Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) PADA KOMBUCHA CASCARA DALAM BERBAGAI KONSENTRASI PEMANIS STEVIA Rihibiha, Dwi; Herawati, Eki; Rizqiyah, Naeli Sri
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v17i3.244

Abstract

Cascara is discarded outer skin of coffee which can be processed into various beverages, including kombucha. Bacteria in kombucha are predominantly Gluconacetibacter dan Lactobacillus, usually known as lactic acid bacteria. Concentration of sugar in fermentation plays important role for the growth of lactic acid bacteria. In this study, we used stevia sweetener in cascara kombucha fermentation. Stevia sweetener was added in various concentration: 2,5%, 5%, dan 7,5%. After 14 days of incubation, pH of kombucha cascara decreased in all treatment groups. This result indicated bacteria and yeast in kombucha starter has been able to utilize stevia during fermentation. Subsequently, kombucha cascara were cultured in a specific medium for lactid acid bacteria, de-Mann Rogoassa and Sharp (MRS). Results showed the highest lactic acid bacteria was found in kombucha cascara with 2,5% stevia, and the lowest was found in kombucha cascara with 7,5% stevia
EDUKASI ANEMIA PADA SISWA SMAN 1 BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG BARAT SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN ANGKA ANEMIA PADA REMAJA Novilla, Arina; Romlah, Sitti; Khristian, Erick; Herawati, Eki
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3599-3604

Abstract

Anemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh rendahnya kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan hematokrit. Berdasarkan survei baseline Nutrition International (NI) di Jawa Barat pada tahun 2018, prevalensi anemia mencapai 41,93%. Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan angka kejadian anemia yang cukup tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, seperti sekitar 65% remaja tidak sarapan, 97% kurang mengonsumsi sayur dan buah, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang berlebihan. Anemia pada remaja perlu mendapatkan perhatian khusus karena remaja yang mengalami anemia cenderung merasa lemah dan lesu, yang berdampak pada lambatnya aktivitas, termasuk belajar. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa kelas XII SMAN 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, yang berjumlah 199 orang, terdiri dari 63 laki-laki dan 136 perempuan. Edukasi  anemia yang diberikan kepada siswa terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman, ditunjukkan hasil pre test dengan nilai rata-rata 5,5 dan post test dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 8,0, yang menunjukkan peningkatan sebesar 69%.