Fenomena kecanduan Game online yang semakin marak di kalangan siswa, yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka dalam mengikuti pelajaran, khususnya pelajaran Akidah Ahlak. Kondisi ini berdampak pada prestasi belajar dan perilaku siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh waktu bermain Game online terhadap konsentrasi siswa dalam pelajaran Akidah Ahlak di MAN 1 Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di MAN 1 Kota Bima, melibatkan siswa kelas X dan XI serta guru Akidah Ahlak sebagai responden. Penelitian ini dilaksanakan sejak September 2024 hingga Januari 2025, dengan durasi penelitian selama empat bulan. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket, sedangkan data sekunder melalui dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan Game online berdampak negatif pada konsentrasi belajar siswa, dengan indikasi seperti sering terlambat, bolos, dan tugas yang terbengkalai. Peran guru Akidah Ahlak dalam memberikan pemahaman moral dan bekerja sama dengan orang tua sangat penting untuk mengurangi dampak tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan waktu yang tepat dan peran guru sangat krusial untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecanduan Game online dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa, yang berpotensi menurunkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, disarankan agar guru Akidah Ahlak memperkuat pemahaman moral siswa dan bekerja sama dengan orang tua untuk mengelola waktu bermain game. Pengelolaan waktu yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan konsentrasi dan kualitas belajar siswa.