Savira, Sheren Virgia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISTIK PENDIDIK ABAD 21 Ishmatullah, Ahmad Rifqi; Samkhi, Samkhi; Savira, Sheren Virgia
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i2.8739

Abstract

 Karakteristik guru pada pembelajaran abad 21 menempatkan diri sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Guru sebagai fasilitator bertugas untuk membimbing peserta didik dalam menggali ilmunya, serta mengarahkan peserta didik dalam pembelajaran, serta memberikan fasilitas yang layak bagi peserta didik. Tugas seorang pendidik bukan hanya sebatas mengajar di dalam kelas, akan tetapi pendidik juga mempunyai tugas membimbing serta mengarahkan peserta didiknya untuk mencapai masa depan mereka cemerlang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik pendidik abad 21 yang menjadi penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cipocok Jaya 3. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Cipocok 3 telah mampu menunjukkan karakteristik pendidik abad 21 yang dapat dilihat dari berbagai kemampuan yang dimilikinya. Beberapa kerakteristik pendidikan yang nampak adalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran, kompetensi pengembangan kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional dalam pembelajaran.
KARAKTERISTIK PENDIDIK ABAD 21 Ishmatullah, Ahmad Rifqi; Samkhi, Samkhi; Savira, Sheren Virgia
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v14i2.8739

Abstract

 Karakteristik guru pada pembelajaran abad 21 menempatkan diri sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Guru sebagai fasilitator bertugas untuk membimbing peserta didik dalam menggali ilmunya, serta mengarahkan peserta didik dalam pembelajaran, serta memberikan fasilitas yang layak bagi peserta didik. Tugas seorang pendidik bukan hanya sebatas mengajar di dalam kelas, akan tetapi pendidik juga mempunyai tugas membimbing serta mengarahkan peserta didiknya untuk mencapai masa depan mereka cemerlang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik pendidik abad 21 yang menjadi penentu keberhasilan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Cipocok Jaya 3. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SD Negeri Cipocok 3 telah mampu menunjukkan karakteristik pendidik abad 21 yang dapat dilihat dari berbagai kemampuan yang dimilikinya. Beberapa kerakteristik pendidikan yang nampak adalah kemampuan guru dalam proses pembelajaran, kompetensi pengembangan kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional dalam pembelajaran.
Studi Literatur: Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Pendidikan Amanda, Nesya; Anisah, Rintan Wanti; Savira, Sheren Virgia; Setiawan, Sigit; Jamaludin, Ujang
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 2 (2024): Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i2.1542

Abstract

Pendekatan fenomenologi dalam penelitian pendidikan menawarkan pemahaman mendalam terhadap pengalaman subjektif individu dalam konteks pendidikan. Artikel ini menjelaskan pentingnya pendekatan ini dalam mengungkap makna-makna yang terkandung dalam interaksi dan kejadian di lingkungan pendidikan, melalui studi literatur yang mengkaji berbagai artikel penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi yang memberikan ruang bagi peneliti untuk mengeksplorasi dinamika holistik dalam pendidikan, memperluas wawasan tentang pendidikan inklusif dan efektif. Hasil kajian mereka mengungkap sejumlah artikel yang mengimplementasikan pendekatan fenomenologi dalam konteks pendidikan. Artikel-artikel tersebut membahas beragam aspek, mulai dari kebijakan pendidikan, pengaruh pendidikan karakter dan nilai-nilai, hingga peran teknologi dalam proses belajar mengajar. Artikel-artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan, baik dari perspektif guru maupun siswa. Selain itu, penelitian ini juga membahas konsep dasar fenomenologi, menguraikan pemahaman awal tentang fenomena dan kesadaran subjektif dalam pengalaman manusia. Mereka menyoroti pentingnya pendekatan fenomenologi dalam memahami realitas subjektif individu, yang dapat membantu merumuskan praktik pendidikan yang lebih inklusif dan efektif.
PERAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SDN SERANG 10 Ishmatullah, Ahmad Rifqi; Putri, Astri Oktaria; Herlinawati, Mike; Intan, Ramah Nur; Savira, Sheren Virgia; Rakhman, Patra Aghtiar
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Edisi Februari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i1.2513

Abstract

Pendidikan karakter merupakan upaya sistematis untuk menanamlkan nilai-nilai moral untuk membentuk individu yang bermoral, cerdas dan mamnndiri. Salah satunya dengan menggunakan metode Pendidikan karakter yang efektif adalah melalui kegiatan pramuka dalam pembentukan karakter peserta didik sekolah dasar, dengan focus pada SDN Serang 10. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pramuka efektif dalam membangun nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian peserta didik. Program-program seperti Latihan Baris-Berbaris (LKBB), tali-temali, pionering, serta kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) memainkan peran penting dalam pengembangan karakter. Kolaborasi antara pembina, peserta didik, dan orang tua turut mendukung keberhasilan program ini. Kepramukaan juga mengintegrasikan nilai-nilai moral dari Tri Satya dan Dasa Dharma, yang membentuk peserta didik menjadi individu yang berwatak, berkepribadian Indonesia, dan berakhlak mulia. Dengan pendekatan kreatif dalam pelaksanaan kegiatan, Pramuka tidak hanya menarik minat peserta didik tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Penelitian ini menegaskan pentingnya kegiatan Pramuka sebagai sarana pendidikan karakter yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di sekolah dasar.