Healthy baby massage is also known as touch stimulation or touch therapy. Moreover, this baby massage is a way for parents to express their affection to their child through skin touch, this touch has a huge impact on the physical, emotional, and developmental development of the child. For orphanage caregivers, knowledge of the correct healthy baby massage is very important. Most of those cared for at the Manarur Mabrur Orphanage are 33 toddlers (55.0%). The purpose of this study is to find out the level of knowledge of caregivers about healthy baby massage at the Manarur Mabrur Orphanage. This research was conducted using a quantitative descriptive method in September 2023. This study involved 12 caregivers of infants and toddlers. This study uses a non-probability sampling method with a saturated sample. This study used a questionnaire sheet containing 25 statements about healthy baby massage. The univariate analysis method was used to analyze the data. The results showed that of the 12 people who responded, 10 (83.3%) had enough knowledge about healthy baby massage, and 2 (16.7%) had less knowledge. This research is expected to serve as a reference for future researchers to engage more diverse populations and locations, including from various socioeconomic and cultural backgrounds. This will help understand the variation in knowledge about baby massage in different places. ABSTRAK Pijat bayi yang sehat juga dikenal sebagai stimulasi sentuh atau terapi sentuh. Selain itu, pijat bayi ini adalah cara orang tua mengungkapkan kasih sayang mereka kepada anak mereka melalui sentuhan kulit, sentuhan ini berdampak besar pada perkembangan fisik, emosional, dan perkembangan anak. Bagi para pengasuh panti asuhan pengetahuan tentang pijat bayi sehat yang benar sangat penting. Sebagian besar yang di asuh di Panti Asuhan Manarur Mabrur adalah balita sebanyak 33 balita (55,0%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengasuh tentang pijat bayi sehat di Panti Asuhan Manarur Mabrur. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif pada September 2023. Penelitian ini melibatkan 12 orang pengasuh bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan metode sampling non-probability dengan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang berisi 25 pernyataan tentang pijat bayi sehat. Metode analisis univariat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 orang yang menjawab, 10 (83,3%) memiliki pengetahuan cukup tentang pijat bayi sehat, dan 2 (16,7%) memiliki pengetahuan kurang. Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai referensi bagi peneliti yang akan datang untuk melibatkan populasi dan lokasi yang lebih beragam, termasuk dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan budaya. Ini akan membantu memahami variasi pengetahuan tentang pijat bayi di berbagai tempat.