Banne Allo, Ludia
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU DOSEN DALAM MENYAMPAIKAN MATERI DENGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TANA TORAJA TAHUN 2020 Tandilimbong, Herman; Banne Allo, Ludia; Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.725 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i1.38

Abstract

Sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi terhadap suatu aspek di lingkungan sekitar dan mendasari seseorang dalam proses pembentukan perilaku sedangkan perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar dan kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan anatara kesan terhadap hasil atau harapannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui “Hubungan Sikap Dan Perilaku Dosen Dalam Menyampaikan Materi Inggi Ilmu Kesehatan Tan Toraja Tahun 2020”. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 61 responden dan populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester VI dengan tehnik total sampling atau semua mahasiswa semester VI. Penelitian menunjukkan bahwa dari 61 responden yang mengatakan sikap dosen positif sebanyak 30 (49,2%) dan responden yang mengatakan sikap dosen negatif sebanayk 31( 50,8%). Dan responden yang mengatakan perilaku dosen positif sebanyak 38 (62,3%) dan responden yang mengatakan perilaku dosen negatif sebanyak 23(37,7%). Sedangkan tingkat kepuasan mahasiswa puas sebanyak 17 (27,9%) dan mahasiswa yang tidak puas sebanyak 44 (72,1%). Sedangkan berdasarkan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p value= 0,001 < ᾳ (0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sikap dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Sedangkan berdasarkan uji statistic Chi-Square diperoleh nilai p value= 0,009 < ᾳ (0.05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara perilaku dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Kesimpulan responden yang mengatakan sikap dosen negatif sebanyak 31 (50,8%) responden dan responden yang mengatakan perilaku dosen positif sebanyak 38 (62,3%) sedangkan mahasiswa yang merasa tidak puas sebanyak 44 (72,1%).
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN GAYA HIDUP MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER IV STIKES TANA TORAJA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2018 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Mambaya, Julita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.61

Abstract

Dengan munculnya internet serta alat-alat komunikasi canggih yang menyebabkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, yang dapat juga mempengaruhi gaya hidup seseorang. Pengaruh arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama dikalangan mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua dengan gaya hidup mahasiswa SI keperawatan semester IV STIKES Tana Toraja Kabupaten Toraja Utara tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tuadan variabel terikat yaitu gaya hidup mahasiswa. Pendekataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekataan kuantitatif dengan rancangan Cros Sectional, dimana variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat diukur dalam waktu yang sama. Penelitian ini menggunakan populasi,sampel dan total sampling yang sama dengan jumlah 70. Hasil penelitian dari 70 responden yang diteliti terdapat kategori tingkat pendapatan rendah sebanyak 50 (71,43%) orang dan tinggi hanya 20 (28,57%) orang, pekerjaan orang tua sebagai PNS sebanyak 4 orang (5,71%), wiraswasta sebanyak 7 orang (10%), petani sebanyak 55 orang (78,58%) dan swasta sebanyak 4 orang (5,71%), gaya hidup sederhana sebanyak 60 orang (85,71%) dan gaya hidup mewah hanya 10 orang (14,29%). Penelitian ini menggunakan analisa data bivariat dengan uji statistic Chi-Square dan diperoleh nilai P=0,08 yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua mahasiswa dengan gaya hidup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkatpendapatan dan pekerjaan orang tuadengan gaya hidup mahasiswa. Saran dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang gaya hidup mahasiswa ditinjau dari pendapatan dan pekerjaan orang tua.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DENGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN NANGGALA SANGPIAK SALU KECAMATAN NANGGALA KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Karim Bin Abdul Latif, Abdul
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.62

Abstract

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak Salu kecamatan Nanggala kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 179 responden. Sampel diambil menggunakan teknik Pruposeive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden menurut tingkat pengetahuan responden tentang kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan pengetahuan tinggi sebanyak 90 KK (50,3%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan penelitian didapatkan mayoritas responden memiliki kesadaran yang baik sebanyak 103 KK (57,5%), distribusi frekuensi responden berdasarkan kebersihan lingkungan didapatkan mayoritas responden dengan kebersihan lingkungan yang bersih sebanyak 92 KK (51,4%), untuk pengetahuan dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Sedangkan untuk kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan diperoleh nilai p=0,001 dan nilai α=0,05, jadi p<α. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan kebersihan lingkungan di kelurahan Nanggala Sangpiak salu, kecamatan Nanggala, kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Disarankan agar masyarakat lebih sering mengikuti pendidikan kesehatan atau penyuluhan tentang kebersihan lingkungan agar menambah pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan cara menjaga kebersihan lingkungan
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPERAMEN ANAK USIA SEKOLAH KELAS III DI SD KRISTEN SETIA SA’DAN MATALLO KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Ta’diampang, Betrien
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.63

Abstract

Perkembangan kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Pola asuh adalah pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi berikut sesuai dengan norma dan nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019, dengan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Data diuji dengan uji Chi-Square dengan taraf kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan temperamen anak usia sekolah kelas III di SD Kristen Setia Sa’dan Matallo Kabupaten Toraja Utara tahun 2019. Hasil penelitian dibuktikan dengan hasil uji statistik motivasi memperoleh nilai p = 0,003 (pola asuh otoriter) , p = 0,003 (pola asuh demokratis), p = 0,008 (pola asuh permisif). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif dengan temperamen anak usia sekolah tahun 2019. Adapun saran dalam penelitian ini adalah disarankan agar orang tua dapat menerapkan pola asuh yang efektif. dimana temperamen anak sangat erat kaitannya dengan pola asuh orang tua.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN STUNTING DI LEMBANG RANTE KECEMATAN NANGALA KABUPATEN TORAJA UTARA Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Pince, Marta
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56437/jikp.v6i2.66

Abstract

Stunting atau pendek didefinisikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal lahir, tetapi stunting akan nampak sampai anak berusia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan . Masalah kesehatan yang dialami oleh balita di dunia saat ini salah satunya adalah Stunting. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Stunting di Lembang Rante Kecamatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 35 responden yaitu ibu yang memiliki baduta usia 12-24. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan pencegahan stunting di Lembang Rante Kecamatan nanggala terdapat nilai p= 0,042. Penelitian pada sikap tidak terdapat adanya hubungan sikap keluarga dengan pencegahan srtunting di Lembang Rante Kecmatan Nanggala Kabupaten Toraja Utara dengan nilai p=0,350. Saran dari penelitian ini agar masyarakat aktif dalam mengikuti program PIS-PK yang dilakukan oleh perawat atau Puskesmas Nanggala/ Posyandu Rante untuk mencegah dan memberikan penatalaksanaan stunting dengan memanfaatkan informasi dari profil kesehatan masyarakat dan di harapkan bagi puskesmas agar dapat menyediakan media berisi informasi mengenai tatalaksana pencegahan stunting di ruang pemeriksaan pada saat posyandu supaya dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga sehingga dapat saling mengingatkan satu sama lain.
PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN BALUSU KECAMATAN BALUSU TORAJA UTARA TAHUN 2022 Tandilimbong, Herman; Banne Allo, Ludia; Tasik Lempan, Adelina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit kronis yang sering disebut silent killer, karena pada umumnya pasien tidak mengetahui bahwa pasien menderita penyakit hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Banyak upaya untuk menurunkan tekanan darah salah satunya rebusan daun salam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Kelurahan Balusu Kecamatan Balusu Toraja Utara. Desain Penelitian ini menggunakan jenis penelitan Quasi Eksperimen Design dengan pendekatan Pre Eksperimen dengan one group pretest-posttest design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, dengan menggunakan teknik sampling Purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah tensimeter pegas (aneroid), stetoskop, lembar observasi,. Analisa data menggunakan Uji Paired T-Test dengan derajat signifikan α (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita hipertensi kategori hipertensi derajat 1 sesudah diberikan rebusan daun salam selama 7 hari dari 10 orang HT1 menjadi 5 orang dimana 5 responden mengalami penurunan diantaranya 3 masuk dalam kategori normal dan 2 masuk dalam kategori prehipertensi. Hasil analisa dari penelitian ini didapatkan p Value = 0,022<α (0,05) yang mempunyai makna terdapat pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadapa tekanan darah pada penderita hipertensi di Kelurahan Balusu Kecamatan Balusu Toraja Utara.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DORONGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SMP NEGERI 3 BUNTU PEPASAN Tandilimbong, Herman; banne Allo, Ludia; Sampe pali’, Marlianti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 7 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah tingkat pendidikan dan dorongan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan. Jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Buntu Pepasan dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling . Pungumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS Versi 23 menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pendidikan orang tua mayoritas tingkat pendidikan rendah sebanyak 39 orang (58,2%), distribusi responden berdasarkan dorongan orang tua mayoritas dorongan orang tua baik sebanyak 49 orang (73,1%) dan distribusi responden berdasarkan prestasi belajar mayoritas prestasi belajar kurang sebanyak 37 orang (55,2%). Analisa data uji statistik chi-Squere (Person Chi-Squere) dengan tinngkat kemaknaan ɑ=0,05. Hasil analisa data responden ditemukan ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan didapatkan nilai p=0,001 dengan nilai Odds Ratio 5.374 sedangkan pada variabel dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan didapatkan nilai p=0,024 dengan nilai Odds Ratio 3.957. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan tingkat pendidikan dan dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP Negeri 3 Buntu Pepasan. Saran untuk penelitian ini diharapkan siswa dapat memiliki motivasi dari dalam dirinya dan memiliki motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang diharapkan
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA PENDERITA TBC DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BITTUANG KAB. TANA TORAJA K, Hardi; Reni Ranteallo, Regina; Banne Allo, Ludia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) penyakit infeksi menular yang paling umum memengaruhi paru-paru. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet dari tenggorokan dan paru-paru orang dengan penyakit pernapasan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Bittuang Kab. Tana Toraja Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021. Desain penelitian ini adalah penelitian Survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang merupakan pendekatan dimana pengambilan data variabel independen dan dependen dilakukan secara bersamaan, dengan jumlah sampel 31 responden. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 21 (67,7%) pekerjaan IRT 13 (41,9%), pendidikan mayoritas SD 11 (35,5%), pengetahuan mayoritas rendah 19 (61,3%) dan perilaku pencegahan penularan penyakit TBC mayoritas kurang 21 (67,7%). Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Chi squareTest, dengan nilai Fisher’s Exact Test didapatkan Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Bittuang Kab. Tana Toraja Tahun 2021 dengan nilai p-value 0,019 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah perawat mempunyai peranan penting dalam penatalaksanan dan proses penangan TB paru pada pasien yang di wilayah kerja puskesmas Bittuang dengan mengikutsertakan keluarga dalam penanganannya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyuluhan mengenai penyakit TBC secara umum pada pasien dan keluarga yang berada di wilayah kerja puskesmas Bittuang, serta penelitian lanjut terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pencegahan penularan penyakit TBC di komunitas. misalnya faktor motivasi keluarga, pekerjaan keluarga, serta sosial ekonomi keluarga. Saran dalam peneilitian ini adalah hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan keluarga penderita TBC dan penderita itu sendiri dengan mengikutsertakan mereka dalam program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan sebagainya, khususnya pelatihan mengenai pencegahan penularan penyakit TBC di lingkungan keluarga
PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN SEMESTER II DAN IV STIKES TANA TORAJA TAHUN 2018 Pebebang, Yusan; Banne Allo, Ludia; Kambuno, Novayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan berkonsentrasi banyak dialami mahasiswa terutama dalam proses pembelajaran di Kampus. Masalah yang banyak ditimbulkan dari kesulitan berkonsentrasi ini adalah turunnya prestasi belajar. Senam otak merupakan salah satu metode yang berkaitan dengan aspek jasmani, mudah dilakukan, hemat biaya dan secara teoritis efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Senam Otak Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi SI Keperawatan Semester II Dan IV STIKES Tana Toraja. Desain penelitian ini yaitu Quasi Eksperimen Design dengan rancangan randomized pretest-posttest control group design, penelitian ini dilakukan di Kampus STIKES Tana Toraja pada tanggal 30 April sampai 4 Mei 2018 dengan sampel yaitu 43 mahasiswa kelompok intervensi dan 15 mahasiswa kelompok kontrol dengan menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Test Army Alpha. 43 mahasiswa keperawatan semester IV diberikan intervensi senam otak enam kali pertemuan dimana dalam satu hari terdapat dua kali pertemuan sebelum belajar dan setelah perkuliahan. Analisa data menggunakan uji statistik Uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil pengolahan data dengan menggunakan Uji Wilcoxon pada kelompok intervensi didapatkan nilai p value = 0.000 atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna tingkat konsentrasi pre-test dan post-test setelah diberikan senam otak. Sedangkan hasil perbedaan tingkat konsentrasi belajar kelompok intervensi senam otak dan kelompok kontrol dengan menggunakan Uji Mann Whitney didapatkan hasil nilai p value= 0.000 atau p<0.05 artinya ada perbedaan yang signifikan antara post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol . Jadi dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Senam Otak Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Studi SI Keperawatan Semester II Dan IV STIKES Tana Toraja. Senam otak dapat direkomendasikan sebagai salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Sehingga disarankan kepada dosen untuk memerikan senam otak sebelum memulai aktifitas perkuliahan kepada mahasiswa agar mahasiswa menjadi lebih rileks.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SELF EFFICACY PADA REMAJA DI SMPN 2 TORAJA UTARA TAHUN 2024 Dwi Wahyuni Ambali, Defyanti; Banne Allo, Ludia; Almar, Junelty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara orang tua dengan anak sangat ditentukan oleh sikap orang tua dalam mengasuh anak. Setiap orangtua memiliki cara pengasuhan yang berbeda serta akan menghasilkan kemandirian yang berbeda pada tiap anak sehingga awal dari pertumbuhan self-efficacy dipusatkan pada orang tua. Self-efficacy sebagai keyakinan individu tentang kemampuannya dan tentang dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan self-efficacy pada remaja di SMPN 2 Toraja Utara Tahun 2024. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain deskripsi analitik dengan pendekatan menggunakan cross sectional study. Teknik pengambilan partisipan pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Fisher. Hasil penelitian ini adalah responden dengan pola asuh otoriter sebanyak 1 orang (2,3%) dan memiliki self efficacy tinggi, sementara itu responden dengan pola asuh demokratis sebanyak 42 orang (97,7%) dimana yang memiliki self efficacy tinggi sebanyak 40 orang (93%) dan yang memiliki self efficacy sedang sebanyak 2 orang (4,7%). Dari hasil Uji Fisher didapatkan nilai p = 1,000 sedangkan α = 0,05 dimana p>α yang berarti bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan self efficacy pada remaja di SMPN 2 Toraja Utara Tahun 2024 atau Ha ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan self-efficacy pada remaja di SMPN 2 Toraja Utara tahun 2024 dimana p=1,000 yang menunjukkan p>α (0,05). Disarankan kepada orang tua agar meningkatkan pemahaman tentang bagaimana menerapkan pola asuh yang baik kepada anaknya, karena didikan dari orang tua sangat mempengaruhi proses pembentukan self-efficacy pada anak.