Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan obat tradisional Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perlindungan Indikasi Geografis Kopi Robusta Sidikalang terhadap perekonomian masyarakat Parbuluan, Dairi, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses perlindungan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif-empiris dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dengan petani, pengusaha, serta pihak terkait. Sementara itu, data sekunder didapatkan dari studi literatur, jurnal, dan dokumen terkait lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelindungan Indikasi Geografis Kopi Robusta Sidikalang telah membawa dampak positif terhadap perekonomian, di antaranya berupa peningkatan harga jual, perluasan pasar, dan peningkatan reputasi produk. Namun, implementasinya menghadapi tantangan signifikan, yaitu minimnya pemahaman masyarakat tentang Indikasi Geografis, kendala teknis budidaya, serta hambatan ekonomi dan sosial. Adapun upaya pelestarian yang dapat dilakukan adalah dengan adanya sosialisasi yang lebih efektif, penguatan kolaborasi antar pihak, dan perumusan kebijakan yang lebih komprehensif untuk memaksimalkan manfaat perlindungan Indikasi Geografis bagi seluruh masyarakat.