Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program Pemeriksaan Mata Dan Edukasi Kesehatan Visual pada Siswa Sekolah Dasar: Studi Kasus di SDTQ Al Wafi Haryanti, Suci; Sahel; Kartikawati , Atti
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): GJPM - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i1.1450

Abstract

Peningkatan penggunaan gawai digital di kalangan siswa sekolah dasar telah berkontribusi pada meningkatnya risiko gangguan penglihatan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SDTQ Al Wafi dengan tujuan melakukan skrining kesehatan mata dan implementasi program intervensi komprehensif. Metode pelaksanaan mencakup pemeriksaan mata dengan snellen chart, trial frame, dan autoref pada seluruh siswa, dilanjutkan dengan edukasi kesehatan visual dan pendampingan intensif. Dari total siswa yang diperiksa, teridentifikasi 4 kasus gangguan penglihatan yang memerlukan penanganan khusus, dengan karakteristik utama berupa kesulitan penglihatan jarak jauh. Program intervensi yang diterapkan meliputi modifikasi lingkungan belajar, pendampingan psikososial, dan edukasi komunitas sekolah. Hasil evaluasi menunjukkan perbaikan signifikan dalam perilaku penggunaan gawai dan postur belajar siswa, serta peningkatan kapasitas sekolah dalam deteksi dini gangguan penglihatan. Program ini menghasilkan model intervensi berbasis komunitas yang dapat diadaptasi untuk penanganan kesehatan mata siswa di sekolah dasar lainnya.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET BERLEBIHAN TERHADAP KELAINAN REFRAKSI PADA REMAJA: LITERATURE REVIEW DENGAN ANALISIS BIBLIOMETRI Haryanti, Suci; Kartikawati , Atti; Sahel , Sahel
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 25 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 25 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v25i2.1683

Abstract

ABSTRAKPenggunaan gadget yang berlebihan pada remaja telah menjadi perhatian global karena hubungannya dengan peningkatan prevalensi kelainan refraksi, terutama miopia. Era digital dan pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19 memperburuk situasi ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak penggunaan gadget berlebihan terhadap kelainan refraksi pada remaja melalui literature review sistematis dengan analisis bibliometri menggunakan VOSviewer. Literature review sistematis dilakukan dengan pencarian di database PubMed, Scopus, dan Web of Science untuk artikel yang diterbitkan 2020-2025. Analisis bibliometri menggunakan VOSviewer untuk mengidentifikasi pola publikasi, kolaborasi penelitian, dan pemetaan topik penelitian. Dari 450 artikel yang ditemukan, 20 artikel memenuhi kriteria inklusi. Analisis bibliometri menunjukkan peningkatan publikasi sejak 2020, dengan China dan Amerika Serikat sebagai kontributor utama. Pemetaan kata kunci mengidentifikasi empat kluster utama: digital eye strain, myopia progression, COVID-19 impact, dan screen time. Meta-analisis menunjukkan odds ratio 1,30 (95% CI: 1,15-1,47) untuk risiko miopia dengan setiap jam tambahan penggunaan gadget per hari. Terdapat bukti kuat hubungan antara penggunaan gadget berlebihan dengan peningkatan risiko kelainan refraksi pada remaja. Diperlukan intervensi komprehensif melibatkan kebijakan digital wellness dan edukasi kesehatan mata.Kata Kunci : bibliometri, gadget, kelainan refraksi, miopia, remaja
Microlearning Pada Pembelajaran Refraksi di Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada Sahel, Sahel; Haryanti, Suci; Kartikawati , Atti
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.062.04

Abstract

Pembelajaran abad 21 yang diimplementasikan dengan pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam belajar adalah dengan microlearnig yang berupa video pembelajaran dan tujuan pembelajaran lebih menyenangkan dan memudah mahasiswa dalam memahami pembelajaran Refraksi. Dengan metode penelitian ADDIE lima tahap yaitu: (1)Analysis, (2)Design, (3)Development,(4)Implementation, (5) dan Evaluation. Untuk tahap uji kelayakan adalah ahli materi mempunyai rata-rata 95% dan ahli media 84% dari sisi media sudah layak untuk digunakan. Begitu pun dengan hasil uji efektivitas atau evaluasi dari media yang digunakan sudah layak digunakan yaitu one to one, uji kelompok kecil dan kelompok besar sebesar 94%. Abstract 21st century learning that is implemented with learning that makes it easier for students to learn is by microlearning in the form of learning videos and learning objectives that are more fun and easier for students to understand Refraction learning. With the ADDIE research method five stages, namely: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) and Evaluation. For the feasibility test stage, material experts have an average of 95% and media experts 84% from the media side are suitable for use. Likewise, the results of the effectiveness test or evaluation of the media used are suitable for use, namely one to one, small group and large group tests by 94%.