Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksistensi Majaz Mursal I’tibar Maa Yakuunu di dalam AL-Qur’an : (Studi Balaghah AL-Qur’an) Murdiono; Roziqi, Muhammad Ainur
Leksikon: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 1 No. 2 (2023): LEKSIKON: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, & Budaya
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leksikon.v1i2.191

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang termasuk majaz i’tibar maa Yakunu atau menyebutkan sesuatu yang sedang terjadi tetapi yang dimaksudkan adalah sesuatu yang telah terjadi, selain itu juga membahas tentang tujuan dari penggunaan majaz tersebut. Karena dalam Al-Qur’an banyak menggunakan majaz I’tibar maa Yakunu dalam menyampaikan pesan-pesannya.Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kepustakaan (library research), dan teknik analisis data yang gunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, dengan pendekatan Semantik, Deskriprif, Komparatif. Tematik, yaitu mempelajari ayat-ayat yang termasuk ia’tibar maa kana secara keseluruhan. Metode ini digunakan untuk mengelompokkan ayat-ayat yang menyebutkan sesuatu yang sedang terjadi tetapi yang dimaksudkan adalah sesuatu yang telah terjadi dalam al-Qur’an kemudian diteliti bagaimana gaya bahasa dari setiap ayat tersebut. Semantik, Deskriprif dan Komparatif, Adapun hasil penelitian majaz mursal I.tibar Maa Yakuunu dalam Al-Qur’am ditemukan depalan surat dan ayat yang menggunakan majaz I’tibar Maa yakuunu yaitu: Surat Nuh ayat 27, Yusuf ayat 36, Surat Shafat ayat 101, Surat AL-Baqarah Ayat 178-179, Q.S. An-Naba’ ayat 8, Q.S. Surat AN-Naba ayat 31, Q.S. Al-infithar ayat 4, dan Q.S. Al-muthafifin ayat 25.
STRUKTUR BAHASA DAN GAYA BALAGHAH DALAM QASIDAT AL-BURDA Murdiono; Hadi Nur Taufik
AL MUALLAQAT Vol. 4 No. 2 (2025): Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Program Studi Bahasa dan Sastra Arab STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab klasik memiliki kekayaan struktur dan retorika yang luar biasa, sebagaimana tercermin dalam karya Qasidat al-Burda oleh Imam al-Busiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur bahasa dan gaya balaghah yang membangun kekuatan estetik dan spiritual puisi tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis teks, berfokus pada identifikasi elemen tasybīh, istiʿārah, dan jinās dalam qasidah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam al-Busiri menggunakan struktur kalimat paralel, pilihan kata penuh makna, serta imaji metaforis untuk memperkaya ekspresi keagamaan. Teknik balaghah yang diterapkan tidak hanya memperindah bahasa, tetapi juga memperkuat pesan spiritual dan emosional tentang keagungan Nabi Muhammad SAW. Kesimpulannya, Qasidat al-Burda merupakan model unggul perpaduan antara estetika bahasa dan kedalaman makna religius, serta tetap relevan sebagai bahan ajar sastra Arab klasik di era modern.
Evaluasi Sistem Jak Lingko terhadap Perubahan Perilaku Pengguna Mikrotrans di Jakarta Selatan: Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi terhadap Kualitas Pelayanan Murdiono; Aris Sunarya; Ika Devy Pramudiana; Dendy Patria
NAAFI: JURNAL ILMIAH MAHASISWA Vol. 1 No. 1 (2024): Desember: JURNAL ILMIAH MAHASISWA (NAAFI)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) STKIP Majenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62387/naafijurnalilmiahmahasiswa.v1i1.79

Abstract

This study aims to evaluate the “Jak Lingko” system and its impact on the behavioral changes of Mikrotrans users in South Jakarta, with a primary focus on the social and economic effects as well as the quality of public transportation services. This research employs a qualitative method with a descriptive-analytical approach, aimed at describing and analyzing changes in user behavior following the implementation of the Jak Lingko integration system. James S. Coleman's Rational Choice Theory is used as an analytical framework to understand users' decisions and preferences in selecting transportation modes. The findings reveal that the Jak Lingko system influences users' travel patterns by improving comfort, time efficiency, and accessibility between transport modes. However, challenges such as users’ limited understanding of the system’s mechanisms and incomplete integration on some routes remain to be addressed. Socially, the system enhances urban mobility, reduces congestion, and broadens transportation access for low-income groups. Economically, the system results in travel cost savings for users, increased operational efficiency, and the potential for long-term government subsidy reductions. Overall, the Jak Lingko system has a significant positive impact on public transportation users' behavior and offers solutions to several urban transportation challenges. However, to maximize its benefits, sustained efforts are needed to increase public awareness, strengthen accessibility infrastructure in underserved areas, and conduct continuous evaluations of the system’s performance. This study recommends collaboration between local governments, transportation operators, and the community to ensure the sustainability and effectiveness of the Jak Lingko program in the future
The Structure and Function of Al-Balāghah in Qasidat al-Burda by Imam al-Būṣīrī: A Comparative Analysis Murdiono; Hadi Nur Taufiq; Saimou Hamissou Malam Mohaman
IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Vol. 13 No. 2 (2025): IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Lite
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/ideas.v13i2.8495

Abstract

This study aims to analyze the structure and function of al-balāghah in Qasidat al-Burda by Imam al-Busiri. Through a refined comparative approach, comparing selected verses of al-Burda with stylistic features in classical poetry such as Banat Su‘ad and the works of al-Mutanabbi, the study highlights al-Busiri’s distinct rhetorical identity. Guided by classical balāghah theory—including ʿIlm al-Maʿānī, ʿIlm al-Bayān, and ʿIlm al-Badīʿ—this research examines how rhetorical devices shape meaning and enhance aesthetic effect. Using qualitative textual analysis, fourteen key verses were closely examined to identify major devices such as metaphor, simile, personification, hyperbole, and analogy, and to determine their role in reinforcing thematic unity. Examples from the analysis include the metaphor “Shams al-Dīn” (sun of religion), the hyperbolic expression “Nāzhir al-Badr ghayru nāzhir,” and the personification of the sky in “‘Alāmah al-Samā’ al-Dunyā subḥānahu,” each demonstrating Busiri’s ability to construct vivid spiritual imagery. The findings show that Qasidat al-Burda contains fourteen integrated rhetorical constructions that enrich its spiritual message, elevate the status of the Prophet Muhammad, and refine its aesthetic resonance. These rhetorical strategies not only enhance imagery but also strengthen the poem’s communicative, devotional, and didactic functions. The study concludes that Imam al-Busiri successfully merges artistic expression with religious values, producing a work of enduring influence in both classical Arabic literary heritage and contemporary Islamic scholarship.