Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Teori Sosiologi Agama Emile Durkheim Terhadap Falsafah "Dalihan Natolu" dalam Budaya Batak Toba Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Agama Kristen Siagian, Laurenz Enjelina; Rantung, Djoys Anneke; Naibaho, Lamhot
Jurnal Teologi Cultivation Vol 7, No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46965/jtc.v7i2.2398

Abstract

Pendidikan agama Kristen mengajarkan bahwa sebagai umat manusia harus saling membantu dalam kehidupan sehari-hari dimana semua anggotanya saling membantu dan menjaga lingkungannya agar hidup rukun dan damai. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Dalihan Natolu, seperti persamaan, kesetaraan, dan kepentingan bersama, menciptakan suasana damai dan solidaritas dalam masyarakat. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori sosiologi agama Emile Durkheim, yang menekankan peran agama dalam memelihara persatuan dan solidaritas sosial dalam konteks masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan pandangan Durkheim tentang peran agama dalam memperkuat kesatuan social sebagai alat analisis terhadap konsep Dalihan Natolu. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Hasil penelitian karya ini menyatakan bahwa teori religio-sosiologi sosial Emile Durkheim dapat menggambarkan bagaimana pendidikan agama Kristen dapat dikaitkan dengan filosofi “Dalihan Natolu” dalam budaya Batak Toba dimana semua agama berkaitan dengan sikap masyarakat.
Tantangan Gereja di Era Digital: Model dan Strategi Pendidikan Rohani Anak Silitonga, Boy Anto Ando; Siagian, Laurenz Enjelina
JURNAL LUXNOS Vol. 11 No. 1 (2025): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2025
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/73je2j96

Abstract

Children's spiritual education is the main foundation in shaping their character and spirituality, with parents as the first educators in the family. However, in the modern era, parental involvement in children's spiritual education is in crisis due to various factors, such as busyness, economy, technology, the influence of secular culture, and a lack of understanding of the importance of spiritual education in the family. This study aims to identify the factors that lead to low parental involvement in children's spiritual education and explore solutions that can be implemented by churches and families. This research was conducted at Kemah Abraham Church Jakarta using a qualitative approach through observation, interview and documentation methods. The data collected was analyzed qualitatively to understand the challenges and strategies to increase parental involvement in children's spiritual education. The results show that several models of approaches that are relevant in the digital era, such as: Modeling, Family Worship, Digital Ministry, and Participatory models, as well as church strategies through faith-based parenting programs, online accessible materials and parental involvement can encourage Christian families to respond to the challenges of the times and maintain the role of the family as the center of children's spiritual education. It provides practical guidance for Christian families in implementing relevant, effective, and contextualized spiritual education in the modern era.
Kontribusi Pendidikan Agama Kristen terhadap Pembangunan Perekonomian Masyarakat Kristen di Kampung Ujung Gunung Ilir Hae Kati, Dida; Tobing, Jeffry Leonard P.; Lumbantobing, Sarah Gracia; Siagian, Laurenz Enjelina
MAWAR SARON: Jurnal Pendidikan Kristen dan Gereja Vol. 8 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62240/msj.v8i2.111

Abstract

Pendidikan Agama Kristen tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembentukan iman, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan perekonomian masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kampung Ujung Gunung Ilir dengan tujuan untuk melihat bagaimana PAK memengaruhi etos kerja, pola pikir, dan nilai-nilai yang menopang kehidupan ekonomi masyarakat Kristen. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAK berperan dalam membangun kesadaran kerja keras, kejujuran, solidaritas, dan tanggung jawab sosial, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan. Selain itu, PAK mendorong masyarakat untuk mengelola potensi lokal secara berkelanjutan dan berlandaskan pada nilai iman Kristen. Dengan demikian, PAK berkontribusi bukan hanya pada aspek spiritual, tetapi juga pada pembangunan perekonomian yang mandiri, berkeadilan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama di Kampung Ujung Gunung Ilir.
Peran Pendidikan Agama Kristen Bagi Remaja dalam Menghadapi Tantangan Zaman di Era Digital Walean, Rudi Roberto; Messakh, Jefrit Johanis; Siagian, Laurenz Enjelina; Harefa, Fenieli; Harefa, Kasieli
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v9i1.201

Abstract

Pendidikan Agama Kristen bertanggung jawab perkembangan iman remaja. Tanggung jawab PAK direalisasikan melalui pelaksanaan PAK bagi remaja di gereja. Dalam perkembangan teknologi di era digital ini banyak remaja mengalami gangguan mental, psikis, ancaman moral, terlibat dalam tindak kejahatan, seks bebas dan pelanggaran hak cipta yang mudah dilakukan. Masalah lain yang dihadapi oleh remaja adalah banyak diantara mereka kurang memahami penggunaan teknologi dan tidak mengetahui serta menyadari akan bahayanya penggunaan teknologi informasi yang salah sehingga mudah terjerumus ke dalam perilaku yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana remaja menghadapi tantangan zaman diera digital melalui Pendidikan Agama Kristen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalitatif, dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah Pendidikan Agama Kristen mampu melengkapi Remaja untuk tidak takut dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah diera digital dan siap untuk mengambil keputusan secara cermat dan tepat dengan tidak menyampingkan nilai-nilai kebenaran.