Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran Komunikasi Pemasaran Pada Pelaku Usaha Skala Rumah Tangga Untuk Meraih Pembeli Potensial Di Meteseh Semarang Kuswardani, DC; Mulia, Guruh; Mara, Lusa
TEMATIK Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i2.7157

Abstract

Komunikasi Pemasaran merupakan aktifitas utama yang harus dilakukan bagi setiap individu yang tertarik memasarkan produknya. Keberhasilan mengkomunikasikan produk ke konsumen potensial, dapat menjadi salah satu cara meraih pasar yang dituju. Masyarakat di Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang tertarik mendapatkan wawasan proses menyampaikan produk ke konsumen potensial dan pengguna, agar produk kebutuhan rumah tangga yang dibuat bisa diketahui konsumen potensial, melalui keikut sertaan penyuluhan tentang Komunikasi Pemasaran sebagai soft skill strategis bagi wirausahawan. Tujuan memberikan penyuluhan agar peserta penyuluhan dapat menjual produk kebutuhan rumah tangga produksi sendiri kepada konsumen potensial. Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan Komunikasi Pemasaran dengan metode ceramah, simulasi dan dialog interaktif, dengan peserta ibu-ibu PKK/ibu rumah tangga. Hasil kegiatan penyuluhan adalah bertambahnya pengetahuan tentang pentingnya memberikan informasi produk industri rumah tangga dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan karakterisitik produk yang akan dijual, kepada pembeli potensial.Kata kunci : Komunikasi pemasaran, pendapatan keluarga, wirausaha
Pemberdayaan Team Penggerak PKK dalam mengelola Penyediaan Menu Sehat Bayi dan Balita di Kelurahan Tembalang Kota Semarang Kuswardani, Dyah Cory; Hidayat, Guruh Mulia; Mara, Lusa
TEMATIK Vol. 5 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v5i1.10892

Abstract

Masalah kesehatan Masyarakat yang akan berakibat pada terbentuknya generasi emas yang berujung pada pembangunan sumber daya manusia di Indonesia adalah stunting. Kelurahan Tembalang sebagai salah satu wilayah di kota Semarang yang menerapkan zero stunting telah menetapkan program pemberdayaan perempuan melalui salah satu usaha pelatihan menyediakan menu sehat bagi bayi dan balita. Terbatasnya pengetahuan terkait mengelola penyediaan menu sehat bagi bayi dan balita di kelurahan Tembalang, menjadikan ketertarikan tim pengabdian kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan pengabdian di kelurahan Tembalang agar salah satu misi yang dirumuskan di kelurahan Tembalang yaitu Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan produktif untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan social dapat diwujudkan. Upaya mewujudkan salah satu misi tersebut melalui terbangunnya pengetahuan yang cukup dalam mengelola penyediaan menu sehat bayi dan balita yang berujung pada terwujudnya generasi emas.
PENTINGNYA MENENTUKAN PASAR SASARAN SEBELUM MENJUAL PRODUK BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KELURAHAN BULUSAN KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Kuswardani, DC.; Widayat, Guruh Mulia; Mara, Lusa
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v6i1.1683

Abstract

This Community Service Activity aims to improve the understanding and ability of Small and Medium Enterprises (SMEs) in Bulusan Village, Tembalang District, Semarang City, in determining the right target market before selling products. Determining the target market is a very important strategic step for SMEs to ensure that their products can be accepted and compete in the appropriate market. However, many SMEs still face difficulties in understanding relevant market characteristics and effective segmentation strategies. The method used in this activity is through socialization, with the material provided including an introduction to the concept of segmentation, targeting, and positioning (STP), consumer needs analysis, and determining the target market using a simple and applicable approach. The results of the activity show that SMEs who participate in this program have a better understanding of the importance of the target market, are able to identify potential market segments, and begin to implement more targeted marketing strategies. The impact is an increase in the effectiveness of product marketing and the potential for increasing the competitiveness of their businesses in the local market. This activity is expected to provide a real contribution in supporting the development of SMEs in the Bulusan area, Tembalang District, Semarang City
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI KEL. PENDRIKAN LOR KEC. SEMARANG TENGAH KOTA SEMARANG Kuswardani, DC; Widayat, Guruh Mulia; Mara, Lusa; Setyowati, Ani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49207

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Mmasyarakat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kelurahan Pendrikan Lor dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan produk. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan UKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital guna memperluas pasar dan meningkatkan omzet. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi: Dialog tentang pentingnya beralih dari metode pemasaran konvensional ke metode pemasaran digital marketing Dialog yang terkait dengan pemahaman menggunakan digital marketing Diskusi dan tanya jawab berkaitan pentingnya menggunakan media social secara efektif Hasil dari kegiatan ini mampu menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran, bertambahnya jumlah akun bisnis yang aktif, serta mulai diterapkannya teknik promosi digital sederhana dalam kegiatan usaha sehari-hari. Melalui program ini, UKM di Pendrikan Lor dapat lebih kompetitif dan mampu menghadapi tantangan di era digital dengan lebih percaya diri.
The Impact of the Free Visiting Hours Policy on Patient Satisfaction: Management Strategies for Ensuring Security, Infection Prevention, and Smooth Clinical Services (Case Study at PANTI RAHAYU Hospital Purwodadi) Mara, Lusa; Teguh, Daniel; Hapsari, Pamungkas; Ardoko, Prono
Indonesian Journal Economic Review (IJER) Vol. 5 No. 2 (2025): October
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ijer.v5i2.589

Abstract

The intense competition in the healthcare services industry has pushed hospitals to adopt patient-centered care strategies, one of which is the implementation of a free visiting hours policy. This study aims to (1) analyze the effect of the free visiting hours policy on patient satisfaction levels, and (2) formulate a strategic managerial model to balance this flexibility with fundamental operational pillars: security, Infection Prevention and Control (IPC), and smooth clinical services. Using a quantitative approach with a cross-sectional survey design, data was collected from 120 non-ICU inpatients at PANTI RAHAYU Hospital Purwodadi through purposive sampling. The visiting hours policy variable was measured through perceptions of flexibility and family support, while patient satisfaction was assessed using the five dimensions of service quality (SERVQUAL). Pearson’s Correlation analysis showed a positive, strong, and highly significant relationship (r = 0.715; p < 0.01) between positive perceptions of free visiting hours and overall patient satisfaction. The highest satisfaction dimension was found in Empathy (mean = 4.45), emphasizing that this policy effectively meets patients' psychosocial needs. However, observations and slightly lower scores in the Reliability dimension (mean = 4.05) indicate a potential "managerial paradox," where this marketing asset may risk disrupting clinical workflows. As a solution, this study proposes the "Guided Flexibility" model, a framework that integrates proactive visitor education, the implementation of a Visitor Management System, setting "Priority Service Times," and empowering staff through assertive communication to ensure clinical services, security, and IPC standards are maintained without compromising patient satisfaction.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI MELALUI EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PADA TIM PENGGERAK PKK DI KELURAHAN BULUSAN KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Kuswardani, DC.; Widayat, Guruh Mulia; Mara, Lusa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30896

Abstract

Temuan satu kasus positif pada anak perempuan berusia 6 tahun di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, mengakibatkan ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. Penetapan KLB oleh Kementerian Kesehatan, menjadikan setiap Lembaga yang terkait dengan kesehatan menyikapinya dengan melakukan outbreak response immunization (ORI), yaitu pemberian imunisasi polio massal kepada seluruh kelompok rentan. Pelaksanaan kegiatan Sub PIN dan terkait dengan misi pertama kelurahan Bulusan dengan salah satu strategi Program Peningkatan Layanan Kesehatan, diejawantahkan dengan melaksanakan kegiatan yang menuju pada peningkatan rating Kelurahan Sehat. Salah satu cara yang efektif melalui kegiatan posyandu di setiap RW pada masing masing kelurahan.Pemberian Imunisasi kepada bayi dan balita sering mengalami penolakan dari keluarga. Penolakan dari para orangtua itu diketahui muncul di sejumlah daerah salah satu diantaranya adalah kecamatan Tembalang Kota Semarang bahkan ketika pemerintah kota Semarang menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio di hari pertama Senin (15/1/2024), sejumlah orangtua memilih untuk menandatangani surat penolakan vaksinasi.Sasaran Program Pengabdian Masyarakat tim Magister Manajemen adalah Tim Penggerak PKK khususnya kader Posyandu, Kelurahan Bulusan Kecamatan Tembalang yang menjadi garda terdepan terlaksananya kegiatan Posyandu.Permasalahan yang dicarikan solusi dalam pengabdian masyarakat adalah keterbatasan metode penyampaian informasi kepada khalayak sasaran terkait manfaat pentingnya imunisasi bagi bayi dan balita. Kegiatan ini berupa sosialisasi pada tim penggerak PKK, khususnya kader posyandu tentang bagaimana mengajak khalayak sasaran yang harus mengikuti program imunisasi bagi bayi dan balita berupa dialog interaktif dengan media LCD. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi Tim Penggerak PKK di kelurahan Bulusan terkait dengan mengkomunikasikan pentingnya imunisasi pada khalayak sasaran.