Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Perbedaan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Puskesmas Terakreditasi Dasar dan Terakreditasi Madya Heti Hanifati Amiroh; Husnul Khotimah; Sri Astutik Andayani
JURNAL KESEHATAN PRIMER Vol 5 No 1 (2020): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/jkp.v5i1.457

Abstract

Introduction: Increased public awareness of health, will lead to demands for improved health services. One effort to anticipate this situation is to maintain the quality of service, the increasing demands of the community for the quality of health services, so the service function needs to be improved to provide patient satisfaction. The aim of the study was to compare the perceptions of service with the satisfaction of inpatients in the Puskesmas with the status of Basic Accreditation and Middle Accreditation of Bondowoso District. Method: The research design used quantitative research with cross sectional approach with a total sample of 42 people with accidental sampling techniques. Then analyzed by One Way Anova statistical test. Result: The statistical test results were obtained for perceptions of services between basic accreditation health centers and mid-level accreditation health centers with p value = 0.001 (p <0.05), patient satisfaction between primary accreditation health centers and middle accreditation health centers with p value = 0,000 (p <0.05). Conclusion: It was concluded that there was a significant difference in perceptions of service and patient satisfaction with perceptions of service with patient satisfaction in public health centers mid-term accreditation was better than basic accreditation puskesmas. Pendahuluan: meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan, akan mengakibatkan tuntutan peningkatan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya mengantisipasi keadaan tersebut dengan menjaga kualitas pelayanan, semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan, maka fungsi pelayanan secara perlu ditingkatkan untuk memberi kepuasan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan persepsi pelayanan dengan kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas berstatus Akreditasi Dasar dan Akreditasi Madya Kabupaten Bondowoso. Metode: desain penelitian penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. sampel sebanyak 42 orang dengan teknik sampling aksidental. uji statistik One Way Anova. Hasil: uji statistik diperoleh untuk perbedaan pelayanan antara puskesmas akreditasi dasar dan puskesmas akreditasi madya dengan p value = 0,001 (p<0,05), kepuasan pasien antara puskesmas akreditasi dasar dan puskesmas akreditasi madya dengan p value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: bahwa ada terdapat perbedaan yang signifikan persepsi pelayanan dan kepuasan pasien dengan persepsi pelayanan dengan kepuasan pasien di puskesmas akreditasi madya lebih baik daripada puskesmas akreditasi dasar.
METODE EMO DEMO DAN METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN PADA ANAK PRASEKOLAH Nadiyah Khairiyah Aziz; Husnul Khotimah; Sri Astutik Andayani; Kholisotin Kholisotin; Abdul Hamid Wahid
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.853 KB)

Abstract

Anak prasekolah masih belum benar cara mencuci tangan yang berakibat fatal dan bisa terserang berbagai penyakit yang mengakibatkan kematian.Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi efektifitas Metode Emo Demo dan Metode Bermain Puzzle terhadap cara mencuci tangan pada anak prasekolah di RA Raisul Anwar Kedung Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, penelitian ini di lakukan pada bulan januari dari tanggal 21-2 februari 2019. Desain penelitian ini yaitu rancangan penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 56 orang, di bagi dua kelompok 28 anak memakai metode Emo Demo dan 28 anak metode Bermain Puzzle dengan menggunakan Purposive Sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan SAP dengan pemberian metode emo demo dan metode bermain puzzle. Analisa data dengan hasil Uji Wilcoxon pada kelompok metode emo demo didapatkan (Z = -4,644) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?, sedangkan pada kelompok metode bermain puzzle didapatkan (Z = -4,648) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?. Dan untuk membandingkan kelompok emo demo dan kelompok bermain puzzle menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil(Z = -2,171) dengan nilai p = 0,030 dan ? = 0,05, jadi metode emo demo dan metode bermain puzzle dapat meningkat pengetahuan, keterampilan anak dengan cara mencuci tangan. Kata kunci : mencuci tangan, emo demo dan bermain puzzle ABSTRACT Washing an improper will be attacked by various diseases ranging from flu viruses to deadly pandemic viruses. The purpose of this study was to identify the effectiveness method of Emo Demo and the method of Playing Puzzles on how wash hands in preschoolers RA Raisul Anwar Kedung Rejoso, Kotaanyar sub-district, Probolinggo district, the research was conducted in january 21-2 february 2019. The design of this research is a quantitative and the design used is a Quasy Experiment with a two-group pre-post design test approach with a total sample 56 people, for a Emo Demo method of 28 respondents and for a Puzzle method of 28 people by using a purposive sampling. Data collection technique used the SAPmethod of Emo Demo and the method of Playing Puzzles. The data analysis used was the wilcoxon test on the Emo Demo group got an (Z = -2,171) with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?, while in group Playing Puzzles obtained (Z = -4,648 with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?. And to compare the Emo Demo Groups of Puzzle games used the mann-whitney test got an (Z = -2,171) with resultp = 0,030 and ? = 0,05 so the emo demo method and puzzle playing method can improve the knowledge of the behavior and habits of children washing their hands. Password : Washing Hand, Method Emo Demo and Method Playing Puzzle
Metode Stimulasi dan Metode Modeling terhadap Cara Menggosok Gigi yang Benar pada Anak Prasekolah Anis Rosatil Jannah; Husnul Khotimah; Sri Astutik Andayani; Kholisotin Kholisotin; Abdul Hamid
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.419 KB) | DOI: 10.26714/jkj.8.2.2020.139-146

Abstract

Penyakit gigi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, jika dibiarkan akan berdampak pada penyakit yang lebih berbahaya, seperti: serangan jantung, stroke, diabetes, infeksi pernafasan, gastrointestinal dll. Salah satu upaya meningkatkan keterampilan cara menggosok gigi pada anak adalah melalui cara atau metode stimulasi dan modeling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang kebersihan gigi dan mulut melalui metode stimulasi dan modeling terhadap cara menggosok gigi yang benar pada anak prasekolah di TK Bina Ana Prasa. Desain Penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 80 orang, untuk metode stimulasi sebanyak 40 responden dan untuk metode modeling sebanyak 40 responden dengan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Uji Wilcoxon pada kelompok stimulasi didapatkan nilai r = 0,000. Sedangkan pada kelompok modeling didapatkan nilai nilai r = 0,000. Dan untuk membandingkan kelompok stimulasi dan modeling menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil r = 0,000, Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan metode stimulasi dan modeling dapat meningkatkan perilaku dan keterampilan anak untuk menggosok gigi yang benar. Dan dari hasil observasi stimulasi dan modeling itu lebih efektif yang modeling. Kata kunci: modeling, enggosok gigi, stimulasi METHOD OF STIMULATION AND MODELING METHOD OF HOW TO SCROLT THE CORRECT DENTAL IN PRESCHOOL CHILDREN ABSTRACTDental diseases can affect the health of the body, if left unchecked it will have an impact on more dangerous diseases, such as: heart attack, stroke, diabetes, respiratory infections, gastrointestinal etc. The purpose of this research is to determine the effect of dental and oral hygine counselling throungh stimulation and modelling methods toward how to brush teeth properly in preschool children at TK Bina Ana Prasa. The design of this research is quasi eksperiment with a two group pre-post test design approach with sample size of 80 people, for stimulation methods for about 40 respondents and for the modelling method as many as 40 respondents using purposive sampling. Data collection techniques use observation sheets. using wilcoxon and mann-whitney test statistics. The data analysis used was wilcoxon test in the stimulation group obtained p value = 0,000. while in the modelling group the value p = 0,000. And to compare stimulation and modelling group using the mann-whitney test with the result of p = 0,000, So it can be concluded that stimulation and modeling methods can improve children's behavior and skills to brush their teeth properly. And from the results of observation of stimulation and modeling it is more effective modeling. Keywords: modeling, brush teeth, stimulation
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet Berbahasa Madura Terhadap Self Management Pada Klien Hipertensi di Poli Jantung Rsud dr. Abdoer Rahem Situbondo Silvia Nuruddani; Handono Fatkhur Rahman; Setiyo Adi Nugroho; Sri Astutik Andayani; Abdul Hamid Wahid
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.189 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.2703

Abstract

Objective:   Hypertension  is one of the main problems of public health, and if still a big challenge in indonesia with a high prevelention amounting to 34,1% (percent). Uncontrolled hypertension will cause  complication and death. One of the factors that can cause hypertension is a bad self management. To improve self management on hypertensive dilent is health education needs to be done.Methods:   The kind of quantitative research with Quasi Experiment design in the form of a Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group sampale selection with Simple Random Samping as many as 40 respondets 20 intervention groups, 20 control graups data collection techniaques with self management questioner (H-SCALE).Results:   Paired T-test results of the intervention group obtained a P-value of 0,000, and in the control group a P-value of 0.106 was obtained. While the results of the Independent T-test in the intervention group and the control group obtained a value of 0,000. So it can be said that there are effects and differences before and after health education is given to hypertension client self management. Conclusion:   Expected by health education obout hypertension can improve self management on hypertension drent.
PKM Peningkatan Self Esteem, Self Efficacy, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual melalui Psikoedukasi pada Remaja Akhir di Pondok Pesantren Nurul Jadid Sri Astutik Andayani; Ananda Nuristigfarin; Fadilatus Siriah; Dia Fara Yuningsih; Siti Aisyah; Lailatul Izzah
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 2, No 3 (2021): Pendampingan Sektor Pendidikan, Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v2i3.2732

Abstract

Peningkatan angka kenakalan remaja saat ini menurut berbagai sumber sudah sangat memprihatinkan. Pencegahan perilaku beresiko pada remaja sangat dibutuhkan mengingat remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati diri dan identitas. Kegiatan pengadian masyarakat di Universitas Nurul Jadid ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan tentang berbagai hal khususnya berkenaan dengan perilaku berisiko remaja kenakalan remaja, mencari solusi masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan sebagainya meningkatkan kesadaran remaja mengenai dampak buruk kenakalan remaja di masa depan. Antisipasi negatif perkembangan teknologi Informasi, sebagai upaya untuk mencegah semakin meningkatnya perilaku beresiko pada remaja. Peserta pengabdian masyarakat merupakan remaja akhir yang berjumlah 30 remaja. Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang perilaku berisiko remaja yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post- test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 82,89% siswa memahami tentang informasi kenakalan remaja (definisi, faktor, dan dampak atau akibat dari kenakalan remaja). Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan.
Pengaruh Dukungan Keluarga dan Peran Perawat terhadap Tingkat Kecemasan pada Pre Operasi Katarak Fatmawati Fatmawati; Sri Astutik; Handono Fatkhur Rahman
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.875

Abstract

Pandangan kabur dari lensa mata merupakan gejala dari penyakit katarak. Salah satu cara mengatasi penyakit katarak adalah dilakukan operasi, tindakan operasi inilah yang membuat klien menjadi takut yang mengakibatkan rasa cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dan peran perawat terhadap tingkat kecemasan pada pre operasi katarak. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif yang berbentuk penelitian korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang dengan teknik Purposive Sampling. Kemudian dianalisis dengan uji statistik Uji Spearman Rank. Dari penelitian diperoleh bahwa Sig F. Change = 0,001 < 0,05 dan angka R2 sebesar 0,533. Kesimpulannya ada pengaruh antara dukungan keluarga dan peran perawat terhadap tingkat kecemasan.
Hubungan Dukungan Sosial dan Spiritual Penderita HIV/AIDS dengan Kualitas Hidup Penderita HIV/AIDS Abdul Ghoni; khusnul khotima; Sri Astutik Andayani
Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung Vol 3 No 2 (2020): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : STIKES Citra Delima Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.205 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v3i2.87

Abstract

According to Bare and Smeltzer, HIV/AIDS not only poses physical problems but also causes social and psychological problems. Social problems in people with HIV/AIDS in the form of stigma and discrimination from the surrounding environment. Know the relationship of social and spiritual support of people with HIV/AIDS with the quality of life of HIV/AIDS in the RSU Dr. H. Koesnadi District Bondowoso. This study uses observation correlation, with a Cross-Sectional approach whereby researchers use questionnaires to 43 respondents using the total sampling technique.This research is going for SPSS test Spearman Rank with significance value (Asymp. Sig) was obtained by the results of the prior and following conduct of 0.001 < 0.05, meaning Ho was rejected and Ha accepted. There is a relationship of social and spiritual support of people with HIV/AIDS with the quality of life of HIV/AIDS in the RSU Dr. H. Koesnadi District Bondowoso
Pengaruh Self Management terhadap Tekanan Darah Sistolik pada Pasien Hipertensi Sri Astutik Andayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i2.884

Abstract

Kasus hipertensi di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hipertensi terus belanjut mengarah kepada komplikasi ketika penderita hipertensi belum melaksanakan pengontrolan tekanan darah atau self managemetn secara teratur. Penatalaksanaan hipertensi yang merupakan penyakit kronis meliputi pengobatan rutin dan perubahan gaya hidup sehat dan memerlukan self management yang baik. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor yang berpengaruh pada self management pasien hipertensi secara dini tentu hal ini bisa membantu pasien mengelola penyakit lebih optimal. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik, pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 120 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire (HSMBQ, kuesioner ini telah dilakukan uji validitas (r hitung antara 0,375-0,781) serta uji reliabilitas (0,949). Analisis data menggunakan  uji spearman rank. Hasil: berdasarkan penelitian yang dialkukan didaptkan bahwa responden sebagian besar mempunyai self management yang kurang atau rendah yaitu sejumlah 65 (54,2%), Tekanan darah sistolik kategori pr hipetensi sejumlah 51 (42,5%) dan katagori stadium I sejumlah 24 (26,7%). Ada hubungan antara self management dengan tekanan darah sistolik pasien hipertensi didapatkan p value= 0,006 ( <0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi hubungan negatif self management dengan tekanan darah sistolik, hal ini menunjukkan bahwa jika self management baik maka semakin rendah tekanan darah sistolik, hal ini berlaku sebaliknya self management rendahatau kurang baik maka semakin tinggi tekanan darahpada penderita hipertensi.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Demonstrasi terhadap Perilaku Menjalani Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19 Enggar Prasetyo; Sri Astutik Andayani; Kholisotin Kholisotin
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1057

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 2019 merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, dan menyerang banyak orang. Badan Pusat Statistik (BPS melakukan Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 secara online (daring),di dapatkan respon yang paling sering dilakukan masyarakat ketika ada yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 adalah 45% menerapkan protokol kesehatan di lingkungan, 24% tidak ada lingkungan yang terkonfirmasi covid-19, 22% memberikan dukungan, 7% mengucilkan/stigma negatif dan 2% masyarakat tidak melakukan apa-apa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demonstrasi terhadap perilaku menjalani protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental design dan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Bataan yang pernah terconfirm Covid 19 dengan swab PCR atau antigen positif sebanyak 58 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan proportionate random sampling. Analisa data menggunakan uji wilcoxon untuk mengidentifikasi perilaku protokol kesehatan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan demonstrasi pada kelompok kontrol dan intervensi, uji Mann Whitney. Hasil dari data analisis didapatkan nilai p value 0.000 yang artinya ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Demonstrasi Terhadap Perilaku Protokol Kesehatan Selama Pandemi Corona Virus Disease 19 Di Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Metode Kelompok dan Individu dengan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan Panji Anom tri Prasetyo; Sri Astutik Andayani; Handono Fatkhur Rahman
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1059

Abstract

ASI dapat diberikan mulai bulan pertama kehidupan sampai anak berusia 2 tahun. ASI merupakan langkah yang tepat untuk mencegah kesakitan dan kematian pada anak dan terdapat beberapa faktor penghambat yang mampu mempengaruhi penggunaan ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode kelompok dan metode individu terhadap sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Botolinggo kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif yang berbentuk penelitian Quasy Eksperimental, dengan desain Pre Test-Post Test design dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang dengan teknik Purposive Sampling. Kemudian dianalisis dengan uji statistik Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap ibu dalam pemberian ASI Eksklusif sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan dengan metode kelompok maupun metode individu, dan, berdasarkan nilai mean diperoleh nilai rata-rata pre dan post metode kelompok terjadi perbedaan sebesar -3,21 (penurunan) sedangkan dengan metode individu terjadi perbedaan sebesar 3,21 (peningkatan), sehingga disimpulkan Metode individu lebih efektif dibandingkan metode kelompok terhadap sikap ibu dalam dalam pemberian ASI Ekskusif.