Diah Ayu Ningsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pijat Bayi Common Cold untuk Mengatasi Bayi dan Balita Batuk Pilek di Posyandu Tolokan Getasan Anissa Regita; Diah Ayu Ningsih; Luvi Dian Afriyani; Rini Susanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infant massage is a skin-to-skin touch therapy that provides a sense of safety and comfort for babies. If done regularly, this therapy will increase catecholamine hormones (epinephrine and norepinephrine), increase growth and development as well as can be a therapy when the baby / toddler is sick. One of them is when suffering from a common cold, massage therapy can be done independently by the mother. Many mothers do not know how to massage commond cold babies. This service activity was carried out at the Posyandu in Tolokan Village, Getasan to increase mothers' knowledge about coughs and colds that can be treated not only by pharmacology but also non-pharmacology, namely by means of common cold therapy. The participants of this activity are mothers who have babies / toddlers at the Posyandu Tolokan Village, Getasan, totaling 18 people. The activity consists of three stages, namely, the first stage is to assess the mother's knowledge about cough and cold disease and common cold therapy. The second stage is to conduct socialization to mothers and families to provide health education about cough and cold disease and common cold therapy. The third stage is to evaluate the mother's knowledge about cough and cold disease and common cold therapy. The methods used were lecture, discussion and demonstration. The evaluation results showed an increase in knowledge from a percentage of 18% (pre test) increased to 86% (post test). It is hoped that mothers can practice baby massage when their babies/toddlers have a common cold.   Abstrak Abstrak Pijat bayi adalah terapi sentuh kontak langsung dengan kulit yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi bayi. Jika dilakukan teratur, terapi ini akan meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin), peningkatan pertumbuhan dan perkembangan sekaligus dapat menjadi terapi saat bayi/balita sakit. Salah satunya ketika menderita commond cold, terapi pijat dapat dilakukan secara mandiri oleh ibu. Banyak ibu yang tidak mengetahui cara pijat bayi commond cold. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Posyandu Desa Tolokan, Getasan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang batuk pilek yang bisa di obati tidak hanya dengan cara farmakologi tetapi juga non farmakologi yaitu dengan cara terapi common cold. Peserta kegiatan ini adalah ibu yang mempunyai bayi/balita di Posyandu Desa Tolokan, Getasan sejumlah 18 orang. Kegiatan terdiri dari tiga tahap yaitu, tahap pertama adalah melakukan kajian terhadap pengetahuan ibu tentang penyakit batuk pilek dan terapi common cold. Tahap kedua melakukan sosialisasi kepada ibu dan keluarga untuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit batuk pilek dan terapi common cold. Tahap ketiga adalah melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu tentang penyakit batuk pilek dan terapi common cold. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dari presentase 18% (pre test) meningkat menjadi 86% (post test). Diharapkan ibu dapat mempraktikkan pijat bayi saat bayi/balitanya mengalami common cold.
Pengetahuan Pengasuh Tentang Pijat Bayi Sehat di Panti Asuhan Manarur Mabrur: Caregivers' Knowledge About Healthy Baby Massage at Manarur Mabrur Orphanage Diah Ayu Ningsih; Rini Susanti
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 6 No. 1 (2024): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v6i1.436

Abstract

Healthy baby massage is also known as touch stimulation or touch therapy. Moreover, this baby massage is a way for parents to express their affection to their child through skin touch, this touch has a huge impact on the physical, emotional, and developmental development of the child. For orphanage caregivers, knowledge of the correct healthy baby massage is very important. Most of those cared for at the Manarur Mabrur Orphanage are 33 toddlers (55.0%). The purpose of this study is to find out the level of knowledge of caregivers about healthy baby massage at the Manarur Mabrur Orphanage. This research was conducted using a quantitative descriptive method in September 2023. This study involved 12 caregivers of infants and toddlers. This study uses a non-probability sampling method  with a saturated sample. This study used a questionnaire sheet containing 25 statements about healthy baby massage. The univariate analysis method was used to analyze the data. The results showed that of the 12 people who responded, 10 (83.3%) had enough knowledge about healthy baby massage, and 2 (16.7%) had less knowledge. This research is expected to serve as a reference for future researchers to engage more diverse populations and locations, including from various socioeconomic and cultural backgrounds. This will help understand the variation in knowledge about baby massage in different places.   ABSTRAK Pijat bayi yang sehat juga dikenal sebagai stimulasi sentuh atau terapi sentuh. Selain itu, pijat bayi ini adalah cara orang tua mengungkapkan kasih sayang mereka kepada anak mereka melalui sentuhan kulit, sentuhan ini berdampak besar pada perkembangan fisik, emosional, dan perkembangan anak. Bagi para pengasuh panti asuhan pengetahuan tentang pijat bayi sehat yang benar sangat penting. Sebagian besar yang di asuh di Panti Asuhan Manarur Mabrur adalah balita sebanyak 33 balita (55,0%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengasuh tentang pijat bayi sehat di Panti Asuhan Manarur Mabrur. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif pada September 2023. Penelitian ini melibatkan 12 orang pengasuh bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan metode sampling non-probability dengan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang berisi 25 pernyataan tentang pijat bayi sehat. Metode analisis univariat digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 orang yang menjawab, 10 (83,3%) memiliki pengetahuan cukup tentang pijat bayi sehat, dan 2 (16,7%) memiliki pengetahuan kurang. Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai referensi bagi peneliti yang akan datang untuk melibatkan populasi dan lokasi yang lebih beragam, termasuk dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan budaya. Ini akan membantu memahami variasi pengetahuan tentang pijat bayi di berbagai tempat.
Pendidikan Produktif, Aktif, Terampil Pada Pengasuh Panti Asuhan Manarur Mabrur dengan Pijat Bayi Bela Catur Sakti Rahayu; Diah Ayu Ningsih; Aprillia, Rika; Yeni Susanti; Sovia Puspita Anggraeni; Rini Susanti
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i1.3184

Abstract

Babies/toddlers (ages 0-5 years) are a golden and critical period because during this period there is rapid growth and development which peaks at the age of 24 months. The problems that arise in this orphanage are that some babies often have difficulty sleeping, have difficulty eating, often cry, which are factors that can influence growth and development during the golden age. Caregivers find it difficult to do baby massage due to limited knowledge. The aim of this community service is to increase caregivers' knowledge about baby massage which can overcome partners' problems, namely partners not providing a maximum role during the golden age period. This activity began with 5 PKM-PM team students and 12 caregivers using active learning methods with small group discussions. The implementation of the community service student creativity program (PKM-PM) activities carried out by us as Ngudi Waluyo University students, namely providing baby massage training to caregivers at the Manarur Mabrur Orphanage which was carried out in July-November 2023 has been carried out completely (100%) . From this activity, it was found that there was an increase in caregivers' knowledge after carrying out infant massage health education. The result of this community service activity is an increase in caregivers' knowledge after carrying out infant massage health education so that caregivers become productive, active and skilled. It is hoped that the results of this PKM-PM can become a reference for orphanage caregivers so that they can carry out baby massage consistently at the Manarul Mabrur Orphanage using the media of baby massage guidebooks and video tutorials that have been made by the team and it is hoped that partners can support this activity so that this activity can still be implemented on a scheduled basis.   ABSTRAK                 Bayi/balita (usia 0-5 tahun) merupakan periode emas sekaligus kritis karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang puncaknya pada usia 24 bulan. Permasalahan yang muncul pada panti asuhan ini yaitu beberapa bayi sering mengalami kesulitan tidur, susah makan, sering menangis, dimana hal ini menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada masa golden age. Para pengasuh merasa kesulitan untuk melakukan pijat bayi dikarenakan keterbatasan pengetahuan Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahun pengasuh tentang pijat bayi yang dapat mengatasi permasalahan mitra yaitu mitra kurang memberikan peran yang maksimal dalam masa golden age. Kegiatan ini diawali dengan 5 mahasiswa tim PKM-PM dan 12 pengasuh melalui metode pembelajaran active learning dengan small group discussion. Pelaksanaan kegiatan program kreativitas mahasiswa pengabdian kepada masyarakat (PKM-PM) yang dilakukan kami selaku mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo yaitu dalam memberikan pelatihan pijat bayi kepada pengasuh di Panti Asuhan Manarur Mabrur yang dilaksanakan pada bulan Juli-November 2023 sudah dilaksanakan dengan sepenuhnya (100%). Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan pengasuh setelah dilakukan pendidikan kesehatan pijat bayi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan pengasuh setelah dilakukan pendidikan kesehatan pijat bayi sehingga pengasuh menjadi produktif, aktif, dan terampil. Diharapkan dari hasil PKM-PM ini bisa menjadi referensi bagi pengasuh panti supaya dapat melakukan pijat bayi secara konsisten di Panti Asuhan Manarul Mabrur dengan menggunakan media buku panduan pijat bayi dan video tutorial yang telah dibuatkan oleh tim dan diharapkan mitra dapat mendukung kegiatan tersebut sehingga kegiatan tersebut tetap dapat dilaksanakan secara terjadwal.