Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Factor associated with anxiety disorder during covid-19 pandemic among college students Nugrahaeni, Dyan Kunthi; Mauliku, Novie Elvinawaty; Saputra, Aditiyana Eka; Lakhal, Bashir Mabrok
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 11 No. 2 (2023): August
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jipt.v11i2.22253

Abstract

Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) is a novel illness not previously identified in humans. Its unprecedented emergence has resulted in many effects on individuals, including the onset of anxiety. Therefore, this study aimed to identify factors associated with an anxiety disorder during the COVID-19 pandemic among college students. Using a snowball sampling technique, a quantitative design was employed to select 453 participants. The instruments used were the 7-point Generalized Anxiety Disorder scale and the Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Furthermore, data analysis was carried out using the Chi-Square test and Pearson’s correlation. Several factors related to anxiety disorder include gender (p=0.001), year of study (p=0.001), teaching delivery method (p=0.049), sources of information about COVID-19 (p=0.009), family member affected (p=0.009) and social support (p=0.001). The results showed that social support had a negative correlation with anxiety disorder, support from family (r=-0.33, p=0.001),friends (r=-0.31, p=0.001), and significant others (r=-0.23, p=0.001). Therefore, factors associated with anxiety disorder during the pandemic were gender, study year, teaching delivery method, sources of information, affected family members, and social support.
Hubungan antara Usia, Berat Badan dan Beban Kerja terhadap Kejadian Kelelahan Kerja pada Sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Depok Tahun 2020 Saputra, Aditiyana Eka; Hartono, Budi
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v16i1.157

Abstract

Fatigue is a condition of the body that can no longer carry out an activity, and can cause adverse effects if it is not treated immediately. Everyone can experience fatigue that occurs as a result of an activity or work they do. Work that is done repeatedly and has a long time to do it will certainly cause work fatigue. Public transportation drivers who work long hours and go through the same line / route will cause work fatigue. The purpose of this study was to determine the relationship between age, body weight and workload on work fatigue in public transportation drivers in Depok City. The research design was analytic survey with cross sectional design, 73 public transportation drivers as respondents were taken by random sampling in Depok Terminal. Retrieval of data using the Reaction Timer Lakassidaya 70 to measure fatigue, digital weight scales, questionnaires, digital tensimeter and data processing using the correlation test. The results showed that the average public transportation driver experienced work fatigue (389.93 milliseconds), an average age (43 years), an average body weight (63 kg) and an average workload (92 beats / minute). The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between age and fatigue (p: 0.0001) and the value of r (0.583) had a strong relationship. Weight variable with work fatigue is not related (p: 0.200) with a value of r (0.90) a weak relationship and workload with fatigue is not related (p: 0.169) with a value of r (0.153) a weak relationship. In conclusion, angkot drivers in Depok experience fatigue and age factors have a strong relationship to the occurrence of fatigue.
Potensi Tanaman Azolla microphylla dan Pistia stratiotes Dengan Metode Fitoremediasi Dalam Pengolahan Limbah Tahu Syuhada, Ambar Dani; Saputra, Aditiyana Eka; Gunawan, Taufik
Buletin Keslingmas Vol 44, No 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i2.12642

Abstract

Limbah cair merupakan bagian terbesar dan berpotensi mencemari lingkungan. Air limbah tahu banyak mengandung BOD, COD, TSS, dan pH yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh fitoremediasi dengan tanaman Azolla Microphylla dan Pistia stratiotes (Kayu Apu) terhadap efektifitas penurunan BOD, COD, NH3 (Amoniak) pada air limbah tahu. Metode penelitian ini desain pre-eksperimental, pemeriksaan kadar BOD, COD, dan Amoniak sampel air limbah tahu dilakukan di Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Kota Cimahi. Uji statistik menggunakan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan tanaman Azolla dan Kayu apu terhadap kadar COD (P value = 0.014), sedangkan tanaman Azolla dan Kayu apu tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD dan Amoniak dengan nilai (p value = 0.228), dan (P value = 0,291). Tanaman Pistia stratiotes (Kayu Apu)  mampu menurunkan kadar COD sebesar 9,175% mg/L dan tanaman Azolla Microphylla mampu menurunkan kadar COD 1,385% mg/L. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan metode ini dengan proses aklimatisasi lebih diamati pada tanamannya, serta bobot tanaman ditambah dan konsentrasi pada air limbah tahu lebih turun dari konsentrasi 75%. 
Pengaruh Carboxyhemoglobin (COHb) Dengan Kejadian Fatigue Pada Pengemudi Angkutan Kota Di Kota Depok Saputra, Aditiyana Eka
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 2 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO. 2 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i2.11428

Abstract

Karbon Monoksida (CO) ialah gas yang mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berasa, sangat mudah terbakar, mudah meledak dan sangat ringan diudara, gas CO ini akan berdampak kematian bila konsentrasinya tinggi. Sumber utama gas CO ini adalah hasil dari pembakaran alami ataupun buatan seperti, gas buang kendaraan. Gas CO masuk ke dalam tubuh manusia dan berikatan dengan Hemoglobin (Hb) membentuk Karboksihemoglobin (COHb) yang sangat berbahaya karena dapat menggantikan Oksigen (O2) dalam tubuh manusia, serta dapat berikatan dalam jaringan dengan zat yang mengandung zat besi seperti myoglobin, sitokorm, oksidase, katalase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana COHb dapat menyebabkan fatigue pada pengemudi angkutan kota di Kota Depok. Metode yang digunakan ialah analisis cross sectional pada variabel COHb dan kelelahan kerja. Sampel penelitian sebanyak 73 pengemudi angkutan kota. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara COHb dengan kejadian fatigue (p=1,000), tetapi memiliki nilai OR ssebesar 1,111 (0,390-3,165) menunjukan bahwa pengemudi angkutan kota yang mengalami COHb terkena risiko sebesar 1,1 kali lebih besar dibandingkan yang tidak mengalami. Kesimpulannya adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan anatar COHb dengan kejadian fatigue pada pengemudi angkutan umum di Kota Depok.
Deteksi Bahan Tambahan Beracun dan Kontaminasi Mikrobiologis dalam Makanan Jajanan Sekolah: Upaya Mewujudkan Pangan yang Berkualitas Syuhada, Ambar Dani; Juariah, Lela; Saputra, Aditiyana Eka
Buletin Keslingmas Vol. 43 No. 3 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i3.11826

Abstract

Makanan dan minuman sering mengandung bahan tambahan pangan yang berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pencemaran bakteri E. Coli. Ini terutama berlaku untuk makanan dan minuman yang dibeli langsung di jalan. Sebuah penelitian yang dilakukan di enam kota (Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya) menemukan bahwa 72% dari jajanan sekolah anak positif mengandung zat berbahaya. Kota Cimahi terdiri dari 3 kecamatan yang memiliki jumlah Sekolah Dasar sebanyak 125 sekolah. Jumlah peserta didik untuk tahun genap 2023 sebanyak 14.787 siswa sedangkan untuk ganjil 14.768. Tujuan penelitaian ini yaitu mengidentifikasi kandungan senyawa formalin, boraks, Rhodamin B dan bakteri e.coli pada jajanan anak-anak Sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif cara melakukan pengambilan sampel pada penjual jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Wilayah Kota Cimahi dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan kandungan zat pengawet boraks, formalin, rhodamin b dan e. coli. Populasi sejumlah 31 sekolah dasar dengan menggunakan simple random sampling. Sampel yang digunakan adalah jenis makanan yang diduga terdapat bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin dan rhodamin-B dan minuman memgandung e.coli Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari 31 lokasi sampel yang diambil didapatkan bahwa jajanan anak sekolah dasar di Kota Cimahi mengandung zat berbahaya, hal ini terbukti terdapat  3,2% postif boraks, postif  Rhodamin B sebesar 6,5%, postif e.Coli  sebanyak 32,3% dan positif formalin sebanyak 12,9%. sosialisasi tentang jajanan sehat kepada pengelola kantin sekolah dan pedagang di sekitar sekolah denagn cara kerja sama lintas sektor anatara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lembaga pendidikan tinggi, orang tua agar dibiasakan siswa membawa makanan sehat dari rumah.
Potensi Tanaman Azolla microphylla dan Pistia stratiotes Dengan Metode Fitoremediasi Dalam Pengolahan Limbah Tahu Syuhada, Ambar Dani; Saputra, Aditiyana Eka; Gunawan, Taufik
Buletin Keslingmas Vol. 44 No. 2 (2025): BULETIN KESLINGMAS: VOL. 44 NO. 2 TAHUN 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v44i2.12642

Abstract

Limbah cair merupakan bagian terbesar dan berpotensi mencemari lingkungan. Air limbah tahu banyak mengandung BOD, COD, TSS, dan pH yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh fitoremediasi dengan tanaman Azolla Microphylla dan Pistia stratiotes (Kayu Apu) terhadap efektifitas penurunan BOD, COD, NH3 (Amoniak) pada air limbah tahu. Metode penelitian ini desain pre-eksperimental, pemeriksaan kadar BOD, COD, dan Amoniak sampel air limbah tahu dilakukan di Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, Kota Cimahi. Uji statistik menggunakan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan tanaman Azolla dan Kayu apu terhadap kadar COD (P value = 0.014), sedangkan tanaman Azolla dan Kayu apu tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar BOD dan Amoniak dengan nilai (p value = 0.228), dan (P value = 0,291). Tanaman Pistia stratiotes (Kayu Apu)  mampu menurunkan kadar COD sebesar 9,175% mg/L dan tanaman Azolla Microphylla mampu menurunkan kadar COD 1,385% mg/L. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan metode ini dengan proses aklimatisasi lebih diamati pada tanamannya, serta bobot tanaman ditambah dan konsentrasi pada air limbah tahu lebih turun dari konsentrasi 75%.Â