Pendidikan karakter merupakan upaya sistematis untuk menanamlkan nilai-nilai moral untuk membentuk individu yang bermoral, cerdas dan mamnndiri. Salah satunya dengan menggunakan metode Pendidikan karakter yang efektif adalah melalui kegiatan pramuka dalam pembentukan karakter peserta didik sekolah dasar, dengan focus pada SDN Serang 10. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pramuka efektif dalam membangun nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian peserta didik. Program-program seperti Latihan Baris-Berbaris (LKBB), tali-temali, pionering, serta kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) memainkan peran penting dalam pengembangan karakter. Kolaborasi antara pembina, peserta didik, dan orang tua turut mendukung keberhasilan program ini. Kepramukaan juga mengintegrasikan nilai-nilai moral dari Tri Satya dan Dasa Dharma, yang membentuk peserta didik menjadi individu yang berwatak, berkepribadian Indonesia, dan berakhlak mulia. Dengan pendekatan kreatif dalam pelaksanaan kegiatan, Pramuka tidak hanya menarik minat peserta didik tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Penelitian ini menegaskan pentingnya kegiatan Pramuka sebagai sarana pendidikan karakter yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan di sekolah dasar.