Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Formulasi Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Rimpang Kumala Tawar (Costus speciosus) sebagai Antiseptik Nur Mahdi; Deni Setiawan
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 4 No 2 (2021): March 2021
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saponin yang ada pada ekstrak kumala tawar (costus speciosus) berefek sebagai antibakteri. Sediaan gel di masyarakat lebih disukai karena penggunaannya yang praktik dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan gel hand sanitizer ekstrak kumala tawar serta potensinya sebagai antibakteri. Ekstrak Kumala Tawar terbagi pada 4 konsentrasi yang berbeda (F0 0%, FI 1%, FII 2% dan FIII 3%) diformulasikan dalam sediaan gel hand sanitizer menggunakan basis Carbopol. Evaluasi dari gel hand sanitizer meliputi karakteristik fisik (organoleptik, homogenitas, uji daya lekat dan uji daya sebar), karakteristik kimia (pH) dan karakteristik mikrobiologi (uji antibakteri). Hasil organoleptic menunjukkan semua formula berwarna cokelat dengan tekstur semi padat dan aroma khas Kumala Tawar. semua formula homogen. Pada Uji daya lekat Formula F0, FI, FII dan FIII menunjukkan hasil (3,18; 1,05; 1,24; dan 0,86 detik), uji daya sebar (3,64; 4,68; 6,44; dan 7,02 cm), pH (7,4; 7,1; 7,2 dan 6,4), uji antibakteri Ekstrak Kumala Tawar, FI, FII dan FIII hasil daya hambat menunjukkan ( 2,7; 1,33; 1,73 dan 2,06 mm). Tidak ada perbedaan signifikan pada uji pH, daya lekat, daya sebar dan uji antibakteri. Ekstrak Kumala Tawar hingga konsentrasi 3% dapat diformulasikan dalam sediaan gel hand sanitizer menggunakan basis Carbopol. Pada formula FII dan FIII menunjukkan stabilitas, karakteristik dan mempunyai efek antibakteri yang baik
BIJAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK DI DESA TUNGKARAN PANGERAN KABUPATEN TANAH BUMBU Nur Mahdi; Deni Setiawan
Jurnal Abdi Masyarakat Kita Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat Kita
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.572 KB) | DOI: 10.33759/asta.v1i1.96

Abstract

The current problem that occurs is the increased use of antibiotics freely and mistakenly causing antibiotics to become resistant to bacteria as well as inappropriate storage which causes the antibiotic to be damaged so that their effectiveness is lost. A Survey that started in the village of Tungkaran Pangeran, Tanah Bumbu district identified that there is a lack of public knowledge about the use of antibiotics. It also found mistakes in storing drugs, especially antibiotics. The output target of community service activities is to increase community knowledge about antibiotics from the understanding, classification, storage, and resistance of antibiotics. Besides, the public also understands the regulation of getting the right antibiotic in Indonesian. As a result of community service activities in Tungkaran Pangeran Village, Tanah Bumbu District, there has been a significant increase in community knowledge on the proper and correct use and storage of antibiotics
SOSIALISASI OBAT CACING DI POSYANDU SARIGADUNG KABUPATEN TANAH BUMBU Nur Mahdi; Deni Setiawan
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.733 KB)

Abstract

Kecacingan termasuk salah satu penyakit tropis yang sering terabaikan di Indonesia. Dalam rangka program penanggulangan kecacingan, pemerintah menargetkan penurunan prevalensi Cacingan sampai dengan di bawah 10% (sepuluh persen) di setiap daerah kabupaten/kota. Salah satu upaya dalam penanggulangan cacingan dengan langkah promosi Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanda dan gejala cacingan serta cara penularan dan pencegahannya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di desa Sarigadung Kabupaten Tanah Bumbu tentang pencegahan cacing, dan informasi penggunaan obat terkait obat cacing. Metode penyuluhan berdasarkan ceramah, peserta terdiri dari 15 peserta dan di evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan perbaikan dari sebelumnya, hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami oleh masyarakat dengan baik.
SOSIALISASI INGAT PESAN IBU 3 M DI PANTAI RINDU ALAM KABUPATEN TANAH BUMBU Nur Mahdi; Deni Setiawan; Andi Sultang AS; Nur Meina Anjeli; Nur Rahmi; Wilda Maulida Nur Fatimatuzzahra
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.534 KB)

Abstract

Compliance with implementing health protocols continues to decrease in the Pandemic era that is not over. Data on COVID-19 sufferers as of July 2021 shows a significant increase from the previous day in both active cases and death cases. The distribution of close contact rates increases significantly. This allows COVID-19 transmission to improve a massive in a few months. This service activity is to increase public knowledge about the disease and the prevention of Covid-19 diseases accompanied by education and the distribution of masks aimed at helping the community increase compliance to participate in preventing COVID-19 transmission actively. The socialization method remembers the message of this 3 M mother with the distribution of leaflets and masks accompanied by education to visitors. Before and after education, visitors are given a pre-post test sheet to measure visitors understanding. The pre-test average knowledge/ ability of participants was 49.9%, and at the end of the session, there was an increase indicated by the post-test result of 58.32%.
Edukasi Waspada DBD dan Pandai Memilih Jajanan di Sekolah dengan Leaflet Deni Setiawan; Hayatun Izma; Okta Mutia Sari; Nadya Rahmi; Nurul Savira Fahira; Dinna Fitria Kumala; Fitria Handayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 3, No 1 (2023): Abdira, Januari
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v3i1.273

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the most common diseases in regions such as Southeast Asia. The incidence of DHF infection is estimated to reach 50 to 100 million cases each year. Snacks or street food are usually presented in various colors, shapes, tastes, sizes to make it attractive to buyers. Data analysis by BPOM shows that as much as 40% of snacks are not in accordance with food safety. The two problems above can trigger extraordinary events (KLB), so it is important to do education to prevent this. The health promotion method used is by providing education to participants in the form of lectures and accompanied by the provision of leaflets. The results of the activity show an increase in the knowledge of educational participants based on the post-test results. Health promotion activities (Promkes) about DHF and Pinter choosing snacks at school using effective leaflets to increase participants' knowledge. This increase in knowledge is expected to prevent outbreaks due to DHF and food poisoning.
Gambaran Penerimaan Vaksin COVID-19 di Puskesmas Guntung Payung Satrio Wibowo Rahmatullah; Herningtyas Nautika Lingga; Deni Setiawan; Dita Ayulia Dwi Sandi; Endah Puwarastuti; Ahmad Nazar Winarto; Siti Bahzah
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.255 KB)

Abstract

Pendahuluan: Puskesmas merupakan salah satu tempat yang menyelenggarakan kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat dasar yang berperan dalam melakukan prevensi (pencegahan), deteksi, dan responsif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masa pandemi. Tujuan: Mendeskripsikan penerimaan pengunjung Puskesmas Guntung Payung terhadap vaksin Covid-19. Metode: Penelitian merupakan deskriptif kuantitatif dengan jenis cross sectional. Sampel penelitian adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Guntung Payung dengan kriteria (usia 18-65 tahun) mau mengikuti penelitian. Jumlah sampel sebanyak 85 orang. Data dikumpulkan melalui formulir dengan google form yang disebarkan menggunakan Whatsapp pada 4 Agustus-14 Agustus 2021. Hasil: Pernyataan terhadap penerimaan Vaksin Covid-19 (12 pernyataan), sebanyak 1 pernyataan mendapatkan jawaban negatif, diantaranya: Vaksin Covid-19 dapat menimbulkan efek samping (64,6%), Untuk 5 pernyataan positif diantaranya : vaksin Covid-19 dirasa aman untuk dipergunakan (74,4%), vaksin dirasa dapat menurunkan angka paparan Virus Corona (69,5%), manusia tidak setuju kalau virus hilang dengan sendirinya (40,2%), responden setuju jika hanya perlu berserah diri pada Tuhan agar Covid-19 segera berlalu (52,4%), responden banyak yang tidak setuju kalau Covid-19 adalah produk propaganda, konspirasi, HOAKS bertujuan untuk meguntungkan pihak-pihak tertentu (56,1%). Simpulan: Hasil ini menggambarkan bahwa pendidikan tentang vaksinasi perlu diintensivekan mengingat tingkat penerimaan (Receiving/Attending) merupakan hasil dari tingkat pengetahuan.
Edukasi Menggunakan Leaflet Berdasarkan Teori Health Believe Model (HBM) pada Pasien Hipertensi Elita Fitriah; Ika Nuriama Septiana Sari; Nadya Novani; Rizka Aulia Norsafitri; Deni Setiawan; Nisa Handayani
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1129

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara kronis. The Health Belief Model berfungsi untuk menggambarkan perilaku pada pencegahan kesehatan serta terapi terhadap suatu penyakit. Kegiatan dilaksanakan dengan desain pra eksperimen melalui pendekatan pretest-posttest. Cara pengambilan sampel memakai tehnik sampling non-probability melalui pendekatan purposive sampling. Sampel yang ikut pada kegiatan ini adalah 20 responden. Data diambil melalui wawancara secara langsung. Hasil analisis secara bivariat didapatkan persepsi kerentanan (p: 0.001; rho: 0,651), keseriusan (p: 0.001; rho: 0,664), manfaat (p: 0.000; rho: 0,831), hambatan (p: 0.000; rho: 0,838), isyarat untuk bertindak (p: 0.023; rho: 0,505), dan efikasi diri (p: 0.000; rho: 0,799). Hasil kegiatan menunjukkan adanya hubungan bermakna antara semua persepsi dengan indikator pengendalian hipertensi (Patuh).
Pengenalan Teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Biologi pada Tingkat SMA di Kalimantan Selatan Dindin Hiayatul Mursyidin; Yudhi Ahmad Nazari; Deni Setiawan; Ridho Hairil Herdin Prasetyo; Nazrin Wahidi
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i1.9346

Abstract

High school teachers as educators are highly demanded to have high competence in the scientific field, especially molecular biology, to improve the quality of education and the students they educate. However, the weak or gaps in knowledge and mastery of molecular biology material among high school biology teachers in various regions have prompted the need for intensive assistance to improve this. Hence, this activity aims to introduce PCR (polymerase chain reaction) analysis techniques as part of molecular biology materials to upgrade the competence and professionalism of high school biology teachers in Banjarbaru City and Banjar Regency, South Kalimantan. Technically, the activities are divided into two sessions, i.e., (1) general lectures to explain the basic concepts of PCR analysis and their applications and (2) hands-on practice of PCR analysis in the Genetics and Molecular Biology Laboratory of FMIPA ULM. In this activity, there were 14 participants consisting of biology teachers from several high schools in Banjarbaru City and Banjar Regency, South Kalimantan. Generally, the activities ran smoothly, and they were enthusiastic from the beginning to the end of the session. The evaluation showed that the knowledge and skills of teachers were increasing. However, similar or further activities (continuation) to improve the understanding of the concepts and practices of these teachers regarding molecular biology analysis are also necessary.
Cox2 Inhibitor Test Of Limpasu (Baccaurea Lanceolata) Using Computation Method Samsul Hadi; Nashrul Wathan; Deni Setiawan; Pratika Viogenta; Kunti Nastiti
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 5 No. 3 (2023): September: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v5i3.4104

Abstract

The use of anti-inflammatory drugs with the COX-2 method is starting to develop tolerance, so that drugs circulating in the community now cause various kinds of complaints, namely inhibition of blood clotting and stomach ulcers. Therefore, the purpose of this study was to screen natural product compounds that have potential as COX-2 inhibitors. The materials used are compounds contained in B.lanceolata and COX-2 enzymes with code 3ln1 obtained from the RCSB database, the equipment used is a windows laptop with PLANT and discover studio software, the method used in this study is a computational study using docking software . The results in this study were that the docking score of B. lanceolata was higher than the native ligand, so the effectiveness was weaker than the native ligand, the docking scores obtained were as follows: Epidihydrotutin (-50.243); Sapidolide A (-51052); Melatonin (-53039); 6'-O-Vanilloylisotachioside (-60.910) and 6'-O-Vanilloyltachioside (-61.131). In conclusion, 6'-O-Vanilloyltachioside is a potential compound as a COX-2 inhibitor from B.lanceolata.
Kampanye DAGUSIBU Antibiotik yang Tepat di Kantor Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Muhammad Firman Akbar; Dian Kusuma Putra; Samsul Hadi; Deni Setiawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i2.9689

Abstract

Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama terkait resistensi. Masyarakat kerap kali keliru dalam penggunaan, penyimpanan dan pemusnahan antibiotik dengan benar. Kegiatan ini bertujuan menghimbau pentingnya penggunaan obat antibiotik yang bijak, baik dari obat tersebut pertama didapatkan, kemudian obat tersebut digunakan dan disimpan, serta tahapan pembuangan obat sesuai dengan jenis dan bentuk dari obat tersebut. Metode promosi kesehatan yang digunakan yaitu ceramah dan pemberian leaflet kepada peserta. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pretest dan postest untuk menilai peningkatan pemahaman. Kegiatan diikuti oleh 30 kader Kelurahan Pemurus Dalam. Hasil post-test yang dilakukan pada 30 peserta menunjukkan adanya peningkatan dari pretest dengan rata-rata 45 menjadi 81,25. Berdasarkan data tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman setelah pemberian materi sebesar 36,25. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal penting untuk kader desa sebagai agen yang membantu menyebarluaskan DAGUSIBU Antibiotik yang tepat.Kata Kunci: Kader, Edukasi, Antibiotik, ResistenThe relatively high intensity of use of antibiotics is a global threat to health, especially related to resistance. People often make mistakes in using, storing and destroying antibiotics properly. This activity aims to encourage the importance of wise use of antibiotics, both from the first time the drug is obtained, then the drug is used and stored, as well as the stages of drug disposal according to the type and form of the drug. The health promotion methods used are lectures and giving leaflets to participants. Evaluation of activities is carried out through pretest and posttest to assess increased understanding. The activity was attended by 30 Pemurus Dalam Village cadres. The results of the post-test conducted on 30 participants showed an increase from the pretest with an average of 45 to 81.25. Based on these data, it shows that there is an increase in understanding after giving material of 36.25. It is hoped that this activity will become an important provision for village cadres as agents who help disseminate DAGUSIBU appropriate antibiotics.
Co-Authors Achyadi, Ryan Ahmad Nazar Winarto Akbar, Nabila Hadiah Andi Sultang AS Apriyanti, Anna Aulia Rahmah Azhara, Desiya Ramayanti Dewi Kartika Dian Kusuma Putra Dindin Hiayatul Mursyidin Dinna Fitria Kumala Elita Fitriah Endah Puwarastuti Fajar Firdaus, Fajar Faturakhim, Faturakhim Febriani, Noor Rahmi Fery Ramadhan Fitri Puspitasari Fitria Handayani Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Hakim, Ade Syarif Hayatun Izma Herningtyas Nautika Lingga Ika Nuriama Septiana Sari Khadijah, Nor Kunti Nastiti Kunti Nastiti Kunti Nastiti Liling Tryasmono Liling tryasmono Maryani, Henny Melindawati, Vina Muhammad Firman Akbar Muhammad Habibie Muhammad Syihab Setia Budi Mulia Mulia Mulia, Radha Eka Muliani, Putri Sari Nadya Novani Nadya Rahmi Nashrul Wathan Nastiti, Kunti Nazrin Wahidi Nisa Handayani Noval Noval Noval Noval Nur Mahdi Nur Meina Anjeli Nurul Mardiati Nurul Mardiati Nurul Mardiati Nurul Savira Fahira Okta Muthia Sari Okta Mutia Sari Okta Sari, Okta Pratiwi, Desy Putra, Aditya Maulana Perdana Putri, Indah Pebriani Rafiah Anggianingrum Rahmadina, Nazwa Rahmatullah, Satrio Wibowo Ramadani, Rizka aulia Rezka Fajar Ramadhan Ridho Hairil Herdin Prasetyo Riswandayani Savitri Risye Hendry Rizka Aulia Norsafitri Rizkiyah, Noor Annisa Rony Rony Salsabila, Risma Zahra Salwa, Helmina Samsul Hadi Samsul Hadi Samsul Hadi Sandi, Dita Ayulia Dwi Sari, Okta Mutia Sari, Risa Purnama Savitri, Riswandayani Siti Bahzah Solly Aryza Sukmana, M. Laily Qadry Viogenta, Pratika Wijaya, Eka Setya Wilda Maulida Nur Fatimatuzzahra Yudhi Ahmad Nazari Yusri Yusri Yusri Yusri Yusri Yusri