Jumilah Fitriana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Prenatal Yoga Terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester III di PMB Bidan Umiyati Desa Kalijambe Astuti, Anazully; Jumilah Fitriana; Heni Setyowati; isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During pregnancy there are usually many complaints or discomfort that can occur. One of them is back pain that occurs in third trimester pregnant women. Back pain in third trimester pregnant women is caused by the enlargement of the uterus so that it makes the pregnant woman's body move forward or lordosis. After observing pregnant women at PMB midwife Umiyati, Kalijambe village, many third trimester pregnant women complained of back pain in their pregnancy. One effort to overcome complaints of back pain is prenatal yoga. Prenatal yoga can flex the muscles around the spine and flex the body. The purpose of this activity is to provide complementary yoga therapy to pregnant women in Kalijambe village to treat back pain through counseling and training. Realizing this, the community service team of the Midwifery Study Program, Faculty of Health, feels they are also responsible for providing counseling to pregnant women so that they are able to deal with back pain by practicing yoga. Community Service will be carried out in 3 stages, namely the first stage of filling out a pre-test questionnaire about prenatal yoga. The second stage provides counseling about overcoming back pain with yoga exercises. The third stage is to carry out direct practice and evaluation with a post test.After being given health education there is an increase in knowledge of pregnant women about discomfort in pregnancy such as back pain, and the discomfort can be overcome by doing prenatal yoga and most mothers experience an increase in attitude and ability in doing yoga movements of pregnant women to reduce back pain.   Abstrak Selama masa kehamilan biasanya banyak keluhan atau ketidaknyamanan yang bisa terjadi. Salah satunya yaitu nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil trimester III. Nyeri punggung pada ibu hamil trimester III disebabkan semakin bertambah besar rahim sehingga membuat tubuh ibu hamil semakin ke depan atau lordosis. Setelah melakukan observasi pada ibu hamil di PMB bidan Umiyati desa Kalijambe banyak ibu hamil trimester III yang mengeluh mengalami nyeri punggung pada kehamilanya. Salah satu upaya untuk mengatasi keluhan nyeri punggung adalah prenatal yoga. Prenatal yoga dapat melenturkan otot-otot disekitar tulung punggung dan melenturkan tubuh.  Tujuan kegiatan ini untuk memberikan terapi komplementer yoga pada ibu hamil di desa Kalijambe untuk mengatasi nyeri punggung yang dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan.  Menyadari hal tersebut tim pengabdian masyarakat prodi Kebidanan Fakultas Kesehatan merasa ikut bertanggung jawab untuk memberikan penyuluhan kepada ibu hamil agar mereka mampu mengatasi nyeri punggung dengan motede yoga. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yait Tahap Pertama pengisian kuesioner pre tes tentang prental yoga. Tahap Kedua memberikan penyuluhan tentang mengatasi dnyeri punggung dengan senam yoga. Tahap Ketiga melakukan praktek langsung dan evaluasi dengan post test. Setelah diberikan pendidikan kesehatan terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ketidaknyamanan pada kehamilan seperti nyeri punggung, dan ketidaknyamanan tersebut dapat diatasi dengan melakukan prenatal yoga dan sebagian besar ibu mengalami kenaikan sikap dan kemampuan dalam melakukan gerakan yoga ibu hamil untuk mengurangi nyeri punggung.
Pelaksanaan Komunitas Praktik Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas di Kelurahan Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Wahyu Indah Lestari; Aprillia, Rika; Jumilah Fitriana; Ryan Nabela Maha Rani; Yulinda Yasa Putri; Alya Fernanda Khairani; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public health issues, particularly in the community midwifery sphere, remain an important concern that requires comprehensive treatment. This activity aims to improve community knowledge and behavior through communication, information, and education to target groups such as pregnant women, postpartum mothers, toddlers, and adolescents in Gogik Village. The methods used include interviews, observations, counseling, and direct practical training such as prenatal yoga, oxytocin massage, and nutrition education and child growth and development. The interview method was carried out directly with community leaders such as the Village Head and Village Midwife to obtain primary data, which was then followed by an assessment of the target through door-to-door interviews  with families. The work steps implemented in community midwifery practice include: initial meetings with midwives and village cadres, identification and assessment of problems from 2-7 June 2025 directly to 19 RT 1 RW, analysis and formulation of problems, determination of priorities and diagnosis of problems based on the data obtained, planning and implementation of activities carried out on June 21, 2025,  and evaluation of the results of activities carried out on the same day. The results of the activity show that there is an increase in understanding and active involvement of the community in maintaining maternal and child health. The education provided also helps the community in recognizing and overcoming basic health problems independently. Thus, a participatory and educational community midwifery approach has proven to be effective in improving the degree of public health in the intervention area. Based on all the activities that have been carried out, both physically and non-physically, it is hoped that the results achieved can provide real benefits to the community and can be maintained and developed sustainably.   Abstrak Masalah kesehatan masyarakat, khususnya dalam lingkup kebidanan komunitas, masih menjadi perhatian penting yang memerlukan penanganan komprehensif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi kepada kelompok sasaran seperti ibu hamil, ibu nifas, balita, dan remaja di Kelurahan Gogik. Metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi, penyuluhan, dan pelatihan praktik secara langsung seperti yoga prenatal, pijat oksitosin, serta edukasi nutrisi dan tumbuh kembang anak. Metode wawancara dilakukan secara langsung dengan tokoh masyarakat seperti Kepala Kelurahan dan Bidan Kelurahan untuk memperoleh data primer, yang kemudian dilanjutkan dengan pengkajian kepada sasaran melalui wawancara door to door kepada keluarga. Langkah kerja yang diterapkan dalam praktik kebidanan komunitas meliputi: pertemuan awal dengan bidan dan kader kelurahan, identifikasi dan pengkajian masalah mulai 2–7 Juni 2025 secara langsung ke 19 RT 1 RW, analisis dan perumusan masalah, penentuan prioritas dan diagnosis masalah berdasarkan data yang diperoleh, perencanaan dan implementasi kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2025, serta evaluasi terhadap hasil kegiatan yang dilakukan pada hari yang sama. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Edukasi yang diberikan juga membantu masyarakat dalam mengenali dan mengatasi permasalahan kesehatan dasar secara mandiri. Dengan demikian, pendekatan kebidanan komunitas yang dilakukan secara partisipatif dan edukatif terbukti efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah intervensi. Berdasarkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan, baik secara fisik maupun nonfisik, diharapkan hasil yang dicapai dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta dapat dipertahankan dan dikembangkan secara berkelanjutan.