Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemahaman Masyarakat Terhadap Hukum Islam di Era Digital Diandra Joy Hutapea; Gelora Rehliasta Sembiring; Yunita Tri Carnova Manurung; Syuratty Manalu
Jaksa : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik Vol 2 No 1 (2024): Januari : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jaksa.v2i1.1523

Abstract

. In the digital era, technology has brought significant changes in people’s lives, including in religious practices. However, the complexity of digital technology can also present challenges for people to maintain a spiritual connection with their religion. One of the biggest challenges in developing a spiritual connection in cyberspace is the increasing use of social media. It is also important that Islamic legal education in the digital era continues to evolve with the times to advance the civilization of the next generation. Religious leaders must be able to adapt to technological developments and manage content and attitudes to respond to the digital era in order to maintain interfaith relations. Islam has many teachings to maintain and build interfaith communication. Therefore, the public understanding of Islamic law in the digital era requires a wise approach to ensure that religious values are maintained in the context of evolving technology.
Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Ardawani Hutasoit; Diandra Joy Hutapea; Eka Mei Riska Sitepu; Eko Pranata Sinaga; Gaby Agustina Nainggolan; Richa Yohana; Ramsul Nababan
Jaksa : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik Vol 2 No 1 (2024): Januari : Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/jaksa.v2i1.1527

Abstract

The purpose of this writing, namely to find out the legal awareness of the community on land registration where land certificates become an important thing for land rights, there are also factors that hinder. This type of research is Empirical legal research is a type of research that combines legal and empirical methodologies. This method involves collecting empirical evidence, such as field observations and interviews. Descriptive research is a type of research that seeks to describe accurately and precisely a phenomenon or situation. The results showed that the community has a fairly good awareness related to proof of ownership of land rights with the existence of land certificates.
Memaknai Nasionalisme di Tengah Tantangan Kebhinekaan: Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Tri Girl Laurensia Simbolon; Wulan Ayu Trisna; Rahma Dhani Fitria Sinaga; Diandra Joy Hutapea; Aridho, Ahmad; Eka Mei Riska Sitepu; Fazli Rachman
Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v6i2.5905

Abstract

Tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mengelola kebhinekaan adalah menemukan model terbaik untuk mengkonstruksi identitas nasional dengan implikasi  psikis yang menyenangkan. Bagimanapun, identitas nasional tetap diperlukan oleh suatu komunitas politik, seperti bangsa Indonesia. Tidak sekedar untuk membangun kebanggaan berbangsa, tetapi lebih penting dari itu adalah membangun rasa kasih sayang, solidaritas, dan tanggung jawab bersama terhadap kepentingan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian pustaka yang dimana Penelitian kajian pustaka ini merupakan hasil analisa berbagai informasi konseptual serta data-data kualitatif maupun kuantitatif dari berbagai artikel ilmiah yang terpublikasi sebelumnya. Untuk membentuk bangsa Indonesia secara keseluruhan, pendidikan kewarganegaraan adalah tujuan utama Undang-Undang Dasar 1945. Tujuannya adalah untuk membentuk masyarakat Indonesia yang beragama, berkemanusiaan, dan beradab, yang berkerakyatan dan adil. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi moralitas bangsa, khususnya generasi milenial, yang jika dibiarkan dapat melemahkan nasionalisme generasi milenial. Pendidikan kewarganegaraan bahwa materi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban kita sebagai warga negara serta pentingnya berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan nasional dan internasional. ReferensiFierna, Mas, Janvierna Lusie, and Rannisa Genki Mubarok. 2023. “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Identitas Bangsa Indonesia.” Jurnal of Citizenship Values 1 (1): 1–6. Hapsari, L. A., Kusumasari, S., & Brata, W. A. P. Y. (2023). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter dan Kesadaran Bela Negara pada Generasi Muda untuk Pembangunan Bangsa. Indigenous Knowledge, 2(4), 269-276. Hartoyo, H. Agung. 2010. “Menggugah Kesadaran Nasional Mempengaruhi Kebhinekaan Indonesia.” Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora Vol. 1 (No. 2): 133–47. Komala, R. (2022). Peran pendidikan kewarganegaraan bagi generasi milenial dalam menanamkan jiwa nasionalisme di era globalisasi. Mahardika, M. D. G., & Ramadhan, F. N. (2021). Pembelajaran IPS sebagai penguat nasionalisme dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 6(2), 78-91. Masruroh, Endang Susilowati dan Noor Naelil. 2018. “Merawat Kebhinekaan Menjaga Keindonesiaan: Belajar Dari Nilai Keberagaman Dan Kebersatuan Masyarakat Pulau.” Jurnal Sejarah Citra Lekha 3 (1): 13–19. Parekh, Bhiku. 2007. Rethinking Multikulturalism: Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.Sandi, I Dewa Kade Wiarsa Raka. n.d. “Integrasi Nilai-Nilai Kebhinekaan Dan Semangat Nasionalisme Menghadapi Tantangan Di Tengah Pandemi Covid 19,” 1–6. Sugiyarto, S. (2012). Tantangan Terhadap Eksistensi Negara Bangsa Indonesia Dan Pemaknaan Kembali Nasionalisme. HUMANIKA, 16(9). Suaedy, Ahmad, dkk. 2007. Politisasi Agama dan Konflik Komunal Beberapa Isu Penting di Indonesia. Jakarta: The Wahid Institute Tedjo, Pratiwi. 2018. “Nasionalisme Dan Jiwa Kebangsaan Bangsa Dan Negara Indonesia Di Jaman Globalisasi Masa Kini.” Majalah Ilmiah FISIP UNTAG Semarang 13 (18). Triguna, I. Y. (2019). Kebhinekaan Bangsa Indonesia: Urgensi Dan Relevansinya Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 19(2), 46-52.