Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyampaian Informasi Pada Pasien Wanita Tentang Pemakaian dan Penyimpanan Obat Intravaginal di Salah Satu Puskesmas Banjarmasin Achyadi, Ryan; Muliani, Putri Sari; Muthia, Okta; Setiawan, Deni; Hakim, Ade Syarif
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 1, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v1i4.4179

Abstract

Infections in the female reproductive system are prevalent among women of reproductive age every year. These infections can lead to cervical cancer and infertility. There are two types of infections in the female reproductive system: sexually transmitted infections and infections caused by the abnormal growth of normal flora, known as vaginitis. The objective of this activity is to enhance the knowledge of female patients regarding the use of intravaginal medications in the Gadang Hanyar Community Health Center environment.The activity took place on Tuesday, April 29, 2023, at the Gadang Hanyar Community Health Center. Education was provided through lectures and the distribution of leaflets to participants. There was an improvement in participants' knowledge regarding the use of intravaginal medications. This is evident from the increase in the average pretest score (before education) from 56.66 to 82.5 for the average posttest score (after education). The health promotion regarding the use of intravaginal medications successfully enhanced respondents' knowledge about the correct usage and storage of intravaginal medications
Edukasi Pencegahan dan Pengobatan Maag serta Tukak Lambung di Apotek Kimia Farma Achyadi, Ryan; Firdaus, Fajar; Hadi, Samsul; Setiawan, Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12333

Abstract

Asam lambung yang diproduksi secara berlebihan dapat memicu gangguan lambung seperti maag dan tukak lambung. Banyak hal yang dapat memicu peningkatan asam lambung seperti penggunaan obat, stres, dan infeksi bakteri. Penanganan maag dan tukak lambung memerlukan pemilihan obat yang tepat dan pengaturan pola makan serta gaya hidup. Penyampaian Pengetahuan, Informasi, dan Edukasi (KIE) dapat memberikan informasi mengenai perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola kondisi ini dan mencegah kekambuhan serta mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah. Kegiatan ini merupakan upaya promotive yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang perbedaan, penyebab, gejala, cara pencegahan dan cara pengobatan maag dan tukak lambung. Kegiatan dilaksanakan di apotek Kimia Farma 111 Banjarbaru pada periode Agustus hingga September 2023 menggunakan metode ceramah dengan alat bantu leaflet. Penyampaian informasi dilakukan kepada sekelompok atau setiap individu yang berkunjung secara langsung. Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan tentang maag dan tukak lambung dilanjutkan dengan pemberian materi dan leaflet. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan postest. Hasil edukasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan dengan rerata pretest 77,7 dan nilai postest menjadi 98,7%. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas informasi tentang penanganan maag dan tukak lambung dan peserta menjadi agen yang mampu menyampaikan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Maag, Tukak Lambung, Edukasi, Leaflet   Hypersecretion of gastric acid can precipitate gastric disorders such as gastric ulcers and peptic ulcers. Various factors can elicit an elevation in gastric acid production, including the consumption of drugs, heightened stress levels, and bacterial infections. Managing stomach ulcers and gastric ulcers necessitates selecting appropriate medication and making necessary adjustments to one's diet and lifestyle. The delivery of Knowledge, Information, and Education (KIE) can offer insights into lifestyle modifications that can effectively manage this condition, prevent its recurrence, and minimise the likelihood of more severe complications. This activity is a promotional endeavour that seeks to enhance public awareness and conduct regarding the distinctions, origins, indications, preventive measures, and treatment options for stomach ulcers and gastric ulcers. The activity was conducted at Kimia Farma 111 Banjarbaru pharmacy from August to September 2023, utilising the lecture method in conjunction with leaflet tools. Information is delivered either to a group or to each individual who visits in person. The activity commenced with an examination of information pertaining to stomach ulcers, followed by the distribution of materials and leaflets. Activities are evaluated using a posttest. The educational outcomes demonstrate a substantial improvement in knowledge, with an initial average score of 77.7 on the pretest and a posttest score of 98.7%. The aim of this activity is to increase knowledge about the treatment of stomach ulcers and empower participants to effectively communicate this information to families and the community.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Melalui Edukasi Penggunaan Obat Suppositoria Pasien Rawat Jalan Puskesmas Gadang Hanyar Banjarmasin Achyadi, Ryan; Muliani, Putri Sari; Sari, Okta Muthia; Putra, Aditya Maulana Perdana; Hakim, Ade Syarif
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i1.11579

Abstract

Suppositoria diresepkan untuk pasien yang tidak dapat mengkonsumsi obat-obatan melalui rute oral. Penggunaan jenis obat suppositoria berbeda dengan penggunaan obat pada umumnya seperti obat tablet atau sirup. Masyarakat masih belum familiar terkait penggunaan suppositoria. Dengan menggunakan suppositoria secara tepat, memungkinkan obat untuk bekerja dengan lebih efektif dan memberikan manfaat yang diharapkan. Tujuan promosi kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan terkait penggunaan suppositoria. Promosi kesehatan menerapkan metode ceramah dalam pemberian edukasi. Selama kegiatan dilakukan evaluasi dengan kuesioner. Kegiatan promosi kesehatan telah dilaksanakan pada 29 April 2023 dengan sasaran pasien rawat jalan yang berkunjung ke Puskesmas Gadang Hanyar.  Sebanyak 12 peserta ikut kegiatan. Hasil dari kegiatan diperoleh pengetahuan peserta pada pre-test sebesar 55% dengan kategori kurang. Setelah edukasi materi penggunaan suppositoria, pengetahuan peserta sebesar 84.17% dengan kategori baik. Pengetahuan pasien rawat jalan Puskesmas Gadang Hanyar terkait penggunaan suppositoria mengalami peningkatan dengan kategori pengetahuan baik setelah pemberian edukasi oleh apoteker. Kata Kunci: Apoteker, Dagusibu, Oral, Rektal Suppositories are prescribed for people who have difficulty ingesting medications orally. Suppository medication administration differs from conventional medications, such as tablets or syrups. The general populace is mostly unacquainted with the application of suppositories. Proper use of suppositories enhances the efficacy of the drug and ensures that the desired advantages are achieved. The objective of health promotion is to increase awareness of the use of storages. Health promotion uses the lecture method to provide education. A questionnaire was used to conduct an evaluation during the activity. On 29 April 2023, health promotion initiatives were carried out specifically for outpatients who visited the Gadang Hanyar Public Health Centre.  There were a total of 12 individuals involved in the activity. The exercise yielded a pre-test knowledge score of 55% for participants, falling into the lower range. Following the educational session on the administration of suppositories, the participants' level of knowledge reached 84.17%, placing it in the "good" category. The instruction provided by pharmacists has significantly improved the understanding of outpatients at the Gadang Hanyar Health Centre regarding the use of suppositories, resulting in a substantial improvement in their knowledge category.