Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Brain Based Learning Using Augmented Reality Technology as an Arabic Learning Media Yolanda, Refiyana; Firdaus, Dadang; Hendri, Muspika; Zaharo, Zaharo
TSAQOFIYA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/tsaqofiya.v6i1.377

Abstract

In the rapidly evolving educational landscape, recent technological advances have ushered in a new era of possibilities for innovative learning methodologies. This research integrates Brain-Based Learning principles with Augmented Reality (AR) technology as Arabic language teaching media. This research includes qualitative research with the type of literature. Data sources come from literature related to Augmented Reality and Brain-Based Learning. The data analysis method uses the content analysis method. The results of the study show: 1) optimisation of brain performance through the integration of Augmented Reality encourages the creation of innovative and fun learning experiences. 2) student engagement is significantly increased through active involvement of multiple senses and results in measurable improvement in learning outcomes. There are several challenges that need to be considered, namely: accessibility-related issues related to application design, the complexity of using AR systems, AR application development needs to go through iterative development cycles to accommodate diverse platform users, and the lack of pedagogical approaches when integrating AR applications into learning activities. The findings contribute to the discourse on technology integration in language education and offer practical insights for educators and policymakers who want to improve the overall effectiveness of Arabic language learning through innovative and brain-centred approaches. Abstrak Dalam lanskap pendidikan yang berkembang pesat, kemajuan teknologi baru-baru ini telah mengantarkan era baru kemungkinan metodologi pembelajaran inovatif. Penelitian ini berfokus pada integrasi prinsip Pembelajaran Berbasis Otak dengan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pengajaran bahasa Arab. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan. Sumber data bersumber dari literature terkait Augmented Reality dan Pembelajaran Berbasis Otak. Metode analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) optimalisasi kinerja otak melalui integrasi Augmented Reality mendorong terciptanya pengalaman belajar yang inovatif dan menyenangkan. 2) keterlibatan siswa meningkat secara signifikan melalui keterlibatan aktif berbagai indera dan menghasilkan peningkatan yang terukur dalam hasil belajar. Ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu: permasalahan terkait aksesibilitas berkaitan dengan perancangan aplikasi, kompleksitas penggunaan sistem AR, pengembangan aplikasi AR perlu melalui siklus pengembangan yang berulang untuk mengakomodasi pengguna platform yang beragam, dan kurangnya pendekatan pedagogi saat mengintegrasikan aplikasi AR ke dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini tidak hanya berkontribusi pada wacana tentang integrasi teknologi dalam pendidikan bahasa tetapi juga menawarkan wawasan praktis bagi para pendidik dan pembuat kebijakan yang ingin meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Arab secara keseluruhan melalui pendekatan inovatif dan berpusat pada otak.
Word Puzzle-Based Formative Assessments Track Student Progress in Arabic Language Learning Zaharo, Zaharo; Chamidah, Dewi; Muhammad Jundi
Kilmatuna: Journal Of Arabic Education Vol. 4 No. 1 (2024): April : KILMATUNA: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/pba.v4i1.871

Abstract

Asesmen formatif merupakan evaluasi sistematis terhadap proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pengembangan instrumen asesmen formatif menggunakan teka-teki kata dan aplikasinya dalam pembelajaran bahasa Arab. Dengan menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengujian, dengan analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa instrumen asesmen yang dirancang memiliki validitas konten yang kuat dan sejalan dengan kurikulum. Namun, analisis hasil asesmen mengungkap tingkat penguasaan kosakata yang rendah di kalangan siswa, bersamaan dengan kesalahan dan kelemahan yang teridentifikasi, seperti penggunaan huruf kosakata yang tidak tepat dalam menulis. Instrumen asesmen formatif yang dikembangkan terbukti efisien dan efektif dalam menggambarkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab khsusunya dalam penguasaan kosakata yang masih perlu ditingkatkan kedepannya. Wawasan yang diperoleh dari analisis asesmen formatif ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk peningkatan pembelajaran bahasa Arab di masa depan, khususnya dalam meningkatkan penguasaan kosakata.
Word Puzzle-Based Formative Assessments Track Student Progress in Arabic Language Learning Zaharo, Zaharo; Chamidah, Dewi; Muhammad Jundi
Kilmatuna: Journal Of Arabic Education Vol. 4 No. 1 (2024): April : KILMATUNA: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/pba.v4i1.871

Abstract

Asesmen formatif merupakan evaluasi sistematis terhadap proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses pengembangan instrumen asesmen formatif menggunakan teka-teki kata dan aplikasinya dalam pembelajaran bahasa Arab. Dengan menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengujian, dengan analisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa instrumen asesmen yang dirancang memiliki validitas konten yang kuat dan sejalan dengan kurikulum. Namun, analisis hasil asesmen mengungkap tingkat penguasaan kosakata yang rendah di kalangan siswa, bersamaan dengan kesalahan dan kelemahan yang teridentifikasi, seperti penggunaan huruf kosakata yang tidak tepat dalam menulis. Instrumen asesmen formatif yang dikembangkan terbukti efisien dan efektif dalam menggambarkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab khsusunya dalam penguasaan kosakata yang masih perlu ditingkatkan kedepannya. Wawasan yang diperoleh dari analisis asesmen formatif ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk peningkatan pembelajaran bahasa Arab di masa depan, khususnya dalam meningkatkan penguasaan kosakata.