Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UJI EVALUASI FISIK DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN OVULA EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP CANDIDA ALBICANS Nurdianti, Lusi; Adhani, Ai Gita Aisah; Hidayat, Taufik; Setiawan, Fajar; Aprillia, Ade Yeni; Tuslinah, Lilis; Firmansya, Ardianes
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v15i1.2671

Abstract

Kandidiasis vulvovagina merupakan penyakit umum di kalangan wanita yang membutuhkan penanganan cepat. Kandidiasis vagina dapat diakibatkan oleh infeksi jamur, terutama Candida albicans menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, keputihan, kemerahan vagina, dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual serta buang air kecil. Bawang putih (Allium sativum L.), khususnya senyawa allicin memiliki potensi sebagai antibakteri dan antijamur. Selain itu, bawang putih juga mengandung saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak etanol Allium sativum L sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan untuk mengembangkan sediaan ovula berbasis gelatin dengan konsentrasi ekstrak 20%, 25%, dan 30%. Pengujian daya hambat ovula ekstrak Allium sativum L dilakukan dengan metode sumuran menggunakan Cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% memiliki daya hambat rata-rata masing-masing 6,1±0,290 mm, 8,06±0,750 mm dan 11,33±0,460 mm. Analisis ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemampuan ovula menghambat pertumbuhan Candida albicans. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L memiliki potensi sebagai antijamur yang efektif.
Indikator Asam basa dari Limbah Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum. L) Aprillia, Ade Yeni; Faturochman, Muhammad; Tuslinah, Lilis; Gustaman, Firman; Istikomah, Ulfah Nurul; Alifia, Lastri
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v7i1.162

Abstract

Pigmen antosianin yang terdapat pada limbah kulit buah Rambutan (Nephelium lappaceum. L), memiliki kelarutan dalam air sehingga mampu bereaksi baik dengan asam ataupun basa. Perubahan warna antosianin pada ekstrak kulit rambutan ini dapat menjadi potensi sebagai indikator dalam menentukkan titik akhir pada titrasi asam basa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak dari limbah kulit rambutan dapat digunakan sebagai indicator asam basa. Ekstraksi kulit buah Rambutan dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol_HCl 1%. Karakteristik Indikator meliputi uji perubahan warna dalam asam dan basa, menentukkan trayek, uji stabilitas ekstraks dan aplikasinya dalam titrasi asam basa. Hasil karakteristik indikator dari ekstrak kulit Rambutan (Nephelium lappaceum. L) memberikan perubahan warna yang berbeda dalam lingkungan asam dan basa coklat pada range pH 2-8 dari merah menjadi coklat tua. Ekstrak etanol paling stabil pada pH 2 dan pH 3 dengan nilai signifikansi (p<0,05) yaitu 0,032 yang menandakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pH 2 dan pH 3. Indicator ekstrak etanol kulit buah Rambutan memiliki hasil analisis yang hampir sama denga indikator Phenofthalein pada titrasi asam basa. Ekstrak etanol dari limbah kulit rambutan dapat digunakan sebagai indikator titrasi asam basa
Physicochemical Characterization and Dissolution Enhancement of Mefenamic Acid–Isonicotinamide Crystalline Solid Dispersion Indra, Indra; Apriani, Nurul; Aprillia, Ade Yeni; Wulandari, Winda Trisna; Wardani, Gatut Ari; Gustaman, Firman
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2025.142.601-607

Abstract

Poor aqueous solubility limits the bioavailability of non-steroidal anti-inflammatory drugs like mefenamic acid. This study aims to improve the solubility and dissolution of mefenamic acid through crystalline solid dispersions using solvent evaporation and co-grinding techniques with selected co-formers. Solid dispersions were formulated at different drug-to-co-former ratios (1:1, 1:2, and 2:1) and characterized using differential scanning calorimetry, Fourier-transform infrared spectroscopy, and powder X-ray diffraction. DSC results revealed reduced crystallinity, indicated by the disappearance of melting peaks and the appearance of a single glass transition temperature. FTIR analysis confirmed hydrogen bonding between the drug and co-former, while PXRD patterns showed a loss of long-range order, supporting the formation of amorphous phases. Dissolution testing demonstrated a significant increase in drug release, particularly in the 1:2 formulation, which outperformed the pure drug and other ratios. These results confirm that the choice of preparation method and co-former ratio critically influence the performance of solid dispersions. This study provides valuable insights into the design of improved oral formulations for poorly soluble drugs, contributing to the advancement of pharmaceutical technology
UJI EVALUASI FISIK DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN OVULA EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP CANDIDA ALBICANS Nurdianti, Lusi; Adhani, Ai Gita Aisah; Hidayat, Taufik; Setiawan, Fajar; Aprillia, Ade Yeni; Tuslinah, Lilis; Firmansya, Ardianes
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v15i1.2671

Abstract

Kandidiasis vulvovagina merupakan penyakit umum di kalangan wanita yang membutuhkan penanganan cepat. Kandidiasis vagina dapat diakibatkan oleh infeksi jamur, terutama Candida albicans menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, keputihan, kemerahan vagina, dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual serta buang air kecil. Bawang putih (Allium sativum L.), khususnya senyawa allicin memiliki potensi sebagai antibakteri dan antijamur. Selain itu, bawang putih juga mengandung saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak etanol Allium sativum L sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan untuk mengembangkan sediaan ovula berbasis gelatin dengan konsentrasi ekstrak 20%, 25%, dan 30%. Pengujian daya hambat ovula ekstrak Allium sativum L dilakukan dengan metode sumuran menggunakan Cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% memiliki daya hambat rata-rata masing-masing 6,1±0,290 mm, 8,06±0,750 mm dan 11,33±0,460 mm. Analisis ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemampuan ovula menghambat pertumbuhan Candida albicans. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L memiliki potensi sebagai antijamur yang efektif.
Pelatihan Pembuatan “Smart Clean” sebagai Upaya Peninggatan Produktivitas Ibu PKK Desa Karangbenda Kabupaten Pangandaran Nurdianti, Lusi; Indra, Indra; Wulandari, Winda Trisna; Idacahyati, Keni; Setiawan, Fajar; Wardani, Gatut Ari; Aprillia, Ade Yeni; Gustaman, Firman
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12397

Abstract

ABSTRAK Pada saat ini, kesadaran tentang pentingnya penggunaan deterjen cair pakaian semakin meningkat. Kandungan surfaktan yang terkandung dalam detergen dapat menimbulkan dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan karena limbah yang tidak terurai dengan baik oleh mikroorganisme akan menjadi suatu permasalahan bagi lingkungan. Workshop ini bertujuan memberikan edukasi dan keterampilan kepada warga dalam memproduksi deterjen cair yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Materi penyuluhan disampaikan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, dengan diharapkan peserta dapat memahami manfaat deterjen untuk kebersihan pakaian keluarga, mengenai deterjen pakaian yang ramah lingkungan, dan mampu melakukan sosialisasi serta mempraktekkan pembuatan deterjen pakaian sendiri. Berdasarkan hasil pengolahan statistik, terdapat peningkatan rata-rata nilai skor kuesioner peserta setelah mengikuti pelatihan dalam pembuatan deterjen cair pakaian. Hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai rata-rata skor kuesioner peserta sebelum dan sesudah pelatihan. kegiatan workshop ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar desa, seperti mengurangi biaya pengeluaran keluarga dan memberikan peluang berwirausaha penjualan deterjen cair pakaian. Kata Kunci: Deterjen, Ekonomis, Workshop, Ramah Lingkungan, Parigi  ABSTRACT At this time, awareness about the importance of using liquid laundry detergent is increasing. Because waste that does not properly decompose by microorganisms will become a problem for the environment, the surfactant content in detergents may have a negative effect on living things and the environment. This workshop aims to provide education and skills to residents in producing environmentally friendly and cost-effective liquid detergent. The education material is delivered in the form of lectures and questions and answers, with the hope that participants will be able to understand the benefits of detergent for cleaning family clothes, learn about environmentally friendly laundry detergent, and be able to socialize and practice making their own laundry detergent. Based on the results of statistical processing, there was an increase in the average score of participants' questionnaires after taking part in training in making liquid laundry detergent. The results of statistical tests using the paired T test showed that there was a significant average difference between the average scores of participant questionnaires before and after training. This workshop activity can provide good benefits for the community and environment around the village, such as reducing family expenses and providing entrepreneurial opportunities for selling liquid laundry detergent. Keywords: Detergent, Economical, Workshop, Environmentally Friendly, Parigi
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Pemanfaatan dan Pemilihan Bahan Baku Obat Tradisional di Daerah Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Nurdianti, Lusi; Rahayuningsih, Nur; Wulandari, Winda Trisna; Aprillia, Ade Yeni; Idacahyati, Keni; Indra, Indra; Wardani, Gatut Ari; Setiawan, Fajar; Gustaman, Firman; Annissya, Widia Primi; Julyanti, Ai Rian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i8.16066

Abstract

ABSTRAK Masyarakat daerah Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya mata pencaharian utamanya adalah sebagai petani, sehingga tanaman tumbuh baik disana, pemanfaatan tanaman ini dapat dibuat untuk bahan baku jamu sehingga dapat memberdayakan dan mendorong masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan tradisional. Memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tanaman obat menjadi produk jamu yang bermanfaat bagi Kesehatan selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih jamu yang aman dan memiliki izin edar dari BPOM serta mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui usaha home industry berbasis produk jamu. Total peserta yang termasuk dalam kriteria inkulusi dalam kegiatan ini adalah 110 orang, penyuluhan yang dilakukan menggunakan metode presentasi dengan media spanduk, stiker, dan power point, selain itu dilakukan pretest dan post-test. Rata-rata pretest sebesar 58,41 dan post-test sebesar 92,95, berdasarkan hasil pengujian statistik nilai pretest dengan post-test memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05). Program penyuluhan pemanfaatan Bahan Baku Obat Tradisional dalam pembuatan sediaan jamu dan cerdas memilih obat tradisional di Kampung Parunggolong desa Lengkong Barang kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan respon yang positif dari masyarakat setempat. Kata Kunci: Obat Tradisional, Jamu, Cikatomas  ABSTRACT The people of the Cikatomas area in Tasikmalaya Regency primarily earn their livelihood as farmers. The plants grown there are well-suited for use as raw materials in herbal medicines. Utilizing these plants can empower and encourage the community in their efforts to develop traditional health practices. Empowering the community with knowledge and skills to process medicinal plants into beneficial herbal products not only increases public awareness about the importance of selecting herbal medicines that are safe and approved by BPOM but also helps develop local economic potential through home-based businesses centered around herbal medicine products. A total of 110 participants met the inclusion criteria for this activity. The counseling was conducted using presentations with banners, stickers, and PowerPoint. Additionally, a pretest and post-test were administered. The pretest average score was 58.41, while the post-test average was 92.95. Based on statistical testing, there is a significant difference between the pretest and post-test scores (p < 0.05). The outreach program focused on the use of traditional medicinal raw materials for making herbal medicine preparations and smart selection of traditional medicines in Parunggolong Village, Lengkong Barang Village, Cikatomas District, Tasikmalaya Regency, was well-received by the local community. Keywords: Traditional Medicine, Jammu, Cikatomas
Program Penyuluhan Registrasi Produk Kosmetik untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja di SMK Farmasi Bina Putera Nusantar Tasikmalaya Nurdianti, Lusi; Rahayuningsih, Nur; Indra, Indra; Setiawan, Fajar; Gustaman, Firman; Wulandari, Winda Trisna; Wardani, Gatut Ari; Aprillia, Ade Yeni; Annissya, Widia Primi; Julyanti, Ai Rian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i5.19960

Abstract

ABSTRAK Kosmetik telah menjadi kebutuhan sehari-hari, namun masih banyak produk yang tidak memenuhi standar keamanan dan regulasi. Banyak produk kosmetik illegal dan tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga beresiko mengandung bahan berbahaya. Selain itu, kesadaran Masyarakat, terutama siswa/I sekolah kejuruan farmasi, tentang pentingnya kosmetik yang aman dan halal masih terbatas. Program pengabdian masyarakt ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa/I SMK Farmasi Bina Putera Nusantara Tasikmalaya mengenai pentingnya penandaan dan regristrasi sediaan kosmetik yang baik dan halal, sehingga mereka dapat menjadi konsumen yang lebih cerdas dan kritis dalam memilih produk kosmetik. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan metode presentasi, diskusi interaktif, serta pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta. Media yang digunakan meliputi brosur, spanduk, dan presentasi menggunakan PowerPoint. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa/I terhadap aspek legalitas dan keamanan kosmetik, ditunjukkan dengan peningkatan skor post-test dibandingkan pre-test. Siswa/I menjadi lebih memahami pentingnya regristrasi BPOM, penandaan kosmetik, seta konsep halal dalam produk kosmetik. Program penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa/I mengenai kosmetik yang aman dan halal. Dengan edukasi yang tepat, generasi muda dapat menjadi konsumen yang lebih bijak dalam memilih dan menggunakan produk kosmetik yang terjamin kualitas serta keamanannya Kata Kunci: Penyuluhan, Kosmetik Halal, Regristrasi BPOM, Edukasi Konsumen, Keamanan Kosmetik  ABSTRACT Cosmetics have become an essential part of daily life. However, many products on the market do not meet safety and regulatory standards. The presence of illegal and unregistered cosmetics, which may contain harmful substances, remains a significant concern. Public awareness- particularly among vocational pharmacy students- is still lacking regarding the importance of safe and halal-certified cosmetics. This community engagement program aims to enhance students’ understanding of SMK Farmasi Bina Putera Nusantara Tasikmalaya regarding the importance of proper cosmetic labeling and registration, enabling them to become more informed and critical consumers. The program was conducted as an educational seminar using a presentation-based approach, interactive discussion, and pre-test and post-test assessment to evaluate participants’ comprehension. The materials were delivered through brochures, banners, and PowerPoint presentations. The evaluation results indicated a significant improvement in students’ knowledge of cosmetic legality and safety. Post-test scores demonstrated an increased understanding of BPOM registration, cosmetic labelling regulations, and halal certification requirements compared to pre-test results. The outreach program effectively raised students’ awareness and knowledge of safe and halal cosmetics. Proper education can empower younger generations to make informed choices when selecting and using cosmetics that comply with safety and regulatory standards. Keywords: Awareness Program, Halal Cosmetics, BPOM Registration, Consumer Education, Cosmetic Safety
Penyuluhan tentang Toksisitas Ethylene Glycol dan Diethylene Glycol di Sediaan Sirup di Desa Adimulya Ruswanto, Ruswanto; Nurdianti, Lusi; Aprillia, Ade Yeni; Pebiansyah, Anisa; Billah, Tazkia Hasna; Mulyani, Sri; Rachman, Dineu Septy Ulfiatur; Ramadan, Fajar; Albie, Fadhlan Adtya; Anjuni, Dhea Putri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14260

Abstract

ABSTRAK Etlien Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) merupakan senyawa organik yang dengan rumus kimia C2H6O2 dan C4H10O3 yang bersifat asam lemah dan berbentuk cairan bening, praktis tidak berbau, serta memiliki viskositas yang rendah dan cairan bersifat higroskopis dengan rasa manis. Per 5 Desember 2022 terdapat 324 kasus gagal ginjal akut yang tidak diketahui penyebab terjadinya. Gagal Ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang diduga akibat intosikasi EG dan DEG. Tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai kasus cemaran EG dan DEG merupakan satu hal yang penting untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat mengenai toksisitas cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol pada sediaan sirup sebagai salah satu penyebab terjadinya Gagal Ginjal Akut pada Anak dan menyampaikan informasi beberapa sirup yang aman dan bahaya untuk dikonsumsi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait obat sirup yang sering diberikan kepada anak anak. Metode pengabdian ini masyarakat ini dapat diamati dalam penyampaian informasi dan penguatan masyarakat yang bijak dalam menggunakan obat sirup melalui tahapan Sosialisasi, Diskusi dan Evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa 50% masyarakat belum mendapatkan informasi melalui media cetak. Namun pengetahuan masyarakat tentang cemaran EG dan DEG pada sediaan sirup tergolong kurang. Dapat disimpulkan dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak atau pengaruh terhadap pengetahuan masyarakat desa. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa adanya peningkatan pengetahuan diambil dari rata-rata soal yang dijawab oleh setiap responden dari 13,4 rata-rata soal yang dijawab, menjadi 20,6 rata-rata soal yang dijawab benar oleh responden yang hadir dalam penyuluhan, hal lain juga dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah sumber informasi yang diterima akibat dari adanya penyuluhan Kesehatan bagi responden dari 14 responden menjadi 19 responden. Kata Kunci: Etilen Glikol, Dietilen Glikol, Toksisitas, Gagal Ginjal Akut, Sediaan Sirup  ABSTRACT Etlien Glycol (EG) and Diethylene Glycol (DEG) are organic compounds with the chemical formula C2H6O2 and C4H10O3, respectively. which is weakly acidic and is a clear liquid, practically odorless, and has a low viscosity and hygroscopic liquid with a sweet taste. As of December 5, 2022, there were 324 cases of acute renal failure with no known cause. Atypical progressive acute renal failure (GGAPA) is thought to be due to EG and DEG intoxication. Public knowledge level Indonesia regarding EG and DEG contamination cases is important to prevent an increase in cases. This activity aims to measure the level of public understanding of the toxicity of Ethylene Glycol and Diethylene Glycol contamination in syrup preparations as one of the causes of Acute Kidney failure in Children and convey information on some syrups that are safe and dangerous for consumption and increase public awareness regarding syrup drugs that are often given to children. This community service method can be observed in the delivery of information and strengthening community who are wise in using syrup medicine through the stages of Socialization, Discussion and Evaluation. The results of this service show that 50% of the community has not received information through print media. However public knowledge about EG and DEG contamination in syrup preparations is classified as less. It can be concluded that this service activity has an impact or influence on the knowledge of the village community. on the knowledge of the village community. This can be proven that an increase in knowledge is taken from the average question answered by each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered by each respondent. each respondent from 13.4 average questions answered, to 20.6 average questions answered correctly by respondents who attended counseling. questions answered correctly by respondents who attended the counseling, another thing is also evidenced by the increase in the number of sources of information. also evidenced by an increase in the number of sources of information received as a result of health counseling for respondents from 14 respondents to 19 respondents. Keywords: Ethylene Glycol, Diethylene Glycol, Toxicity, Acute Kidney Injury, Syrup
Kelor (Moringa oleifera) Bioactive Compounds as Potential Anti-Breast Cancer Agents: In Silico Studies Amin, Saeful; Sheryl, Vanessa Angelica; Aprillia, Ade Yeni; Pebiansyah, Anisa
Borneo Journal of Pharmacy Vol. 8 No. 4 (2025): Borneo Journal of Pharmacy
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjop.v8i4.7435

Abstract

Breast cancer is the most common type of cancer in women. Kelor (Moringa oleifera) leaves are a plant with medicinal properties for treatment. This study aimed to determine the activity and identify the metabolite compounds of M. oleifera leaves that are more effective and stable at the estrogen receptor (ER), potentially serving as an anticancer agent for breast cancer. The methods employed are computational studies, including molecular docking, PKCSM tests, and molecular dynamics simulations. The results of a computational molecular docking study of 23 M. oleifera leaf compounds identified the three best compounds from the docking results of the best ER genistein compounds on the 1QKM receptor, as well as genistein and luteolin compounds on the 1X7J receptor, all with low free energy values. From the pkCSM test of 23 compounds, three compounds were selected that showed good absorbance and distribution, and the toxicity prediction indicated that one compound did not exhibit hepatotoxicity. Molecular dynamics results for the Luteolin 1X7J compound, simulated for 100 ns, showed lower and more stable RMSD and RMSF values compared to those of compounds on the ER.