Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kolaborasi Pentahelix dalam Program KKN: Sinergi Menuju Pembangunan Desa Mandiri : (Studi Kasus di Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang) Supriatno, Eko; Rozi, Achmad
DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal) Vol. 4 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan desa mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kolaborasi pentahelix dalam program KKN di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, serta pengaruhnya terhadap pembangunan desa mandiri. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pentahelix yang melibatkan unsur akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat, dan media telah terjalin dengan baik dalam program KKN di Desa Umbulan. Sinergi antar unsur tersebut diwujudkan dalam berbagai program, seperti pengembangan potensi ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pelestarian lingkungan. Implementasi kolaborasi pentahelix memberikan dampak positif terhadap pembangunan desa mandiri di Desa Umbulan, yang ditandai dengan meningkatnya perekonomian desa, kualitas sumber daya manusia, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi dalam pembangunan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi pentahelix dalam program KKN di masa depan untuk mengoptimalkan pembangunan desa mandiri.
PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBANGUN DEMOKRASI DI BANTEN: STUDI KASUS PADA PEMILU 2024 Supriatno, Eko; Rozi, Achmad
DESANTA (Indonesian of Interdisciplinary Journal) Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran partai politik dalam memperkuat demokrasi di Banten, dengan fokus pada Pemilu 2024. Partai politik memiliki peran sentral dalam mempengaruhi kualitas demokrasi melalui mekanisme rekrutmen politik, partisipasi pemilih, dan kebijakan yang diambil selama pemilu. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini mengkaji dinamika politik di Banten, menggali peran partai politik dalam menentukan arah politik daerah tersebut. Hasil penelitian diharapkan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tantangan yang dihadapi partai politik di Banten, serta memberikan rekomendasi untuk penguatan kelembagaan partai dalam memperbaiki praktik demokrasi lokal di masa depan.
INOVASI PRODUK LOKAL UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: STUDI KASUS KERIPIK PISANG PASIRLOA DAN KERANG TOE CRISPY DI DESA PASIRLOA, KECAMATAN SINDANGRESMI, KABUPATEN PANDEGLANG Supriatno, Eko
Mulia Vol. 3 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis upaya pemberdayaan masyarakat melalui inovasi produk lokal, khususnya keripik pisang dan kerang toe crispy, di Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini melibatkan pelatihan praktis pembuatan produk, pendampingan manajerial, serta pengembangan strategi pemasaran. Metode yang digunakan mencakup ceramah, demonstrasi, dan pendampingan langsung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas produk, pengelolaan usaha, dan motivasi kewirausahaan masyarakat. Pengembangan produk lokal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat desa
Pendidikan Politik di Era Digital: Analisis Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Pemilih pada Pilgub Banten 2024 Supriatno, Eko
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 10 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.2024102.367

Abstract

Digitalization has changed the way political communication works, where social media now plays an important role in influencing public opinion and winning elections. This study focuses on the use of social media in the 2024 Banten Gubernatorial Election campaign, especially in terms of political interaction and marketing by candidates. Using a qualitative approach, this study analyzes the content posted by gubernatorial candidates on Instagram, including the consistency of posting schedules, captions, hashtags, and how they interact with followers. The results show that although a consistent content strategy is important for building a political image, it does not have a direct effect on the level of user engagement on social media In addition, although gubernatorial candidates actively manage their social media accounts, they tend to make less use of direct interaction with followers such as replying to comments. Interactivity occurs more among followers or political buzzers who create their own narratives beyond the control of the candidate. These findings indicate that although social media is effective for spreading political messages, the potential for interactivity in building two-way communication between candidates and voters has not been optimally utilized. This study suggests the need for further study on the use of other platforms and political marketing strategies to strengthen communication in campaigns.
Literasi Pendidikan Antikorupsi dan Reformasi Birokrasi di Banten Supriatno, Eko
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 11 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.2025112.395

Abstract

Corruption is not merely a violation of the law, but also a moral crisis and a lack of public ethical literacy. In the Banten context, bureaucratic corruption remains a serious challenge to achieving clean and integrated governance. This study highlights the importance of anti-corruption educational literacy as a cultural instrument that fosters integrity awareness from an early age, as well as its relevance to bureaucratic reform oriented toward transparency and accountability. This approach emphasizes not only legal enforcement but also the transformation of the values and behaviors of civil servants through educational networks, government institutions, and civil society. By adopting a collaborative inter-organizational model, the corruption eradication strategy in Banten is directed at developing a sustainable integrity ecosystem. The results of this study indicate that anti-corruption educational literacy effectively drives a shift in bureaucratic culture from pseudo-compliance to moral awareness. Therefore, bureaucratic reform in Banten cannot be achieved solely through regulations but must be supported by education in the values and practices of integrity as the primary foundation of civilized governance.