Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Simulasi PhET pada Mata Kuliah Fisika II di Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Papua Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v6i2.4908

Abstract

Pemahaman konsep Fisika di Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Papua sangat penting untuk mendukung bidang keahlian mereka dalam memahami materi yang lebih kompleks. Mata kuliah Fisika II terdiri dari berbagai macam konsep yang abstrak diantaranya pada materi listrik dan magnet. Penggunaan program komputer seperti media PhET sangat penting guna menjelaskan materi yang abstrak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan media PhET dalam pembelajaran. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif yang diawali dengan pembuatan perangkat media dan lembar kerja mahasiswa serta melakukan analisis deskriptif hasil belajar setelah penerapan pembelajaran. Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester III yang memprogram mata kuliah Fisika II di Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Papua. Instrumen penelitian yaitu tes hasil belajar yang berjumlah 10 nomor soal benar salah dan 5 nomor soal essay. Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan media PhET efektif digunakan pada materi listrik dan magnet. Rata-rata hasil belajar mahasiswa yaitu 62 ± SD 18 (kategori baik). Berdasarkan penilaian tanggapan mahasiswa setelah pembelajaran diperoleh bahwa mahasiswa sangat senang belajar dengan menggunakan media PhET. Understanding the physics concept in Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Papua is very important to support their area of expertise in understanding the more complex material. Physics II consists of various abstract concepts such as electrical and magnetic materials. The use of computer programs such as PhET media is essential to explain the theoretical content. The study aims to see student learning outcomes after applied PhET media in learning. The method used was a descriptive method that begins with the manufacture of media tools and worksheets students and performs the descriptive analysis of learning outcomes after the application of learning. The test subject in this research was the third-semester students who program Physics II course in Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Papua. The research instrument was the result of learning test which amounts to 10 numbers of true-false and five essay numbers. The results obtained that the application of PhET media has been used efficiently in electrical and magnetic materials. Average student learning outcomes are 62 ± SD 18 (good). Based on the assessment of student responses after the learning obtained that students are delighted to learn by using PhET media.
Implementasi Pembelajaran Fisika Berbasis Laboratorium Virtual terhadap Keterampilan Proses Sains dan Persepsi Mahasiswa Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v6i1.4378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran fisika berbasis media laboratorium virtual, Keterampilan Proses Sains (KPS), dan persepsi mahasiswa pada mata kuliah fisika dasar. Metode penelitian menggunakan pre-eksperimental design dan teknik purposive sample digunakan untuk memilih sampel yaitu kelas pendidikan fisika dan pendidikan matematika Universitas Papua. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan penilaian KPS serta angket persepsi mahasiswa yang dinilai di akhir pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan persentase KPS yang diobservasi selama perkuliahan 86,4% ± SD 12,7 meliputi aspek keterampilan menggunakan alat, mengambil data, dan mengkomunikasikan hasil kegiatan. KPS berdasarkan hasil analisis lembar kerja mahasiswa diperoleh 77,5% ± SD 5,9 meliputi keterampilan merumuskan masalah, menyatakan praduga sementara, mengidentifikasi variabel, mengungkapkan pengertian variabel, mengklasifikasi data, menginterpretasikan data, memformulasikan model, menghubungkan antar data, dan menarik kesimpulan. KPS keseluruhan yaitu 81,95% atau kategori sangat baik. Sedangkan persepsi mahasiswa yaitu 78,53% ± SD 4,9 menunjukkan bahwa mahasiswa sangat setuju terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.This study aims to determine the learning application of physics based virtual laboratory, Science Process Skills (SPS), and the perception of students on basic physics course. The research method using pre-experimental design and purposive sample technique used to select sample of physics and mathematics education classes at the University of Papua. Instruments in this research are observation sheet and SPS assessment and student perception questionnaire which assessed at the end of learning. The results showed the percentage of SPS were observed during the lecture 86.4% ± SD 12.7 covering aspects of skills using the tool, retrieve data, and communicate the results of activities. SPS is based on the analysis worksheet students obtained 77.5% ± SD 5.9 includes the skills to formulate the problem, stating the presumption whilst, identifying variables, expressing understanding of variables, classifying the data, interpret the data, formulate a model, linking between data and draw conclusions. SPS students is 81.95% or category very well. While the perception of students that is 78.53% ± SD 4.9 indicates that the student could not agree on the learning undertaken. 
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM SOLVING POLYA Nurliawaty, Lilis; Mujasam, M; Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.173 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183

Abstract

Lack of exact use of teaching materials and does not correspond to the needs of student leads to lack of analytical ability of students to the process of problem solving. Research development worksheets based on Polya problem solving on the heat material aims to develop valid LKPD, practical, and effective. Stages of development using the 4D model was modified into 3D, namely define (definition), Design (planning), and Development (development) The results of the validity of the learning device in the category valid, obtained from the calculation of CVI are in the range 0-1 and said in category reliably with r11 value greater than rtabel (rcount > rtabel). The results of the analysis of questionnaire responses of students obtained an average percentage of 87.9% on the analysis. The analysis result of sheets assessment of learning physics used LKPD-based Polya problem solving obtained average percentage analysis results in the first meeting is 77.33% with good category, the average percentage of the results of the analysis at the second meeting is 81.11% with a very good category and average of results percentage analysis at the third meeting is 78.89% with good category. So it can say that LKPD-based Polya problem solving developed valid, practical and effective to use. 
Efforts to Improve Learning Outcomes by Using Simple Teaching Media Through Lesson Study Activities on General Physics Courses Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.342 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v7i2.12974

Abstract

General Physics is one of the compulsory subjects not only for the Physics Education program but also for others including the Biology Education program. General Physics encompasses a wide range of materials that require a practicum. Unfortunately, not all laboratories could facilitate and had supporting tools for such practicum activities. It was believed that simple props can be used in learning activities especially to explain the concept of subject matter found in everyday life. This study aimed to determine the quality of General Physics learning by using simple media of learning in the Biology Education program, University of Papua. The research was conducted through the stages of Lesson Study activities namely Preparation Phase (Plan), Implementation (Do), and Reflection (See) in each cycle. The data was obtained through observation and video recordings during the learning activities. The results show that the quality of learning including the activities, cooperation, and mastery of the subject matter by the students are increasing in each cycle. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Handayani, Triastuti; Mujasam, Mujasam; Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan
Jurnal Curricula Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.245 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2017.v2i1.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendiskripsikan hasil belajar dan mengukur perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dengan menggunakan model konvensional di SMP PGRI Salawati Kabupaten Sorong. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan The Matching Only Posttest Control Group Design dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan instrumen penelitian menggunakan tes kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tes hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen sebesar 63,58, sedangkan kelas kontrol 51,79. Hasil pengolahan data menggunakan Independent Sample t-test, dengan signifikansi α = 5% diperoleh thitung = 4,160. Nilai ttabel=1,677 sehingga thitung > ttabel yang berarti H0 ditolak sehingga disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penerapan Model PBL Menggunakan Alat Peraga Sederhana Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Suliyati, Suliyati; Mujasam, Mujasam; Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Jurnal Curricula Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.959 KB) | DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i1.2100

Abstract

Rendahnya hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari pada mata pelajaran fisika diakibatkan oleh beberapa hal yaitu kegiatan pembeajaran yang berorientasi pada pendidik seperti menggunakan metode ceramah dan latihan soal sehingga peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Pendidik juga kurang memanfaatkan alat peraga sebagai sarana pembelajaran sehingga peserta didik sulit untuk memahami konsep dan teori fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. Penelitian kuasi eksperimen ini menggunakan Time Series Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan melibatkan kelas X TKJ B. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil belajar pretest dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pretest sebesar 23,72 ± SD 22,11 kategori sangat kurang sedangkan posttest sebesar 43,91 ± SD 24,14 kategori cukup, hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL menggunakan alat peraga sederhana lebih meningkatkan hasil belajar peserta didik SMK Negeri 2 Manokwari. Sejalan dengan hasil pengolahan data menggunakan Paired sample t-test, dengan taraf signifikan α = 5% diperoleh thitung = 4,778. Nilai ttabel diketahui 1,697 sehingga thitung > ttabel yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik antara sesudah dan sebelum diterapkan model PBL menggunakan alat peraga sederhana. Demikian pula berdasarkan uji n-gain diperoleh peningkatan perbedaan meskipun masih berada dalam taraf rendah g < 0,3 sehingga pembelajaran fisika dengan model PBL menggunakan alat peraga sederhana dapat membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penerapan Model Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Partisipasi dan Prestasi Belajar Fisika Purnomo, Bambang Edi; Sinon, Iriwi L.S.; Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.832 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164572017

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri 01 Manokwari semester 1 tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana aktivitas setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pelajaran fisika. Instrumen penelitian menggunakan tes prestasi belajar, lembar angket partisipasi, lembar observasi partisipasi, angket respon peserta didik, lembar observasi guru dan catatan lapangan. Pelaksanaan penelitian secara kolaboratif dengan melibatkan 2 guru fisika. Seorang guru bertindak sebagai pelaksana tindakan dan seorang guru lagi bertindak sebagai pengamat aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata skor partisipasi 3,07, dan rata-rata skor prestasi belajar fisika 59,70 dengan persentase klasikal 20%. Siklus II dengan rata-rata skor partisipasi 3,11, dan rata-rata skor prestasi belajar 80,79 dengan persentasi klasikal 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan partisipasi dan ketuntasan secara klasikal. Dengan demikian penelitian tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar fisika peserta didik.
PENERAPAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATA KULIAH EKSPERIMEN FISIKA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS PAPUA Yusuf, Irfan; Widyaningsih, Sri Wahyu
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.101 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164582017

Abstract

Media Laboratorium Virtual (Lab-Vir) merupakan salah satu solusi keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium. Melalui kegiatan laboratorium, berbagai keterampilan dapat dikembangkan salah satunya adalah keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan media Lab-Vir terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah eksperimen fisika di Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Papua. Media Lab-Vir yang digunakan terdiri dari materi percobaan fisika modern meliputi penentuan nisbah e per m, tetes minyak millikan, dan aktivitas zat radioaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi hubungan asosiatif kausal antarvariabel. Subjek penelitian terdiri atas 11 orang mahasiswa yang memprogram mata kuliah eksperimen fisika pada semester genap 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kerja mahasiswa yang memuat indikator keterampilan berpikir kritis yaitu mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi, menghipotesis, menganalisis, menyimpulkan dan mengevaluasi serta angket penilaian pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang diisi oleh mahasiswa pada akhir pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase keterampilan berpikir kritis mahasiswa 70,2% ± SD 11,1 atau berada pada kategori baik dan penilaian terhadap pembelajaran menggunakan media Lab-Vir diperoleh persentase 81,63% ± SD 6,59 atau berada pada kategori sangat baik. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji Somers' d diperoleh nilai d=0,763, p=0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan Lab-Vir dengan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Online Interactive Multimedia Oriented to HOTS through E-Learning on Physics Material about Electrical Circuit Widyaningsih, Sri Wahyu; Yusuf, Irfan; Prasetyo, Zuhdan Kun; Istiyono, Edi
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.289 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v9i1.17667

Abstract

This article explains the development of interactive multimedia which is designed using e-learning. The development technique uses ADDIE model which consists of some stages namely Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The trial subjects in this study were 13 students of Physics Education Department in Universitas Papua who programed basic physics courses in the even semester of 2018-2019. Interactive multimedia validity was obtained based on an assessment sheet filled by 7 validators consisting of material expert validators, media experts and practitioners. Meanwhile, the effectivity and practicality of interactive multimedia was obtained based on the students’ responses after learning. The instrument used in this study was the validation sheet filled out by the validators and questionnaire about students’ responses after learning. The technique used to analyze the results of the validator's assessment was V Aiken while the questionnaire analysis used Rasch model. The results showed that the developed learning media were in the valid category for each aspect of the assessment, namely layout, navigation, functions, and pedagogy aspects. Moreover, students’ responses towards interactive multimedia used were also effective and practical in every aspect of assessment. Students gave good responses towards HOTS abilities that could be developed during learning, including the ability to analyze, evaluate, and create. Therefore, online interactive multimedia oriented to HOTS through e-learning can be applied in physics lesson.
Development of Teaching Materials In A Direct Current Electric Circuit Based on The Blended Learning Model Oriented High Order Thinking Skill (HOTS) Desi Ramadhanti; Irfan Yusuf; Kaleb Amaghi Yenusi; Sri Wahyu Widyaningsih
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol 3, No 1 (2020): June 2020
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v3i1.113

Abstract

Research on development of teaching materials, the purpose are know the validity, practicality, and effectiveness of teaching materials in a direct current electric circuit based on Blended Learning model oriented High Order Thinking Skill (HOTS). The development uses ADDIE model are analysis, design, development, implementation and evaluation. In this research, the validation and reliability using Content validity Index (CVI) equation and alpha formula. Results of instrument validity are the valid and reliable categories. The effectiveness and practicality analysis uses Rasch Model with Winstep application. The results of the effectiveness and practicality that all statements can agreed by students. From all of statements practicality and effectiveness, it can concluded the development of direct current electricity teaching materials based on the Blended Learning model can said to be valid, practical and effective to use.