passing grade so the average experimental class is complete, with t = 13.82 > 1.72 = ttable and completely classical, with Z = 2.35 > 1.64 = Ztable, (2) mathematic communication skill, attitude and curiosity effect to mathematic communication skill equal to 89.2%, (3) the experiment of classroom problem solving is better than control class with score 84.86 and 79.9, (4) the average of mathematic communication skill is improved 0.41 so the lesson and the instrumen is efective.
PESANTREN DAN ISU RADIKALISME (Studi Tentang Asal-Usul Pesantren, pendidikan dan pemikirannya serta Isu Radikalisme Pesantren) Ruswanto, Ruswanto
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 2 (2014): Lentera
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.957 KB)

Abstract

Boarding School is the oldest Islamic institution in Indonesia which has a very important role in the dissemination and strengthening adherence to the Islamic community. But since when actually boarding school began to stand up, not known for certain, but researchers have found that in the 16th century boarding school institutions has grown. Among the researchers also differences of opinion about the origin of the term cottage and boarding school, some argue comes from within and some were of the opinion from the outside. Shelters, boarding school was originally taught about fiqh, tafsir, tasawwuf and classic books as characteristic of traditional boarding school, then along with the emergence of schools of renewal as the effect of advances in science and technology, it also affected the schools boarding school renewal, and this is a positive development Boarding School for it self. However, despite the affected schools boarding school renewal, boarding school never taught schools of radicalism / extremism, because the true ideology contrary to the teachings of Islam and Islamic proselytizing ways.
SINTESIS SENYAWA N’-(3,5-DINITROBENZOYL)-ISONICOTINOHYDRAZIDE DAN STUDI INTERAKSINYA PADA Mycobacterium tuberculosis ENOYL ACYL CARRIER PROTEIN REDUCTASE (INHA) Ruswanto, Ruswanto; Ratnasari, Aimi; Tuslinah, Lilis
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.168 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v14i1.112

Abstract

Senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide disintesis melalui reaksi asilasi antara isoniazid dengan 3,5-dinitrobenzoil klorida dalam pelarut tetrahidrofuran dengan cara refluks selama 8 jam. Persentase hasil senyawa sintesis yang diperoleh adalah 11,88%. Kemurnian hasil sintesis telah diuji dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan beberapa eluen yang berbeda menghasilkan noda tunggal dengan nilai Rf yang berbeda dari isoniazid dan 3,5-dinitrobenzoyl klorida dan uji jarak lebur menunjukkan rentang yang sempit. Identifikasi struktur dilakukan dengan menggunakan metode secara spektroskopi yaitu spektrofotometri UV – VIS, IR dan MS menunjukkan bahwa senyawa hasil sintesis merupakan senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide sesuai dengan hipotesis. Studi interaksi secara In Silico dilakukan menggunakan software ArgusLab yang menunjukkan energi ikatan senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide lebih baik daripada isoniazid dengan parameter nilai bindding afinity lebih kecil daripada senyawa isoniazid, nilai binding affinity terbaik senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide adalah -8,466699 kcal/mol pada reseptor tuberkulosis dengan kode PDB 2X23. Hasilnya divisualisasi menggunakan bantuan sofware Molegro Molecular Viewer (MMV) menunjukkan bahwa senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide dapat berinteraksi dengan residu asam amino melalui interaksi ikatan hidrogen. Analisis Drugs Scan menunjukkan bahwa senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide memenuhi syarat sebagai obat dengan mengikuti aturan Lipinski’s rule of five serta di uji toksisitasnya menggunakan ECOSAR (Ecological Structure Activity Relationships) dan hasilnya menunjukkan bahwa senyawa N’-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide memiliki nilai LC50 dan EC50 >100 mg/L sehingga termasuk dalam kategori rendah karena >100mg/L. Kata Kunci: Modifikasi, Isoniazid, Mycobacterium tuberculosis.
DESAIN DAN PEMODELAN MOLEKUL TURUNAN 1,3-DIBENZOIL TIOUREA SEBAGAI INHIBITOR CHK1 SECARA IN SILICO Ruswanto, Ruswanto
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.671 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v9i1.89

Abstract

Pencarian obat antikanker terus dilakukan salah satunya pencarian inhibitor Check point kinase 1 yang mampu meningkatkan level apoptosis sel kanker. Telah dilakukan skrining virtual inhibitor Check point kinase 1 dari derivat 1,3-dibenzoylthiourea dengan menggunakan perangkat lunak PLANTS 1.1 (Protein-Ligand ANT System). Dari 23 senyawa yang di-docking pada Check point kinase 1 didapat 5 senyawa dengan energi ikatan paling stabil yaitu, 1,3 – bis ( { [ 3-dimethylamino ) phenyl ] carbonyl } ) thiourea, 1,3-bis ( { [ 4- (dimethylamino)-3-methylphenyl] carbonyl}) thiourea, 1,3-bis ( { [ 3-(trifluoromethyl) phenyl] carbonyl } ) thiourea, 1,3-bis ( { [ 4-( dimethylamino ) -3- methylphenyl ]carbonyl})thiourea dan 1,3-bis ( {[4-chloro-3- (trifluoromethyl)phenyl] carbonyl})thiourea    dengan  energi  ikatan  berturut  -  turut    -95,6248,  -92.9495,  -92,5560, -92,5509 sedangkan untuk (UCM) native ligand adalah         -95.3636 . Terdapat kesamaan interaksi antara UCM ( native ligand ) yaitu dengan senyawa 1,3 – bis ( { [ 3-dimethylamino ) phenyl ] carbonyl } ) thiourea dimana keduanya berinteraksi dengan 7 residu yaitu Lys 132, Ile 131, Ile 146, Asn 135, His 128,  Leu136 dan Asp 130. Hal tersebut menunjukan bahwa 1,3 – bis ( { [ 3-dimethylamino ) phenyl ] carbonyl } ) thiourea diprediksi memiliki aktivitas inhibitor Check point kinase 1 yang memiliki energi ikatan paling stabil menurut metode docking. Key words: Check point kinase 1, Thiourea, Docking
MOLECULAR DOCKING EMPAT TURUNAN ISONICOTINOHYDRAZIDE PADA MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS ENOYL-ACYL CARRIER PROTEIN REDUCTASE (InhA) Ruswanto, Ruswanto
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.234 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.25

Abstract

Mycobacterium tuberculosis enoil-ACP reduktase (InhA) adalah target yang menarik untuk pengembangan obat baru terhadap TBC. InhA adalah target pertama obat isoniazid untuk pengobatan infeksi tuberkulosis. Senyawa yang secara langsung bekerja pada InhA,  tidak memerlukan aktivasi oleh mikobakteri katalase-peroksidase katG adalah kandidat yang menjanjikan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh strain yang resisten terhadap isoniazid (Luckner, 2010). Baru-baru ini, telah dilakukan studi interaksidan toksisitas beberapa senyawa turunan isoniazid (isonicotinohydrazide) dengan InhA dengan metode molecular docking. Semua senyawa di-docking-an menggunakan aplikasi ArgusLab 4.0.1. Proses docking yang dilakukan dengan memilih metode ArgusDock. Validasi docking dengan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) yang diperoleh 1,9457. Analisis hasil docking menunjukkan bahwa senyawa 2,5-Dimethyl-2H-pyrazole-3-carboxylic acid N'-(pyridine-4-carbonyl)-hydrazide (senyawa 4) dapat diprediksi memiliki interaksi yang paling baik daripada senyawa pembanding isoniazid. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa senyawa (4) memiliki aktivitas penghambatan terhadap reseptor InhA. Hasil uji toksisitas menggunakan program ECOSAR (Ecological Structure Activity Relationships) semua senyawa turunan isonicotinohydrazide memiliki nilai LC50 dan EC50 > 100 mg/ L sehingga termasuk dalam kategori rendah karena > 100 mg/ L. Kata kunci  : Docking, isoniazid, InhA,  toksisitas.
DESAIN DAN STUDI INTERAKSI SENYAWA N'-(3,5-DINITROBENZOYL)-ISONICOTINOHYDRAZIDE PADA MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS ENOYL-ACYL CARRIER PROTEIN REDUCTASE (INHA) Ruswanto, Ruswanto
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.23 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v12i1.79

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan proses docking dari senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide terhadap reseptor Mycobactarium Tuberculosis Enoyl-Acyl carrier Protein Reductase (INHA). Kode reseptor yang digunakan adalah 2H7I, 2H7L dan 2X23 yang di download dari situs protein data bank (PDB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan toksisitas senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide  terhadap reseptor INHA. Semua senyawa di-docking-an menggunakan aplikasi ArgusLab 4.0.1. Proses docking yang dilakukan dengan memilih metode ArgusDock. Validasi docking dengan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) yang diperoleh < 2. Analisis hasil docking menunjukkan bahwa senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide dapat diprediksi memiliki interaksi yang lebih baik daripada senyawa pembanding isoniazid. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide memiliki aktivitas penghambatan terhadap reseptor INHA. Hasil uji toksisitas menggunakan program ECOSAR (Ecological Structure Activity Relationships) senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide memiliki nilai LC50 dan EC50 > 100 mg/ L sehingga termasuk dalam kategori rendah karena > 100 mg/ L. Sedang dari uji toksisitas menggunakan program Toxtree menunjukan bahwa senyawa N'-(3,5-dinitrobenzoyl)-isonicotinohydrazide termasuk dalam kategori 3 (High Class) sehingga tidak terjamin keamanannya tetapi tidak bersifat karsinogenik genotoksik dan nongenotoksik
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aas Nuraisah Aas Nuraisah Aas Nuraisah Abdul Hakim Agus Susanti Aguslina Kirtishanti Ahmad Tantowi Jaohari Ai Teni Siti Robi`ah Aimi Ratnasari Aimi Ratnasari, Aimi Albie, Fadhlan Adtya Alicia Nadira Alifia Nurfadhilah S Anggi Agustira Anindita Tri Kusuma , Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anjuni, Dhea Putri Anna Yuliana, Anna Annazalia Rustandi Putri Annisa Pebiansyah Annisa Pebiansyah Aprillia, Ade Yeni Arry Yanuar Asep Nugraha Billah, Tazkia Hasna Citra Dewi Salasanti Citra Dewi Salasanti Deden Makbuloh Deliani Deliani Delis Susilawati Desri Lestari Dewi Dewi Diana Sri Zustika Dini Febianeu Ditha Rizqi Aulia Utami Dudi Nurmalik Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Elsa Oktavia Angelica Elsi Eryanti Fadilah, Refi Tazhqiyatul FAJAR SETIAWAN Fajar Setiawan Fanisa Riadhiani Fathurohman, Mochamad Febby, Pratama Feri Sandria Firiani, Yuli Firman Gustaman Gatut Ari Wardani Gina Maya Lestari Gina Septiani Agustien Gina Yulias Triyani Ginna Sri Nuryani Hasanah, Melati Nur Aini Hendy Suhendy Heri Herdiana Heru Juabdin Sada Hery Wibowo, Hery Himyatul Hidayah Holis Abdul Holik, Holis Abdul Ibnu Hajar Ikram, Nur Kusaira Khairul Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Nurfadilah, Asopari Imam Mustaqim Garna Indah Cantika Ira Rahmiyani Irawan, Rudy Isti Daruwati Kamiel Roesman Bachtiar Khoerunisa, Widia Salsabila Korry Novitriani, Korry Leli Siti Zaqiah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardhiah Mardianingrum Richa Melia Fujiyanti Meylany Sity Rossy Lestary Mina Fauziah Mitha Anggitha Moch. Zainuddin, Moch. Mochamad Fajar Deliaz Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Mochamad Fathurohman Muhammad Ismail Muharam Priatna Muharam Priatna Muharam Priatna Naser Fahmi Muhamad Nasipah, Anis Neni Sri Gunarti Neta Ekayanti Suganda Nida Puspa Dewi Nisa Uswatun Khasanah Nofianti, Tita Nofianti, Tita Nofriyaldi, Ali Nugraha, Asep Nugraha, Hafizh Maulana Nur Aji Nur Laeli Dwi Hidayati Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nur, Rahayuningsih Nurlaili Dwi Hidayati Nurlita, Putri Nurmalik, Dudi Nurmalik, Dudi NURUL AZIZAH Nurul Kamilah Oktaviani Ayu Saputri Paras Layna Safa Pebiansyah, Anisa Pertiwi, Nur Ihsani Pikri Adit Praditya R Pratama, Febby Pratita, Anindita Tri Kusuma Putri Pratiwi Rachman, Dineu Septy Ulfiatur Rahmawati Rahmawati Raja Ramadiansyah Ramadan, Fajar Renadi, Sedin Richa Mardianingrum Richa, Mardianingrum Rika Zahara Dewi Rissa Putri Aulia Yulianto Rivaldi Muhsin Saeful Amin Sarah, Ai Sarwatiningsih, Yunia Sa’idy, Sa’idy Septian, Ade Dwi Shal Nurdinda Fauziah Silvi Novitasari, Silvi Sindi Lestari Siswandono, Siswandono Sri Asih Sri Mulyani Srie Rezeki Nur Endah Srie Rezeki Nur Endah Sucipto Sucipto Sukma Ayudia SUPRIADI, HENY Surya Amal Susanti Susanti Susanti Susanti SUSILAWATI , BETI Taufik Hidayat Tiara Permata Sari Tifa Nofianti Tira Mutiara Utami Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari Tresna Lestari, Tresna Tuslinah, Lilis Tuslinah, Lilis Ummy, Mardiana Vera Nurviana Vera Nurviana Veronika Yulianti Susilo Wahdah, Lestari Wemfi Riska Roswandi Widya Oktaviani Wildan Rizki Asilmi Wina Aprilia Setiawati Winda Trisna Wulandari Winda Trisna Wulandari Wini Wahyuni Wiwin Kristiana Yana Herdiana Yulia Salmini Yundari, Yundari YUSNITA, ERNI