Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS IV DI SDS ISLAM TERPADU SULTHONIYAH SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Yuyun, Yuyun; Nuraini , Nuraini; Astaman, Astaman
Lunggi Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya rendahnya kemampuan membaca Al-Qur’an oleh sebab itu diperlukan adanya Strategi guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada siswa kelas IV di sds it sulthoniyah sambas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara jelas tentang: 1) Pelaksanaan strategi Guru PAI dalam meningkatkan membaca Al-Qur’an di sds it sulthoniyah sambas. 2) Hasil dari pelaksanaan membaca Al-Qur’an di sds it sulthoniyah sambas pada siswa kelas IV di sds it sulthoniyah sambas pada tahun 2022/2023. 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di sds it sulthoniyah sambas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pelaksanaan strategi Guru PAI dalam meningkatkan membaca al-Qur’an di Sds it Sulthoniyah Sambas adalah Guru PAI menggunakan strategi yang bervariasi yaitu (1) Strategi Pengulangan, (2) Strategi lingkaran, (3) Strategi kegiaatan Keagamaan diluar jam pelajaran. Hasil dari pelaksanaan membaca Al-qur’an di SDS IT Sulthoniyah Sambas yaitu meningkatnya peserta didik dalam membaca Al-Qur’an selain itu dari segi pemahaman banyak ditemukan peserta didik yang sudah memahami hukum-hukum bacaan Al-Qur’an seperti hukum panjang pendek dan tanda baca lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi guru PAI dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-quran di SDS IT Sulthoniyah Sambas yaitu diantaranya; Pertama faktor pendukung seperti hubungan yang harmonis guru PAI dengan orang tua anak, pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat; Kedua faktor penghambat seperti manajemen waktu, faktor kurangnya daya serap anak dalam memahami materi yang seperti hukum panjang pendek dan tanda baca lainnya.
Dampak Game online Terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Pelajaran Akidah Ahlak MAN 1 Kota Bima Kurniawati, Iin; Luthfiyah, Luthfiyah; Nuraini , Nuraini
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.316

Abstract

Fenomena kecanduan Game online yang semakin marak di kalangan siswa, yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka dalam mengikuti pelajaran, khususnya pelajaran Akidah Ahlak. Kondisi ini berdampak pada prestasi belajar dan perilaku siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh waktu bermain Game online terhadap konsentrasi siswa dalam pelajaran Akidah Ahlak di MAN 1 Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di MAN 1 Kota Bima, melibatkan siswa kelas X dan XI serta guru Akidah Ahlak sebagai responden. Penelitian ini dilaksanakan sejak September 2024 hingga Januari 2025, dengan durasi penelitian selama empat bulan. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket, sedangkan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan Game online berdampak negatif pada konsentrasi belajar siswa, dengan indikasi seperti sering terlambat, bolos, dan tugas yang terbengkalai. Peran guru Akidah Ahlak dalam memberikan pemahaman moral dan bekerja sama dengan orang tua sangat penting untuk mengurangi dampak tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan waktu yang tepat dan peran guru sangat krusial untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan Game online dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, yang berpotensi menurunkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, disarankan agar guru Akidah Ahlak memperkuat pemahaman moral siswa dan bekerja sama dengan orang tua untuk mengelola waktu bermain game. Pengelolaan waktu yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan konsentrasi dan kualitas belajar siswa.