Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Urgensi Bagi Pendidikan di Negera Indonesia yang sedang Berkembang Eka Mei Riska Sitepu; Johana Andriani Nainggolan; Roselli Anjelina Lumbansiantar
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improving the quality of human resources is a mandatory requirement to achieve the goals to be achieved. Education is one way to improve the quality of human resources, so that education must always be improved. On the contrary, it is very important for success that the quality of human resources is improved through systematically implemented educational programs oriented towards scientific and technological interests. Moreover, seeing the times that are increasingly developing and the number of emerging technologies that are increasingly developing, of course, many problems will arise. For this reason, a critical way of thinking is needed on how to solve the problem. To solve this problem, a qualitative method was used by collecting data through literature study. The purpose of this paper is to examine what philosophy is and how important it is and its function in solving problems for education. In education, philosophy has an important role in formulating educational goals, developing theoretical foundations, building ethics and morality, and developing critical thinking skills. Through philosophy, education can become more meaningful, relevant, and prepare young people to face the challenges and complexities of a rapidly changing world
Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Ardawani Hutasoit; Diandra Joy Hutapea; Eka Mei Riska Sitepu; Eko Pranata Sinaga; Gaby Agustina Nainggolan; Richa Yohana; Ramsul Nababan
Jaksa : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik Vol 2 No 1 (2024): Januari : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jaksa.v2i1.1527

Abstract

The purpose of this writing, namely to find out the legal awareness of the community on land registration where land certificates become an important thing for land rights, there are also factors that hinder. This type of research is Empirical legal research is a type of research that combines legal and empirical methodologies. This method involves collecting empirical evidence, such as field observations and interviews. Descriptive research is a type of research that seeks to describe accurately and precisely a phenomenon or situation. The results showed that the community has a fairly good awareness related to proof of ownership of land rights with the existence of land certificates.
Memaknai Nasionalisme di Tengah Tantangan Kebhinekaan: Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Tri Girl Laurensia Simbolon; Wulan Ayu Trisna; Rahma Dhani Fitria Sinaga; Diandra Joy Hutapea; Aridho, Ahmad; Eka Mei Riska Sitepu; Fazli Rachman
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v6i2.5905

Abstract

Tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengelola kebhinekaan adalah menemukan model terbaik untuk mengkonstruksi identitas nasional dengan implikasi  psikis yang menyenangkan. Bagimanapun, identitas nasional tetap diperlukan oleh suatu komunitas politik, seperti bangsa Indonesia. Tidak sekedar untuk membangun kebanggaan berbangsa, tetapi lebih penting dari itu adalah membangun rasa kasih sayang, solidaritas, dan tanggung jawab bersama terhadap kepentingan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka yang dimana Penelitian kajian pustaka ini merupakan hasil analisa berbagai informasi konseptual serta data-data kualitatif maupun kuantitatif dari berbagai artikel ilmiah yang terpublikasi sebelumnya. Untuk membentuk bangsa Indonesia secara keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan adalah tujuan utama Undang-Undang Dasar 1945. Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat Indonesia yang beragama, berkemanusiaan, dan beradab, yang berkerakyatan dan adil. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi moralitas bangsa, khususnya generasi milenial, yang jika dibiarkan dapat melemahkan nasionalisme generasi milenial. Pendidikan kewarganegaraan bahwa materi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban kita sebagai warga negara serta pentingnya berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan nasional dan internasional. ReferensiFierna, Mas, Janvierna Lusie, and Rannisa Genki Mubarok. 2023. “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa Indonesia.” Jurnal of Citizenship Values 1 (1): 1–6. Hapsari, L. A., Kusumasari, S., & Brata, W. A. P. Y. (2023). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter dan Kesadaran Bela Negara pada Generasi Muda untuk Pembangunan Bangsa. Indigenous Knowledge, 2(4), 269-276. Hartoyo, H. Agung. 2010. “Menggugah Kesadaran Nasional Mempengaruhi Kebhinekaan Indonesia.” Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora Vol. 1 (No. 2): 133–47. Komala, R. (2022). Peran pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial dalam menanamkan jiwa nasionalisme di era globalisasi. Mahardika, M. D. G., & Ramadhan, F. N. (2021). Pembelajaran IPS sebagai penguat nasionalisme dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 6(2), 78-91. Masruroh, Endang Susilowati dan Noor Naelil. 2018. “Merawat Kebhinekaan Menjaga Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan Masyarakat Pulau.” Jurnal Sejarah Citra Lekha 3 (1): 13–19. Parekh, Bhiku. 2007. Rethinking Multikulturalism: Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.Sandi, I Dewa Kade Wiarsa Raka. n.d. “Integrasi Nilai-Nilai Kebhinekaan Dan Semangat Nasionalisme Menghadapi Tantangan Di Tengah Pandemi Covid 19,” 1–6. Sugiyarto, S. (2012). Tantangan Terhadap Eksistensi Negara Bangsa Indonesia Dan Pemaknaan Kembali Nasionalisme. HUMANIKA, 16(9). Suaedy, Ahmad, dkk. 2007. Politisasi Agama dan Konflik Komunal Beberapa Isu Penting di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute Tedjo, Pratiwi. 2018. “Nasionalisme Dan Jiwa Kebangsaan Bangsa Dan Negara Indonesia Di Jaman Globalisasi Masa Kini.” Majalah Ilmiah FISIP UNTAG Semarang 13 (18). Triguna, I. Y. (2019). Kebhinekaan Bangsa Indonesia: Urgensi Dan Relevansinya Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 19(2), 46-52.
Strategi Kpu Dalam Mengatasi Tindakan Golput Pada Perilaku Pemilih Pemula Dalam Pilkada Di Desa Sei Mencirim Kec. Sunggal. Kabupaten Deli Serdang 2024 Eka Mei Riska Sitepu; Aridho, Ahmad; Nelly Moria Hutapea; Halking
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v7i1.5963

Abstract

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kecamatan Sunggal, Desa Sei Mencirim kurang berhasil dalam menekan angka golput pada pemilihan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menjadi perhatian publik untuk membuat strategi untuk menurunkan angka golput pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih dan sosialisasi pemilihan. Penelitian ini bertujuan untuk  (1) menganalisa strategi dan penerapan strategi KPU Desa Sei Mencirim pada tahapan pemutakhiran daftar pemilih dalam mengurangi angka golput, (2) menganalisa strategi dan penerapan strategi KPU Desa Sei Mencirim pada tahapan sosialisasi pemilihan dalam mengurangi angka golput Tipe penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa hasil wawancara dengan informan baik dari penyelenggara maupun masyarakat, dokumen kepustakaan dan hasil penelitian ilmiah, Informan dipilih dengan sengaja (purposive). Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan.  Referensi Ayu, M. &. (2024). Edukasi Gemilut (Gerakan Pemilih Pemula Bebas Golput) . Jurnal Pengabdian Masyarakat. Estiasih, T. (2016). pemilih pemula dalam pemilu. Surabaya: ANRI. Jurdi, S. (2019). Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Penguatan Institusi: Dari Kooptasi Rejim, Kemandirian dan Penguatan Etik Penyelenggara. Sulawesi Selatan: Electoral research. Mahi, H. M. (2010). Komunikasi Politik . Bandung : Simbiosa Rekatama Media . Miriam, B. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Nugraheni, E. Y. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Walikota Semarang Di Kota Semarang. Semarang: Integralistik. Adityananingsih, D. P. (2019). Strategi Komunikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Meningkatkan Partisipasi Politik dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Gianyar. SINTESA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 60-64. http://dx.doi.org/10.22225/sintesa.10.2.1531.60-64 Arianto, B. (2011). Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Memilih dalam Pemilu. Jurnal Pemerintahaan,51-60.https://fisip.umrah.ac.id/wp content/uploads/2012/03/JURNALILMU-PEMERINTAHAN-BARU-KOREKSI last_57_66.pdf