Reni Ranteallo, Regina
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENONTON FILM KEKERASAN DENGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA LAKI-LAKI DI DUSUN KARUNGANGA KELURAHAN TALLULOLO, TORAJA UTARA TAHUN 2018 Reni Ranteallo, Regina; Mapandin, Adriana; Handayani, Yahya
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.493 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i1.34

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu yang ditampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan yang diekspresikan dengan kata-kata (verbal) dan perilaku (non verbal)).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan program Windows SPSS versi 21 dan data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif diperoleh nilai p=0,010 dan nilai α=0,05 jadi p<α. Berarti ada hubungan antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara Kebiasaan menonton film kekerasan dengan perilaku agresif remaja laki-laki di Dusun Karunganga, Keluruhan Tallulolo, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja Utara.Yang berarti responden yang memiliki Kebiasaan menonton yang lebih banyak memiliki perilaku agresif yang tinggi. Saran yang diharapkan agar orangtua dapat mendidik anak remaja mereka untuk mengurangi menonton film-film yang mengandung kekerasan.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET DENGAN KUANTITAS TIDUR DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA SEMESTER VI STIKESTANA TORAJA TAHUN 2021 Handayani Mangapi, Yahya; Reni Ranteallo, Regina; Alva Kalvari, Juan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.302 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v5i2.40

Abstract

Latar Belakang: Internet salah satu pusat informasi yang dapat di akses tanpa dibatasi diamanapun dan kapan saja, Internet di sebut sebagai pusat informasi tanpa hambatan karena dapat menghubungkan satu situs informasi ke situs informasi lainnya dalam waktu singkat. Dari keadaan tersebut individu dalam menggunakan internet, sehingga kuantitas dan kualitas tidur menjadi lebih baik dan cukup. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan internet dengan kuantitas tidur mahasiswa. penelitian ini di laksanakan pada bulan mei sampai agustus 2021. Metode: Desain penelitian ini yaitu deskriptif analitik melalui pendekatan cros sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel 55 responden Hasil: Hasil penelitian ini berdasarkan uji chi – square dengan melihat nilai fisher’s exact test diperoleh nilai p=0,012 (a<0,005) yang menunjuknada hubungan intensitas penggunaan internet dengan kuantitas tidur. Kesimpulan: Berdasarkan hasil peneltian ini dapat di simpulkan bahwa ada hubungan intensitas penggunaan internet dengan kuantitas tidur di masa pandemi covid-19 pada mahasiswa semester VI STIKES Tana Toraja.Saran dalam penelitian ini adalah peneliti selanjutnya di harapkan dapat melakukan penelitian pada variabel lain seperti stress, lingkungan, diet obat-obatan dan subtansi lain latihan fisik, penyakit dan gaya hidup
HUBUNGAN KARAKTERISTIK KLIEN TUBERKULOSIS DENGAN PENGETAHUAN TENTANG MULTY DRUGS (MDR TB) DI KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2021 Reni Ranteallo, Regina; Palette, Tandi; Palamba, Agustina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.647 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.52

Abstract

TB MDR (Multy Drugs Resisten) adalah mycobacterium yang resisten terhadap obat anti TB (OAT) yaitu isoniazid dan rifampisin (Depkes,2010). WHO melaporkan bahwa telah terjadi 290.000 kasus TB MDR pada tahun 2010. Prevalensi TB MDR di sulawesi selatan sekitar 1584 kasus, sedangkan di kota Makassar prevalensi TB MDR juga masih relatif tinggi, yaitu sekitar 573 kasus (Dinkes Prov. Sulsel, 2011). Kasus TB di Puskesmas kabupaten Toraja Utara pada tahun 2014 sebanyak 195 kasus dengan BTA positif. Berlanjut pada tahun 2015 sebanyak 126 kasus dengan BTA positif. Selain itu jumlah pasien yang drop out berjumlah 8 orang serta default atau gagal dalam pengobatan pada tahun 2015 berjumlah 9 orang (laporan Dinkes Toraja Utara, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik klien tuberkulosis dengan pengetahuan TB MDR Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB yang menjalani pengobatan di Kabupaten Toraja Utara sebanyak 126 orang dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang, teknik pengambilan sampel secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan usia 0,565 > 0,05, jenis kelamin 0,004 < 0,05, pendidikan 0,000 < 0,05, pekerjaan 0,491 > 0,05 dan penghasilan 0,099 > 0,05. Jadi dapat diinterpretasikan bahwa jenis kelamin dan pendidikan ada hubungan dengan tingkat pengetahuan TB MDR. Sedangkan umur, pekerjaan, dan penghasilan tidak ada hubungan dengan tingkat pengetahuan TB MDR di Kabupaten Toraja Utara. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis kelamin dan pendidikan memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan TB MDR di Kabupaten Toraja Utara. Pendidikan seseorang sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan. Saran bagi peneliti berikutnya sebaiknya menggunakan sampel yang lebih besar dan jenis pertanyaan lebih difokuskan dan lebih mendalam pada apa yang akan diteliti.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN TENGAH LEMBANG SA’DAN ANDULAN KECAMATAN SA’DAN KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Reni Ranteallo, Regina; Handayani Mangapi, Yahya; Almar, Junelty
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 6 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.767 KB) | DOI: 10.56437/jikp.v6i1.54

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh 1 dari 4 virus Dengue berbeda dan ditularkan melalui nyamuk, terutama Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Penyuluhan kesehatan tentang DBD merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menambah pengetahuan seseorang dengan tujuan dapat memberikan tambahan informasi serta menambah keyakinan responden untuk dapat bersikap lebih baik dalam hal menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap upaya pencegahan DBD pada keluarga Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2019. Desain penelitian ini yaitu pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya dengan rancanagan the one group pretest dan posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 87 responden. Hasil penelitian yang didapatkan tentang upaya pencegahan DBD sebelum diberikan penyuluhan kesehatan (pretest) dengan upaya pencegahan DBD kurang baik 75 (86.2%) dan upaya pencegahan DBD baik 12 (13.8%). Setelah diberikan penyuluhan kesehatan (post test) upaya pencegahan DBD kurang baik 7 (8%) dan upaya pencegahan DBD baik 80 (92%), yang artinya ada pengaruh yang signifikan upaya pencegahan DBD setelah diberikan penyuluhan kesehatan dengan nilai p value = 0,000 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan kesehatan terhadap upaya pencegahan penyakit DBD pada keluarga.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA PENDERITA TBC DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TBC DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BITTUANG KAB. TANA TORAJA K, Hardi; Reni Ranteallo, Regina; Banne Allo, Ludia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) penyakit infeksi menular yang paling umum memengaruhi paru-paru. Penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet dari tenggorokan dan paru-paru orang dengan penyakit pernapasan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Bittuang Kab. Tana Toraja Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021. Desain penelitian ini adalah penelitian Survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang merupakan pendekatan dimana pengambilan data variabel independen dan dependen dilakukan secara bersamaan, dengan jumlah sampel 31 responden. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 21 (67,7%) pekerjaan IRT 13 (41,9%), pendidikan mayoritas SD 11 (35,5%), pengetahuan mayoritas rendah 19 (61,3%) dan perilaku pencegahan penularan penyakit TBC mayoritas kurang 21 (67,7%). Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji Chi squareTest, dengan nilai Fisher’s Exact Test didapatkan Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita TBC Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TBC Di Wilayah Kerja Puskesmas Bittuang Kab. Tana Toraja Tahun 2021 dengan nilai p-value 0,019 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah perawat mempunyai peranan penting dalam penatalaksanan dan proses penangan TB paru pada pasien yang di wilayah kerja puskesmas Bittuang dengan mengikutsertakan keluarga dalam penanganannya. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penyuluhan mengenai penyakit TBC secara umum pada pasien dan keluarga yang berada di wilayah kerja puskesmas Bittuang, serta penelitian lanjut terkait faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pencegahan penularan penyakit TBC di komunitas. misalnya faktor motivasi keluarga, pekerjaan keluarga, serta sosial ekonomi keluarga. Saran dalam peneilitian ini adalah hendaknya senantiasa meningkatkan pengetahuan keluarga penderita TBC dan penderita itu sendiri dengan mengikutsertakan mereka dalam program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan sebagainya, khususnya pelatihan mengenai pencegahan penularan penyakit TBC di lingkungan keluarga
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT ELIM RANTEPAO TAHUN 2024 Handayani Mangapi, Yahya; Reni Ranteallo, Regina; Kaila Pelowe, Neflin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 8 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

(K3) adalah salah satu bentuk perlindungan kepada tenaga kerja yang bertujuan untuk mewujudkan produktivitas kerja yang optimal serta melindungi tenaga kerja dari risiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatannya. (K3RS) adalah kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, sehingga dibuat standar perlindungan bagi pekerja yang ada di Rumah Sakit untuk mencegah dan mengurangi risiko bahaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dan kinerja perawat di Ruang Perawatan Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross cectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Elim Rantepao berjumlah 74 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Liker. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 25. Data diuji Fisher’s exact test dengan tingkat ketelitian 5% (0,05). Distribusi karakteristik perawat yang menunjukkan yang memiliki motivasi kerja baik sebanyak 54 orang (87,1%) dan karakteristik perawat yang menunjukkan yang memiliki kinerja perawat baik sebanyak 32 (51,6%), kinerja perawat mayoritas kinerja perawat kurang sabanyak 22 (35,5%). Motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam K3 (Fisher’s exact test) p-value=0,042 (p<α). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di Ruang Perawatan Rumah Sakit Elim Rantepao Tahun 2024. Diharapkan kepada perawat untuk lebih meningkatkan motivasi kerja dan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pengaruh Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Puskesmas Rantepangli Kab. Toraja Utara Tahun 2018 Pabebang, Yusan; Reni Ranteallo, Regina; Purnawaty, Yohana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yaitu penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi dengan keluhan nyeri yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah back massage. Back massage adalah teknik memberikan tindakan massage pada pungung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2018. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 26 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 13 responden dan kelompok kontrol 13 responden. Pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Numeric Ranting Scale. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 17 (65.4%), usia 46-55 tahun 14 (53.8%). Setelah dilakukan intervensi 2 kali per responden, didapatkan perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dengan sesudah intervensi terapi back massage (p=0,001). Hasil uji beda Mann Whitney diperoleh (p=0.000) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa terapi back massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya memberikan terapi back massage, serta penelitian lanjut terkait nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN EDUKASI MELALUI VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG PENYALAHGUNAAN NARKOBA, SEKS BEBAS DAN BAHAYA MEROKOK DI SMA KATOLIK RANTEPAO KELAS X KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2019 Pabebang, Yusan; Reni Ranteallo, Regina; Paseru, Marlin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan pada masa ini jiwa mereka masih penuh dengan gejolak. Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu hal. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek atau dengan kata lain sikap itu tidak dapat dilihat secara langsung, tetapi dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Media video/audiovisual adalah media penyuluhan yang menarik dan merangsang banyak indra. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh edukasi melalui video terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan bahaya merokok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2019. Desain penelitian ini yaitu pre eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya dengan rancangan the one group pretest dan posttest design. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 114 responden. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan yaitu 78 (68%), mayoritas umur 16 tahun (39%), peningkatan pengetahuan dan sikap setelah diberikan edukasi melalui video didapatkan p=0,004 <α 0,005. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara edukasi melalui video terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan bahaya merokok. Bagi peneliti selanjutnya agar mengembangkan lagi penelitian tentang pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap tentang kebiasaan berperilaku hidup bersih dalam menjaga kesehatan reproduksi.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DENGAN PERILAKU TIGA ANCAMAN DASAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (TRIAD KRR) PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 4 TORAJA UTARA TAHUN 2024 Reni Ranteallo, Regina; Palamba, Agustina; Mencanda, Kriswan Mencanda
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa penelusuran jati diri ditambah dengan efek globalisasi dan isu-isu ketiadaan pengawasan menimbulkan perilaku tidak sehat pada remaja yang mengimbas kepada tiga ancaman dasar (Triad) kesehatan reproduksi remaja (KRR) seperti seksualitas, HIV/AIDS, dan Napza. Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual adalah kurangnya pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR) pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Toraja Utara Tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menekankan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas XI berjumlah 92 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga sampel didapatkan berjumlah 75 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Guttman dan Likert. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 25. Data diuji statistik Chi-Square dengan tingkat ketelitian 5% (0,05). Distribusi karakteristik remaja menunjukkan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan rendah sebanyak 43 responden (57,3%), sikap remaja mayoritas memiliki sikap positif sebanyak 51 responden (68,0%) dan perilaku Triad KRR mayoritas memiliki perilaku negatif sebanyak 43 responden (57,3%). Tingkat pengetahuan remaja dengan perilaku Triad KRR (Chi-Square) p-value = 0,012 (p<α) dan sikap remaja dengan perilaku Triad KRR (Chi-Square) p-value = 0,034 (p<α). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja dengan perilaku tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR) pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Toraja Utara Tahun 2024. Diharapkan kepada remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR) sehingga dapat terhindar dari perilaku yang berisiko terhadap kesehatan reproduksi