Ashfiyah, Siti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL TEMA 8 PRAJA MUDA KARANA MELALUI PROJECT BASED LEARNING (PJBL) KELAS 3 SEKOLAH DASAR Ashfiyah, Siti; Wardani, Naniek Sulistya
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v15i1.9560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda melalui project based learning (PjBL) peserta didik kelas 3. Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta kelas 3 SD Negeri Sidorejo Lor Salatiga Jenis penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Prosedur penelitian terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan non tes berupa observasi dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan butir penyataan. Teknik analisis data adalah teknik kuantitatif komparatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kompetensi sosial emosional tema praja muda karana melalui project based learning (PjBL) pada peserta didik kelas 3. Kompetensi sosial emosional peserta didik kelas 3 masuk kriteria baik sekali meningkat setelah mendapatkan pembelajaran PjBL yakni sebanyak 36% dari 28 peserta didik saat prasiklus dan siklus 1 meningkat menjadi 61% dari 28 peserta didik dan siklus 2 menjadi 82% dari 28 peserta didik. PjBL yang dapat meningkatkan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda karana melalui langkah-langkah: 1) membuat pertanyaan mendasar tema 8 praja muda karana, 2) merancang rencana proyek yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, 3) membuat jadwal pelaksanaan proyek dengan kesepakatan antara guru dengan peserta didik, 4) guru memantau peserta didik dalam aktivitas perkembangan pembuatan proyek, 5) guru menilai hasil proyek peserta didik, 6) evaluasi. Terbukti bahwa langkah-langkah PjBL dapat meningkatkan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda karana peserta didik kelas 3.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL TEMA 8 PRAJA MUDA KARANA MELALUI PROJECT BASED LEARNING (PJBL) KELAS 3 SEKOLAH DASAR Ashfiyah, Siti; Wardani, Naniek Sulistya
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mgs.v15i1.9560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda melalui project based learning (PjBL) peserta didik kelas 3. Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta kelas 3 SD Negeri Sidorejo Lor Salatiga Jenis penelitian berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Prosedur penelitian terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan non tes berupa observasi dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan butir penyataan. Teknik analisis data adalah teknik kuantitatif komparatif berupa persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kompetensi sosial emosional tema praja muda karana melalui project based learning (PjBL) pada peserta didik kelas 3. Kompetensi sosial emosional peserta didik kelas 3 masuk kriteria baik sekali meningkat setelah mendapatkan pembelajaran PjBL yakni sebanyak 36% dari 28 peserta didik saat prasiklus dan siklus 1 meningkat menjadi 61% dari 28 peserta didik dan siklus 2 menjadi 82% dari 28 peserta didik. PjBL yang dapat meningkatkan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda karana melalui langkah-langkah: 1) membuat pertanyaan mendasar tema 8 praja muda karana, 2) merancang rencana proyek yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, 3) membuat jadwal pelaksanaan proyek dengan kesepakatan antara guru dengan peserta didik, 4) guru memantau peserta didik dalam aktivitas perkembangan pembuatan proyek, 5) guru menilai hasil proyek peserta didik, 6) evaluasi. Terbukti bahwa langkah-langkah PjBL dapat meningkatkan kompetensi sosial emosional tema 8 praja muda karana peserta didik kelas 3.
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG BERBASIS BLENDED LEARNING Ashfiyah, Siti; Alfarizi, Abdul Khakim; Ruwandi, Ruwandi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 3 (2025): Vol. 5 No. 3 Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i3.2796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pedagogoik guru dalam tiga aspek (mendesain, mengimplementasikan dan mengevaluasi) pembelajaran blended learning. Penelitian kualitatif naturalistik ini melibatkan dua guru kelas 5 di MI Kumpulrejo 01 dan MI Kumpulrejo 02, Salatiga, sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan teknik  Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas melalui dua teknik, yaitu menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data dan mengonfirmasi data dari subjek penelitian kepada informan. Hasil penelitian ini adalah deskripsi kompetensi pedagogik guru dalam mengevaluasi pembelajaran mata pelajaran matematika materi bangun ruang berbasis blended learning di kelas 5 MI Kumpulrejo 01 dan MI Kumpulrejo 02 Salatiga. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kompetensi pedagogik guru dalam mata pelajaran matematika materi bangun ruang berasis blended learning MI Kumpulrejo 01 menunjukkan kategori baik sedangkan di MI Kumpulrejo 02 menunjukkan kategori kurang.