Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

PENTINGNYA PERILAKU ORGANISASI DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS DI ERA DIGITAL Alfiaturohmah Alfiaturohmah; Wirdiyana Putri Agesti; Salya Prayoga; Pupung Purnamasari
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i11.10121

Abstract

ABSTRACT In the digital era which is marked by technological developments and changes in consumer behavior, companies are faced with the challenge of increasingly fierce competition. This journal discusses the importance of organizational behavior and marketing strategy in increasing business competitiveness. Positive organizational behavior, such as team collaboration and effective communication, is the key to creating innovation and rapid response to market changes. Meanwhile, adaptive marketing strategies, including the use of social media and digital marketing, allow companies to reach consumers in a more efficient way. Through case analysis and literature studies, this research shows that integration between organizational behavior and marketing strategy not only improves company performance but also creates sustainable competitive advantages. These findings provide valuable insights for business practitioners in formulating effective strategies in the digital era. ABSTRAK Di era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan dihadapkan pada tantangan persaingan yang semakin ketat. Jurnal ini membahas pentingnya perilaku organisasi dan strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing bisnis. Perilaku organisasi yang positif, seperti kolaborasi tim dan komunikasi efektif, menjadi kunci untuk menciptakan inovasi dan respons cepat terhadap perubahan pasar. Sementara itu, strategi pemasaran yang adaptif, termasuk penggunaan media sosial dan pemasaran digital, memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen dengan cara yang lebih efisien. Melalui analisis kasus dan studi literatur, penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara perilaku organisasi dan strategi pemasaran tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan tetapi juga menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi bisnis dalam merumuskan strategi yang efektif di era digital.
SISTEM EKONOMI SYARIAH PADA BISNIS SYARIAH DAN PELAKU BISNIS SYARIAH DI PASAR GLOBAL Gian Mariana; Mario Setiawan; Alfiaturohmah Alfiaturohmah; Leni Novianti; Selpia Hendawani Sihombing; Muhammad Syahwildan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 13 No. 11 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v13i11.10122

Abstract

ABSTRACT The Sharia Economic System is an economic framework rooted in Islamic principles, emphasizing ethics, justice, and sustainability in business practices. This article explores the implementation of Sharia principles in the global market, including the prohibition of riba (usury), gharar (uncertainty), maysir (gambling), and illicit transactions, while promoting equitable wealth distribution. Despite challenges such as regulatory differences, limited Sharia financial infrastructure, and low global awareness, Sharia businesses hold significant potential for growth through local-international collaboration and strategic innovation. By adhering to Sharia principles, business actors can create a sustainable positive impact on the global economy, enhance reputation, and build trust in an ethical and equitable business model. ABSTRAK Sistem Ekonomi Syariah adalah kerangka ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang menekankan etika, keadilan, dan keberlanjutan dalam berbisnis. Artikel ini membahas implementasi prinsip-prinsip syariah dalam bisnis global, meliputi larangan riba, gharar, maysir, dan transaksi haram, serta dorongan untuk distribusi kekayaan yang adil. Meski menghadapi tantangan seperti perbedaan regulasi, keterbatasan infrastruktur keuangan syariah, dan rendahnya pemahaman masyarakat global, bisnis syariah menunjukkan potensi besar untuk berkembang melalui kolaborasi lokal-internasional dan inovasi strategis. Dengan mematuhi prinsip-prinsip syariah, pelaku bisnis dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi global, memperkuat reputasi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap model bisnis yang beretika dan berkeadilan.