Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perubahan Kimia Tanah Pada Tanaman Jagung, Kacang Kedelai setelah Aplikasi Mulsa jagung plus pupuk NPK pada Tanah Ultisol Purnama, Rizskywan
Biram Samtani Sains Vol 6 No 2 (2022): September : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v6i2.297

Abstract

Upaya memperbaiki sifat-sifat tanah ultisol dapat dilakukan dengan menggunakan mulsa jagung plus pupuk NPK pada jenis tanaman (jagung dan kedelai). Pemberian mulsa jagung plus pupuk NPK dapat dikombinasikan dengan jenis tanaman (jagung, kedeali) agar berdampak terhadap sifat kimia (N-total, P-tersedia, K-dd, dan C-organik) pada tanah ultiso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat kimia tanah tanaman jagung, kedelai, pada tanah ultisol dengan menggunakan mulsa jagung plus pupuk NPK. Penelitian ini dilakukan di Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. bulan Agustus 2020 sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terpisah dengan pola faktorial 2 x 4 dengan 3 ulangan, faktor pertama sebagai petak utama adalah jenis tanaman dan faktor kedua anak petak adalah mulsa jagung plus pupuk NPK. Hasil penelitian menunjukkan pemberian mulsa jagung berpengaruh sangat nyata terhadap P-tersedia dan K-dd hasil analisis tanah setelah perlakuan. Namun demikian, pemberian mulsa jagung tidak berpengaruh terhadap sifat kimia tanah lainnya (C-organik, dan N-total). Jenis tanaman (jagung, kacang tanah, dan kedelai) berpengaruh terhadap P-tersedia dan K-dd, tetapi tidak berpengaruh terhadap sifat kimia tanah (C-organik, dan N-total). Terdapat interaksi antara pemberian mulsa jagung plus pupuk NPK pada jenis tanaman terhadap P-tersedia dan K-dd
Pengaruh Pemberian Bahan Organik Dan Mulsa Pada Produksi Tanaman Jagung Di Kabupaten Aceh Tengah Purnama, Rizskywan; Noviandi, Idham; Febriana, Rahmi
Biram Samtani Sains Vol 6 No 1 (2022): Maret : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v6i1.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman jagung terhadap pemberian bahan organik dan mulsa pada lahan kering di Kelurahan Bintang Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama empat bulan, mulai bulan Maret s.d. bulan Juni 2021. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial dengan tiga ulangan sebagai kelompok yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama perlakuan dosis bahan organik (B) yang terdiri dari empat taraf yaitu (B0) tanpa bahan organik, (B1) bahan organik 6 ton haˉ¹, (B2) bahan organik 12 ton haˉ¹ dan (B3) bahan organik 18 ton haˉ¹. Faktor kedua perlakuan jenis mulsa yang terdiri dari empat taraf yaitu : (M0) tanpa mulsa, (M1) mulsa serasah jagung 5 ton haˉ¹, (M2) mulsa jerami 5 ton haˉ¹ dan (M3) mulsa krinyu 5 ton haˉ¹. Kombinasi kedua faktor tersebut terdapat 16 perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali sehingga di peroleh 48 unit percobaan. Uji anova digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan, dan apabila berpengaruh maka dilanjutkan dengan Uji Berganda Duncan (DMRT) pada taraf nyata 0,05%. Variabel pengamatan meliputi : komponen hasil. Hasil penelitian bahan organik secara mandiri yang berpengaruh nyata terhadap bobot kering 100 biji dan produksi pipilan kering (ton haˉ¹), sedangkan pengaruh jenis mulsa tidak berpengaruh secara mandiri. Produksi tertinggi pipilan kering dihasilkan pada perlakuan pemberian bahan organik dosis 18 ton haˉ¹
The Effect of Applying Organic Materials (Manure) and NPK Fertilizers to Coffee Seedlings in Central Aceh District Purnama, Rizskywan; Fadli, Fadli; Febriana, Rahmi
Biram Samtani Sains Vol 7 No 1 (2023): Maret : Biram Samtani Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jbss.v7i1.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik (pupuk kandang) dan pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan bibibt tanaman kopi di Kelurahan Bintang Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama empat bulan, mulai bulan November 2022 sampai februari 2023. Penelitian ini disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dalam pola faktorial sebagai pola rancangan perlakuan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kandang (K) yang terdiri dari empat taraf yaitu; tanpa pupuk kandang (K0), pupuk kandang 5 ton.haˉ¹/12.5 g per polybeg (K1), pupuk kandang 10 ton.haˉ¹/ 25 g per polbag (K2), dan pupuk kandang 15 ton.haˉ¹/ 37.5 g per polbag (K3). Faktor ke dua adalah pemberian pupuk NPK 16:16:16 (N) yang terdiri dari tiga taraf yaitu: Pupuk NPK dosis 3 ton.haˉ¹/7.5 g per polibag (N1), Pupuk NPK 6 ton.haˉ¹/15 g per polibag (N2), Pupuk NPK 9 ton.haˉ¹/22.5 g per polibag (N3 Kombinasi kedua faktor tersebut diperoleh 12 perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang tiga kali sehingga di peroleh 36 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari tiga percobaan, maka seluruh bibit percobaan berjumlah 108 bibit kopi. Data yang dperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dlanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman. Pemberian pupuk kandang mampu meningkatkan tinggi tanaman bibit kopi dengan pemberian dosis 25 g per polibag memberikan respon pertumbuhan terbaik pada bibit kopi. Pemberian pupuk NPK cenderung meningkatkan pada tinggi tanaman bibit kopi dengan pemberian dosis 22,5 g per polibag memberikan respon pertumbuhan bbi kopi
PENGARUH KERAPATAN NAUNGAN TERHADAP KUALITAS BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabika L.) Sukanto, Sukanto; Saputra, Whin Themas Mico; Purnama, Rizskywan; Syahputra, Syahdan
Cangkok Vol 5 No 2 (2023): September : Jurnal Agroteknologi Pertanian dan Publikasi Riset Ilmiah
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jappri.v5i2.1204

Abstract

This research aims to determine the influence of the quality of Arabica coffee beans and to determine the influence of interactions between these two factors. This research was carried out on farmers' plantations in Bener Meriah Regency which corresponds to the level of research that has been carried out. The parameters observed consisted of the weight of 1000 red fruits, the percentage of normal seeds, triangular seeds, elephant seeds, round seeds, yield and green traces. The results of the research showed that the influence of altitude and density of lamtoro naugan had a very significant effect on the weight of 1000 red fruits, triangular seeds and green beans and was significantly different for normal seeds, round seeds and yield. There was no real interaction Naugan Density in each observation.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN PRODUKSI DODOL SEBAGAI DIVERSIFIKASI LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) PADA MASYARAKAT DESA MENDALE ACEH TENGAH Kamarudin, Anna Permatasari; Asry, Lenawati; Ratnawati, Ratnawati; Khairani, Elisa; Purnama, Rizskywan; Asri, Rahmadi; Amna, Amna; Sabri, Sabri; Hidayat, Anwar; Agustina , Via; Rejeki, Seri
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v4i2.2186

Abstract

Mendale Village is one of the villages in Takengon, Central Aceh, located on the shores of Lake Laut Tawar. So far, Mendale Village has not had a product that can be used as a typical souvenir from Mendale Village and can increase community income. In fact, Mendale Village has a lot of natural resources. The existence of resources in the form of yeloow pumpkin can be processed into dodol. Therefore, the purpose of this Community Service program is to increase the knowledge and skills o the Mendale Village community to process tallow pumpkin into yellow pumpkin dodol which can be used as a typical culinary souvenir. The commnutiy service method used is through counceling and demonstration. The partners who attended came from mothers from the general public and the Family Welfare Empowerment Movement Team, totaling 20 people. The results of the Pre Test and Post Test that communit knowledge and skills had increased. Especially regarding the use of yellow pumpkin in food and beverage products, including dodol products and the existence of these products, including dodol products and the exixtence of theses products will provide added value to yellow pumpkin. The results of the implementation evaluation showed that almost all partners stated ‘Strongly Agree’ to several statements. The statements are, regarding the event schedule, the training material is appropriate, the theme is interesting, the program is very usefull and partners will follow the same program if it is held again in the future, each statement gets a percentage of 100% or all partners, 20 people stated ‘Strongly Agree’.