Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Cemaran Mikrobia (Coliform, E. coli, Salmonella) pada Burger Siap Santap Yang Ada Di Yogyakarta Misnayati; Tunnisa, Fitra; Nur Purwandhani, Siti; Sudjatini
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1098

Abstract

Penelitian dengan judul ”Identifikasi cemaran mikrobia (Coliform, E. coli, Salmonella) pada burger siap santap yang ada di Yogyakarta ”bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya cemaran mikrobia pada burger siap santap yang di jual di beberapa outlet di Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, tahap pertama yaitu menyurvei lokasi penjualan burger dan menentukan lokasi penjual burger yang akan di ambil sampelnya. Lokasi yang dipilih yaitu outlet Stasiun Tugu, mall Progo, jalan Magelang, jalan Godean dan jalan Jendral Sudirman. Tahap kedua, Setelah sampel didapat dilakukan persiapan dan pengujian sampel. Pengujian dilakukan dengan empat parameter uji yaitu uji Angka Lempeng Total (ALT), MPN Coliform dan E. coli serta Salmonella. Sampel di uji segera setelah di sampling (0-1 jam), setelah disimpan pada suhu kamar selama 6 jam dan 12 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari lima lokasi outlet yang diuji, sampel yang sudah tidak aman dikonsumsi sejak awal yaitu sampel dari Stasiun Tugu (Coliform 93 APM/g), Mall Progo (Coliform 240 APM/g) dan Jalan Jendral Sudirman (ALT 7x105 cfu/g, Coliform >1100 APM/g, E. coli 3 APM/g ), sedangkan sampel jalan Magelang tidak aman setelah disimpan 12 jam (ALT 2x105 cfu/g, Coliform 240 APM/g), sampel dari outlet jalan Godean disimpan 12 jam masih aman dikonsumsi.
Enkapsulasi Lactobacillus acidophilus SNP 2 Menggunakan Alginat dan Susu Skim Metode Emulsi Serta Pengaruhnya Terhadap Viabilitas Sel Pada Berbagai Suhu dan pH Rahmawati, I; Clara Firsta, Nissa; Nur Purwandhani, Siti; Suladra, Made
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1100

Abstract

Teknik enkapsulasi merupakan proses perlindungan sel sehingga terhindar dari kerusakan dan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel yang terperangkap pada mikrokapsul serta mengetahui pengaruh suhu tinggi dan pH rendah terhadap viabilitas sel enkapsulan. Teknik enkapsulasi dilakukan dengan metode satu lapis (alginat) dan metode dua lapis (alginat dan susu skim). Mikrokapsul yang telah didapat kemudian dihitung jumlah selnya dan dianalisa ketahanannya terhadap suhu 50, 60, dan 70oC serta terhadap pH 3, 4, dan 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sel enkapsulan metode satu lapis adalah 2,4 x 1010 CFU/g, sedangkan metode dua lapis adalah 1,3 x 1010 CFU/g. Berdasarkan hasil analisa ketahanan enkapsulan terhadap suhu tinggi diketahui bahwa sel yang dienkapsulasi lebih tahan dibandingkan sel yang tidak dienkapsulasi. Pada suhu 70oC, sel enkapsulan metode satu lapis dan dengan metode dua lapis memiliki jumlah yang sama 1,1x107 CFU/g, sedangkan sel yang tidak dienkapsulasi berjumlah < 101 CFU/g. Hasil analisa menunjukkan sel yang dienkapsulasi lebih tahan terhadap pH rendah (pH 3). Jumlah sel enkapsulan pada pH 3 metode satu lapis adalah 3,5 x 106 CFU/g dan dengan metode dua lapis adalah 4,3 x 108 CFU/g, sedangkan sel yang tidak dienkapsulasi berjumlah 3,9x102 CFU/g.
Pembuatan Mi Kering Dengan Substitusi Tepung Jagung (Zea mays) Opsa Lena; Nur Purwandhani, Siti; Masrukan; Darmawan, Eman
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v4i2.1101

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang ”Pembuatan Mi Kering dengan Substitusi Tepung Jagung (Zea mays)”. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung jagung terhadap sifat kimia, fisik dan organoleptik mi yang dihasilkan dan disukai panelis. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Blok Acak Lengkap (RCBD) lima perlakuan penambahan substitusi tepung jagung (0%, 10%, 15%, 20% dan 25%). Mi kering dilakukan analisa kimia (kadar air dan total karoten). Perlakuan terpilih dilakukan analisa kadar protein, analisa fisik mi kering yang telah direbus (pengembangan, tekstur, dan ekstensibilitas), serta uji organoleptik (warna, rasa, tekstur dan uji kesukaan secara keseluruhan). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA. Bila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji perbedaan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi substitusi tepung jagung akan menaikan kadar air dan kadar total karoten, menurunkan pengembangan dan ekstensibilitas serta tekstur yang semakin keras. Berdasarkan parameter kimia, fisik dan organoleptik jumlah maksimal tepung jagung dalam sebagai bahan substitusi dalam pembuatan mi kering adalah sebesar 15%. Mi kering yang dihasilkan memiliki kadar air (4,22%), kadar total karoten 1,77 mg/100 g, pengembangan produk 43,62%, ekstensibilitas 40,15% dan tekstur 9,33 mg/100 g, serta protein sebesar 5,34%db.
Pengaruh Substitusi Minyak Kedelai Terhadap Daya Terima Mayonnaise yang Dihasilkan Merry Astuti, Yenni; Rukmini, Ambar; Darmawan, Eman; Nur Purwandhani, Siti
AGROTECH : JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 5 No. 2 (2023): Agrotech: Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/agrotech.v5i2.1523

Abstract

Mayonnaise termasuk ke dalam salah satu bahan olahan pangan yang digunakan sebagai pelengkap atau dressing sauce dalam produk pangan lainnya Substitusi minyak kedelai dalam pembuatn mayonnaise menjadi salah satu cara memperbaiki sifat fisik pada mayonnaise. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi minyak kedelai terhadap daya terima, sifat fisik mayonnaise yang dihasilkan dan mengetahui persen substitusi minyak kedelai untuk mendapatkan mayonnaise yang dapat diterima dan komposisi kimia pada daya terima terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan substitusi minyak kedelai 0%, 20%, 40%, 60%, 80%. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji ANOVA, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan viskositas mayonnaise mengalami penurunan seiring dengan substitusi minyak kedelai dan nilai kestabilan emulsi mayonnaise tidak ada beda nyata antar perlakuan. Uji organoleptik terhadap hedonik kesukaan terhadap warna dan aroma semakin meningkat tetapi rasa, kekentalan, dan kesukaan keseluruhan mengalamin penurunan/semakin rendah. Mayonnaise substitusi minyak kedelai yang dapat diterima konsumen yaitu pada perlakuan perbandingan minyak sawit dan minyak kedelai 60% : 40% dengan nilai rerata 5,53 (agak suka).