Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manfaat Hasil Belajar Manajemen Bakery Pastry Sebagai Kesiapan Membuka Usaha Pada Mahasiswa PKK Konsentrasi Tata Boga FT UNM Amir, Umrah; Haerani, Rani; Hudiah, Andi
HomeEC Vol 19, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/homeec.v19i1.61279

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bakery; (2) manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan pelaksanaan usaha bakery; (3) manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan evaluasi usaha bakery; (4) manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry sebagai kesiapan membuka usaha bakery. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar. Populasi angkatan 2018 dan 2019 konsentrasi Tata Boga dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden yang telah lulus menempuh mata kuliah manajemen bakery pastry. Metode pengumpulan data adalah angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bakery menunjukkan persentase sebesar 61,11% dengan kriteria bermanfaat, manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan pelaksanaan usaha bakery menunjukkan persentase sebesar 68,25% dengan kriteria bermanfaat, manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry berkaitan dengan evaluasi usaha bakery dengan persentase sebesar 64,88% dengan kriteria bermanfaat, dan untuk manfaat hasil belajar manajemen bakery pastry sebagai kesiapan membuka usaha bakery menunjukkan persentase sebesar 68,89% dengan kriteria bermanfaat, dengan demikian rerata persentase dari keseluruhan hasil belajar manajemen bakery pastry sebesar 65,78% dengan kriteria bermanfaat, mengandung implikasi bahwa hasil belajar mahsiswa pada mata kuliah manajemen bakery pastry bermanfaat untuk kesiapan membuka usaha bakery.Kata kunci: Perencanaa, Pelaksanaan, Evaluasi, kesiapan membuka usaha, Manajemen Bakery pastry
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Tentang Pencegahan Skabies Pada Anak Panti Asuhan Tahun 2022 Haerani, Rani; Deli Lilia; Fera Novitry
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.308

Abstract

Skabies yaitu salah satu penyakit kulit yang di sebabkan oleh  tungau (Sarcoptes scabiei var. hominis) menjadi penyebab rasa gatal yang hebat, Area padat penghuni seperti panti asuhan menjadi tempat penyakit skabies ditemukan, sedangkan pengetahuan tentang penyakit skabies serta penanggulangannya tidak diedukasikan di panti asuhan. Tujuan penelitian  untuk mengetahui dampak pelatihan kesehatan atas wawasan anak panti asuhan atas menekan penjangkitan scabies di panti asuhan.  Penelitiannya memakai quasy eksperimental melalui pretest-posttest design. Populasi dalam penelitiannya yaitu anak Panti Asuhan Muhammadiyah Annur Baturaja yang berjumlah 40 anak. Sampel dalam penelitian dengan cara accidental sampling. Diperoleh 39 narasumber. Keterangan penelitiannya diraih atas kuesioner yang diberikannya ke narasumber sebelum serta setelah pelatihan kesehatan. Temuan pada penelitiannya memastikan bahwa narasumber berumur 15 tahun (23,1%) adalah responden terbanyak. Analisa dampak pelatihan kesehatan atas tingkatan wawasan anak panti asuhan atas menangkal penjangkitan scabies memakai uji Wilcoxon diperoleh skor signifikansi besarnya 0,000. Bisa dikesimpulkan maka penyuluhan kesehatan memiliki dampak atas tingkatan wawasan serta kelakuan santri atas menangkal penjangkitan skabies di Panti Asuhan Muhammadiyah Annur Baturaja.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LANSIA BERKUALITAS DENGAN PENCEGAHAN DEMENSIA DI RPTRA POLA IDAMAN KELURAHAN PONDOK LABU KECAMATAN CILANDAK JAKARTA SELATAN Purwanto, Agung; Widyasti, Ariesta; Rahayu, Astri; Fauziah Soeroso, Edna; Rahayu, Effyanti; Fitria Dewi, Delyana; Farhanida, Farhanida; Handayani, Handayani; Fiqi Kamala, Mayya; Abid, Muhammad; Haerani, Rani; Dwi Asyanti, Shinta; Resna Sari, Sylvia; Hasim, Wahid; Sarjan, Wulandari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.837-848

Abstract

Penduduk dunia saat ini mengalami pertambahan usia yang signifikan, termasuk di Indonesia. Pertambahan usia ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah kelompok lanjut usia (lansia) di masyarakat. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk lanjut usia yang semakin signifikan di Jakarta, penting untuk merancang pengembangan layanan lansia dengan memperhatikan kebutuhan mereka sejalan dengan perubahan metabolisme tubuh yang menurun. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan secara fisik maupun psikologis bagi lansia. Salah satu tantangan kesehatan yang sering dihadapi oleh kelompok ini adalah masalah demensia dan penyakit lainnya yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan fungsi otak. Demensia adalah suatu kondisi penyakit yang memengaruhi fungsi otak dan secara perlahan-lahan merusak kemampuan seseorang dalam berpikir. Diagnosa demensia dapat dilakukan melalui evaluasi kesehatan mental menggunakan Mini-Mental State Examination (MMSE), serta melibatkan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan, dan latihan otak.  Pada analisis didapatkan hasil 24 responden (60%) yang definite gangguan kognitif (berat),11 responden (27,5%) probable gangguan kognitif (sedang) dan 5 responden (12,5%) dengan hasil fungsi kognitif normal. Nilai tersebut dikategorikan berdasarkan total skor jawabab yang di dapatkan saat pengisian kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE). Dari hasil tersebut disimpulkan bahwamayoritar lansia mempunyai gangguan kognitif yang berat (Demensia)