Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN TAHUN 2019-2021 A. Lopa, Zulfadhli Lutfi; Nuraeni M
Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jepa.v6i2.3648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah ukuran perusahaan dan struktur modal secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan indicator Return On Asset pada pada perusahaan manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia, pada tahun 2019-2021, Teknik analisis ada yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan menunjukkan angka masing-masig 0,348 > 0,05 artinya nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,05. Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel independen yaitu Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja Keuangan. Ukuran Perusahaan memiliki t hitung sebesar 0,945 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,348 > 0,05, dengan keadaan tersebut maka hipotesis ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Ukuran Perusahaan Tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Selanjutnya untuk Struktur Modal menunjukkan angka masing-masig 0,046 > 0,05 artinya nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu 0,05. Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara parsial variabel independen yaitu Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Keuangan. Struktur Modal memiliki t hitung sebesar 2,029 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,046 < 0,05, dengan keadaan tersebut maka hipotesis diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial Ukuran Perusahaan Tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Varibel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dibuktikan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,035 dengan f hitung sebesar 11,171. Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,05 dan f hitung lebih besar 11,171 (11,171>2,036) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Kinerja Keuangan atau dapat dikatakan bahwa Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang artinya kedua variabel independent yang digunakan dalam penelitian in secara bersama-sama dapat memprediksi terjadinya kinerja keuangan.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Keterikatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Renikus, Insan Sriwana; Ramli Supu; Nursyam Anwar; Ahmad Karim; Badirun Basir; Irfan Yusuf; A. Lopa, Zulfadhli Lutfi
Jurnal Manarang Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Manarang : Manajemen dan Bisnis (April 2025)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jurnal manarang.v3i2.4754

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan keterikatan kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor camat tabulahan kabupaten mamasa. Lokasi penelitian dilakukan di kantor camat tabulahan kabupaten mamasa yang berjumlah 37 pegawai diantaranya ASN 25 orang dan NON ASN 12 orang. Pengambilan sample menggunakan teknik sampling jenuh dengan total sampel sebanyak 37 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan, (2) keterikatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. (3) budaya organisasi dan keterikatan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor camat tabulahan kabupaten mamasa. Kata kunci: budaya organisasi, keterikatan kerja dan kinerja pegawai.