Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

NILAI MORAL DALAM FILM PENDEK “MEMBEKAS” KARYA ARIS EKO NUGROHO: PRESPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA Asmawati, Lilik; Ahmad Faizi
Jurnal Tinta: Jurnal Ilmu Keguruan dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai moral yang terkandung dalam film “Membekas” karya Aris Eko Nugroho yang ditayangkan di akun youtube Paniradya Kaistimewaan. Data yang diambil oleh penulis, menggunakan metode kualitatif. Penulis menggunakan teknik simak dan catat dalam memperoleh data pada film “Membekas”. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, meliputi (1) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Bapak, (2) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Wulan sebagai anak perempuan, (3) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Damar sebagai anak laki-laki, dan (4) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Ibu. Nilai moral baik atau buruk yang terdapat pada masing-masing tokoh diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk pembaca dalam bertindak dan berprilaku dalam kehidupan, terutama dalam lingkup keluarga. Sehingga bisa meminimalisir konsekuensi buruk dan menambah konsekuensi baik dalam kehidupan.
Effectiveness of Rose and Jasmine Aromatherapy on The Phase 1 Labor Duration in Intrapartum Mothers at Aisyiyah General Hospital, Kudus, Central Java Asmawati, Lilik; Fatmasari, Diyah; Suwondo, Ari; Widyawati, Melyana Nurul
Journal of Maternal and Child Health Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/thejmch.2024.09.01.10

Abstract

Background: Unhandled prolonged labor can cause death for the mother and baby. Prolonged labor is caused by inadequate contraction. Uterotonics and aromatherapy can improve the contraction. Rose and jasmine aromatherapy increase oxytocin level and aid the birth process. This study aims to compare the effectiveness of rose and jasmine aromatherapy on duration of labor in women in the first stage of labor at Aisyiyah Hospital Kudus. Subject and Methods: This research was a true experimental study with posttest-only control group design. The number of samples was determined using simple random sampling. The number of samples was 45 respondents (15 rose aromatherapy, 15 jasmine aromatherapy, 15 control). Aromatherapy (1-3%) was given through diffuser for 30 minutes. Each respondent who had prolonged labor was given aromatherapy during first stage of labor, then the duration of labor was measured. The data was analyzed using Kruskal-Wallis test. Results: In the normality test by Shapiro-Wilk test, the value of p=0.006 (p<0.05), which means that the data is not normally distributed. Homogeneity test with the Lavene test yields p=0.044 (p<0.05) which indicates that the variance of data is not homogeneous. Then continued with the Kruskal-Walls test, it was found that there was no significant difference in the effectiveness of giving rose aromatherapy, jasmine aromatherapy and standard treatment on the duration of labor in women with prolonged labor (p=0.104). Conclusion: There was no significant difference in the labor duration in rose, jasmine and control groups.
Transformasi Rasa Jamu Menjadi Puding Inovasi Pengurangan Stigma Pangan Tradisional Mumtazah, Azzayatul Rahma; Ramadhina, Garneta Nur; Hidayat, Hanif; Asmawati, Lilik; Sopingi, Imam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 4 No 1 (2025): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas-undar.v4i1.4101

Abstract

Jamu sebagai minuman herbal tradisional Indonesia sering dipandang kurang menarik oleh generasi muda karena rasa yang pahit dan stigma sebagai minuman kuno. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi rasa jamu menjadi produk puding yang lebih diterima secara organoleptik, serta mengurangi stigma negatif terhadap pangan tradisional khususnya jamu di kalangan masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu studi literatur formulasi jamu, eksperimen pembuatan puding jamu dengan berbagai varian rasa, dan evaluasi penerimaan produk. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa transformasi jamu menjadi puding dapat meningkatkan penerimaan konsumen dengan tingkat kesukaan mencapai 87% dibandingkan jamu konvensional. Masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 78% tentang nilai ekonomi dan kesehatan dari produk inovatif berbasis jamu. Transformasi ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap jamu dari minuman tradisional yang kurang diminati menjadi makanan penutup modern yang menarik, sekaligus melestarikan kearifan lokal dalam bentuk yang lebih kontemporer.
Transformasi Rasa Jamu Menjadi Puding Inovasi Pengurangan Stigma Pangan Tradisional Mumtazah, Azzayatul Rahma; Ramadhina, Garneta Nur; Hidayat, Hanif; Asmawati, Lilik; Sopingi, Imam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 4 No 1 (2025): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas-undar.v4i1.4101

Abstract

Jamu sebagai minuman herbal tradisional Indonesia sering dipandang kurang menarik oleh generasi muda karena rasa yang pahit dan stigma sebagai minuman kuno. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mentransformasi rasa jamu menjadi produk puding yang lebih diterima secara organoleptik, serta mengurangi stigma negatif terhadap pangan tradisional khususnya jamu di kalangan masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu studi literatur formulasi jamu, eksperimen pembuatan puding jamu dengan berbagai varian rasa, dan evaluasi penerimaan produk. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa transformasi jamu menjadi puding dapat meningkatkan penerimaan konsumen dengan tingkat kesukaan mencapai 87% dibandingkan jamu konvensional. Masyarakat menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 78% tentang nilai ekonomi dan kesehatan dari produk inovatif berbasis jamu. Transformasi ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap jamu dari minuman tradisional yang kurang diminati menjadi makanan penutup modern yang menarik, sekaligus melestarikan kearifan lokal dalam bentuk yang lebih kontemporer.
NILAI MORAL DALAM FILM PENDEK “MEMBEKAS” KARYA ARIS EKO NUGROHO: PRESPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA Asmawati, Lilik; Ahmad Faizi
Jurnal Tinta Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Tinta
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v6i2.1469

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai moral yang terkandung dalam film “Membekas” karya Aris Eko Nugroho yang ditayangkan di akun youtube Paniradya Kaistimewaan. Data yang diambil oleh penulis, menggunakan metode kualitatif. Penulis menggunakan teknik simak dan catat dalam memperoleh data pada film “Membekas”. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, meliputi (1) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Bapak, (2) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Wulan sebagai anak perempuan, (3) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Damar sebagai anak laki-laki, dan (4) Nilai moral yang terdapat pada tokoh Ibu. Nilai moral baik atau buruk yang terdapat pada masing-masing tokoh diharapkan bisa menjadi pelajaran untuk pembaca dalam bertindak dan berprilaku dalam kehidupan, terutama dalam lingkup keluarga. Sehingga bisa meminimalisir konsekuensi buruk dan menambah konsekuensi baik dalam kehidupan.