Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Nephroprotection Of PIGEON PEA ( Cajanus cajan ( Linn.) Huth) Against Gentamycin-induced Nephrotoxicity In White Male Rats Wistar Strain ( Rattus novergicus) Pebiansyah, Anisa; Rahayuningsih, Nur; Jaenudin, Jaenudin; Gustaman, Firman
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.691

Abstract

Evaluation of the Antidiarrheal Effectiveness of Red Betel Leaf (Piper crocatum) Infusion in Mice Using the Intestinal Transit Method: EVALUATION OF THE ANTIDIARRHEAL EFFECTIVENESS OF RED BETEL LEAF (PIPER CROCATUM) INFUSION IN MICE USING THE INTESTINAL TRANSIT METHOD Pebiansyah, Anisa; Rahayuningsih, Nur
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 25 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v25i1.1594

Abstract

Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit. Salah satu alternatif pengobatan diare adalah penggunaan tanaman obat seperti daun sirih merah (Piper crocatum), yang diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antidiare infusa daun sirih merah pada mencit putih jantan menggunakan metode transit intestinal. Penelitian dilakukan dengan membandingkan rasio panjang usus yang dilalui marker norit terhadap panjang total usus mencit. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (loperamide), dan tiga kelompok perlakuan infusa daun sirih merah 10% dengan dosis 0,1 ml, 0,05 ml, dan 0,025 ml/20 g berat badan mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 ml merupakan dosis terbaik dengan efek antidiare paling signifikan, ditandai dengan rasio lintasan marker sebesar 51,25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infusa daun sirih merah memiliki potensi sebagai agen anti diare alami, dengan dosis 0,1 ml/20 g berat badan sebagai dosis paling efektif dibandingkan dosis lainnya.
MENGENAL OBAT DENGAN BIJAK: PROGRAM APOTEKER CILIK DI PANTI ASUHAN AMANAH KOTA TASIKMALAYA pebiansyah, Anisa; Permana, Yulian Irham; Oktaviana, Anggi; Pandawi, Shinta Radena; Tamami, Ahmad; Annajib, Mumtaz Septiadi; Haq, Fikri Rijalul; Maulana, Alpin; Fajriana, Fahrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol. 6 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v6i1.1603

Abstract

Apoteker Cilik adalah sebuah inisiatif edukasi yang bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar profesi kefarmasian kepada anak-anak sejak usia dini. Apoteker cilik diciptakan agar mereka dapat memahami serta menumbuhkan minat terhadap bidang kefarmasian. Tujuan lain program ini yaitu agar adanya peningkatan wawasan anak-anak Panti Asuhan Amanah Kota Tasikmalaya mengenai apoteker cilik. Ceramah, tanya jawab, dan doorprize digunakan dalam kegiatan ini. Jumlah peserta pada acara ini sebanyak 25 orang. Hasil data Analisa pretest dan posttest menggunakan aplikasi SPSS dengan uji t berpasangan (paired t-test) dengan perolehan nilai dari p-value sebesar 0,001. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa anak-anak mampu menerima materi dan memahami pembelajaran dengan baik, hal tersebut sejalan dari hasil posttest yang mengalami perubahan dan mampu menjawab pertanyaan dengan lebih baik dan benar.
Enhancing Menstrual and Reproductive Health Knowledge Among Non-Health Students Through Educational Interventions Amin, Saeful; Pebiansyah, Anisa; Alifiar, Ilham; Anna Yuliana; Neng Widy Widiyawati; De Hiban Fauzan Mabruro; Febriana Nur Anggraeni
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i1.6182

Abstract

Menstruation refers to the shedding of the uterine lining in the absence of fertilization, which occurs monthly in the female reproductive system. However, knowledge regarding menstruation is often inadequate, particularly among non-health students. This community service activity aimed to improve understanding of reproductive health through education. The study employed a one-group pre-posttest design with total sampling, involving 29 non-health female students from a university in Tasikmalaya. The pretest results showed an average score of 47.31, which significantly increased to 93.59 in the posttest. Participants with good knowledge increased from 2 to 29, while those with poor and moderate knowledge levels dropped to zero. Statistical analysis indicated a significant improvement after the educational intervention (p = 0.000). These findings demonstrate that reproductive health education effectively increases knowledge, particularly among non-health students. This initiative supports developing similar educational programs to enhance awareness and hygiene in reproductive health, ultimately improving public health quality.
PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI REMAJA DAN IBU-IBU PENGAJIAN Yuliana, Anna; Zain, Dichy Nuryadin; Pebiansyah, Anisa; Amin, Saeful; Rahmiyani, Ira; Alifiar, Ilham; Hidayat, Taufik; Shaleha, Resha Resmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31854

Abstract

Abstrak: Penyuluhan kesehatan reproduksi menjadi aspek penting dalam meningkatkan Penyuluhan kesehatan reproduksi penting untuk meningkatkan pemahaman remaja dan ibu rumah tangga dalam menjaga kebersihan serta kesehatan organ reproduksi. Kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan perilaku berisiko, termasuk penyakit menular seksual dan kehamilan dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi dengan menggunakan media audio visual. Metode yang digunakan terdiri dari penyuluhan langsung, tayangan audio visual dan evaluasi menggunakan pre-test dan pos-test, yang terdiri dari lima belas pertanyaan. Mitra pengabdian merupakan ibu rumahtangga dan remaja putri di lingkungan Masjid Abah Djaedi, Kota Tasikmalaya sebagnyak 76 responden. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan nilai rata-rata sebesar 0,83 dan masuk kedalam kategori tinggi berdasarkan kriteria N-Gain. Kegiatan ini menegaskan penggunaaan media audio visual dapat meningkatkan terserapnya informasi yang lebih efektif dan efesien terutama dalam meningkatan kesehatan reproduksi.Abstract: Reproductive health counseling is an important aspect in improving Reproductive health counseling is important to improve the understanding of adolescents and housewives in maintaining cleanliness and health of reproductive organs. Lack of knowledge can lead to risky behavior, including sexually transmitted diseases and early pregnancy. This community service activity aims to evaluate the effectiveness of reproductive health counseling using audio-visual media. The methods used consist of direct counseling, audio-visual displays and evaluation using pre-test and post-test consisting of fifteen questions. The community service partners are housewives and adolescent girls in the Abah Djaedi Mosque environment, Tasikmalaya City, as many as 76 respondents. The evaluation results showed a significant increase in knowledge, with an average value of 0.83 and entered the high category based on the N-Gain criteria. This activity confirms that the use of audio-visual media can increase the absorption of information more effectively and efficiently, especially in improving reproductive health.
Pemanfaatan Metode Podcast sebagai Media informasi Vaksin Covid-19 Wardani, Gatut Ari; Pebiansyah, Anisa; Hertikawati, Hesi; Syahirrah, Dwi Puspa; Octavani, Salsabila Hanifah; Agustina, Ariyanti
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i1.10948

Abstract

Dimasa pandemi saat ini Indonesia masih menjadi Negara yang memiliki jumlah tinggi untuk orang-orang yang terkonfirmasi Covid-19. Semua kalangan termasuk masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan patuh serta melaksanakan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan. Jumlah orang yang sudah vaksinasi di Indonesia terbilang masih cukup rendah, hal ini dikarenakan faktor kurangnya informasi yang valid mengenai vaksin Covid-19 ini banyak berita hoax yang masyarakat terima. Oleh karena ini dengan mengadakannya podcast mengenai vaksin Covid-19  bertujuan agar memberikan masyarakat informasi yang pasti yang bersumber dari jurnal penelitian atau jurnal ilmiah. Metode yang digunakan dalam program kerja ini menerapkan metode pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluate) sasaran responden  90 orang dengan kategori yang berbeda. Nilai rata-rata pre-test dari ketiga kategori pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, diperoleh nilai materi podcast vaksin  Sinovac 63,33; 52; dan 61,33. Materi podcast vaksin  AstraZeneca 57,33; 55,33; dan 51,33.  Materi podcast vaksin  Pfizer 33,33; 42; dan 36,66. Serta diperoleh nilai  rata-rata post-test dari ketiga kategori pada materi podcast vaksin Sinovac 81,33; 90; dan 83,33. Materi podcast vaksin AstraZeneca 85,33; 87,33; dan 83,33. Materi podcast vaksin Pfizer 72; 70; dan 86,66. Data ini menunjukan adanya peningkatan nilai dari pengerjaan pre-test dan post test.
Evaluation of the Antidiarrheal Effectiveness of Red Betel Leaf (Piper crocatum) Infusion in Mice Using the Intestinal Transit Method: EVALUATION OF THE ANTIDIARRHEAL EFFECTIVENESS OF RED BETEL LEAF (PIPER CROCATUM) INFUSION IN MICE USING THE INTESTINAL TRANSIT METHOD Pebiansyah, Anisa; Rahayuningsih, Nur
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 25 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 25 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v25i1.1594

Abstract

Diare dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit. Salah satu alternatif pengobatan diare adalah penggunaan tanaman obat seperti daun sirih merah (Piper crocatum), yang diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antidiare infusa daun sirih merah pada mencit putih jantan menggunakan metode transit intestinal. Penelitian dilakukan dengan membandingkan rasio panjang usus yang dilalui marker norit terhadap panjang total usus mencit. Mencit dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (loperamide), dan tiga kelompok perlakuan infusa daun sirih merah 10% dengan dosis 0,1 ml, 0,05 ml, dan 0,025 ml/20 g berat badan mencit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0,1 ml merupakan dosis terbaik dengan efek antidiare paling signifikan, ditandai dengan rasio lintasan marker sebesar 51,25%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah infusa daun sirih merah memiliki potensi sebagai agen anti diare alami, dengan dosis 0,1 ml/20 g berat badan sebagai dosis paling efektif dibandingkan dosis lainnya.
Pencegahan stunting melalui edukasi gizi dan inovasi produk pangan lokal di Dusun Cicurug, Desa indrajaya, Kecamatan Sukaratu Pebiansyah, Anisa; Annissya, Widia Primi; Nuraini, Riska; Septiani, Lutfi Dwi; Dewi, Neng Mirna; Amelia, Dinda; Widiastuti, Selvy; Azizah, Shanty Nur; Oktavia Amir, Dhearlyn Astania; Nabila, Nabila; Hidayah, Ilmy Nurul; Ihsanuddin, Fadlan M.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33899

Abstract

Abstrak Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Dusun Cicurug, Desa Indrajaya, Kabupaten Tasikmalaya, merupakan wilayah dengan risiko tinggi stunting akibat rendahnya konsumsi pangan bergizi dan kurangnya variasi makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui edukasi gizi dan pemanfaatan inovasi pangan lokal sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, diskusi, dan praktik pembuatan makanan berbahan lokal seperti ikan, jagung, bayam, dan ubi jalar. Hasil uji statistik menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi (p < 0,05). Produk pangan inovatif seperti Nugget Ikan Nila, Jagung, Bayam dan Pancake Ubi Jalar diterima dengan baik oleh masyarakat. Intervensi ini membuktikan bahwa edukasi gizi berbasis masyarakat dan inovasi pangan lokal dapat menjadi strategi efektif dalam upaya penurunan angka stunting di tingkat desa. Kata kunci: stunting; edukasi gizi; pangan lokal; inovasi; intervensi masyarakat. Abstract Stunting is a chronic nutritional issue with long-term impacts on children’s growth and development, especially during the first 1,000 days of life. Cicurug Hamlet, located in Indrajaya Village, Tasikmalaya Regency, is a high-risk area for stunting due to low intake of nutritious foods and limited dietary diversity. This program aimed to increase community knowledge through nutrition education and the development of local food innovations as a strategy to prevent stunting. Methods included socialization, education, discussions, and food processing demonstrations using local ingredients such as fish, corn, spinach, and sweet potatoes. Statistical tests showed a significant increase in knowledge after the intervention (p < 0.05). Innovative food products such as Tilapia Fish, Corn, and Spinach Nuggets and Sweet Potato Pancakes were well received by the community. This intervention demonstrates that community-based nutrition education and local food innovation can be effective strategies in reducing stunting at the village level. Keywords: stunting; nutrition; education; local food; innovation; community-based intervention.