Sembiring, Rizki khairunisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERKEMBANGAN JIWA BERAGAMA PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN Sembiring, Rizki khairunisa; Lubis, Ramadan; Sihotang, Ayu Saniah; Ahunaya, Dea; Octarina, Hani; Anggraini, Nia; Wulandari, Yesi
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i2.258

Abstract

Perkembangan anak merupakan proses pertumbuhan yang melibatkan perubahan fisik, kognitif, dan sosial sejak ia lahir hingga dewasa. Perkembangan jiwa keagamaan pada masa anak-anak sampai dewasa melalui berbagai tahapan, dimana tahapan tersebut akan berbeda-beda setiap umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perkembangan jiwa beragama pada anak 10-12 tahun. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Metode ini bersifat deskriptif analitik yang menggambarkan peristiwa-peristiwa dengan data berupa observasi, wawancara, analisis, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan jiwa keagamaan pada anak usia 10-12 tahun sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pendidikan, dan pengalaman yang dilaluinya.
PERJALANAN DAN PROBLEMATIKA KONSTITUSI DI INDONESIA Munthe, Abdul Kholik; Dalimunthe, Anazwa Khairani; Falah, Abdul Syahir; Sulastri, Tyara; Purba, Gita Rahmayani; Sembiring, Rizki khairunisa; Sihotang, Ayu Saniah; Khairiyah, Anis; Rezeki, Syahri Anggi; Amalia, Dwi Rizki
Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Insan Cipta Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61721/educandumedia.v2i1.196

Abstract

Konstitusi adalah kesepakatan antara semua rakyat suatu negara, yang berkaitan erat dengan bentuk pembangunan negara yang diinginkan. Konstitusi bertindak sebagai sumber hukum yang tertinggi karena merupakan perwujudan dari kontrak sosial semua manusia yang berdaulat dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah konstitusi pertama NKRI, perkembangan dan perubahan konstitusi, serta problematika perubahan konstitusi di Indonesia. Dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi Pustaka, yang mana data ini dihasilkan dari buku-buku, jurnal ilmiah, media massa dan internet serta referensi lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbentuknya konstitusi di Indonesia berawal saat penjajahan Jepang, terjadinya perubahan konstitusi sebanyak empat kali, serta adanya suatu masalah yang menyebabkan perubahan pada konstitusi di Indonesia. Kata Kunci: Konstitusi, Negara, perjalanan dan problematika
Peran Teknologi dalam Menyusun Strategi Efektif untuk Menigkatkan Minat Menulis Siswa di Kelas Tinggi Khairun Nisa; Sembiring, Rizki Khairunisa
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 2 No 4 (2024): Terbitan Edisi Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v2i4.222

Abstract

Kemampuan menulis merupakan salah satu keterampilan dasar yang sangat penting dalam pendidikan, terutama di kelas tinggi. Analisis terhadap literatur menunjukkan bahwa teknologi memiliki potensi besar untuk meningkatkan minat menulis siswa melalui berbagai cara termasuk menyediakan media yang lebih menarik dan relevan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi, strategi serta tantangan dalam meningkatkan minat menulis siswa di kelas tinggi. Dalam tulisan ini menggunakan metodologi studi pustaka dengan teknik pengumpulan data yang dikumpulkan dari berbagai jurnal, buku, skripsi, dan tesis yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan teknologi dalam Pendidikan dapat memberi kemudahan dalam proses pembelajaran serta dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. Namun dalam penyusunan strategi, teknologi tidak dapat dijadikan satu-satunya faktor peningkatan strategi hasil belajar siswa. Serta tantangan yang dihadapi lebih mengarah kepada kemampuan guru yang kurang memahami perkembangan teknologi.