Suryaman, Neng Triyaningsih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN MINDFULNESSS-BASED COGNITIVE COUNSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING Satrianta, Hengki; Alfalathi, Siti Aminah; Suryaman, Neng Triyaningsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2645

Abstract

Dewasa ini teknik-teknik dalam konseling berkembang pesat. Hal ini belum mampu diakomodir oleh guru Bimbingan dan Konseling mengingat keterbatasan yang dimiliki. Salah satu teknik dalam konseling yang dapat dikatakan belum begitu terkenal di kalangan guru Bimbingan dan Konseling yakni Mindfulnesss-Based Cognitive Counseling. Teknik ini merupakan kombinasi dari teknik terapi kognitif perilaku dengan mindfulness-based stress reduction, di mana Mindfulnesss-Based Cognitive Counseling berfokus pada kesadaran penuh terhadap pikiran manusia. Dalam berbagai literatur teknik ini cocok digunakan dalam penanganan masalah-masalah psikologis seperti kecemasan, stres, depresi, trauma, dan sejenisnya. Masalah utamanya adalah belum semua guru Bimbingan dan Konseling mampu melakukan teknik ini. Untuk itu dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat untuk memberikan pelatihan Mindfulnesss-Based Cognitive Counseling bagi guru BK dengan harapan agar guru Bimbingan dan Konseling mampu mengoperasionalkan teknik ini dalam konteks kinerjanya. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Jakarta melalui workshop. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahap perencanaan, tahap kegiatan, dan tahap evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini adalah a) peserta mampu konsep teori dan praksis Mindfulnesss-Based Cognitive Counseling, b) peserta mampu mengoperasionalkan Mindfulnesss-Based Cognitive Counseling dalam beberapa penanganan kasus tertentu, dan c) direkomendasikan agar kegiatan serupa dilakukan dalam mengembangkan kompetensi profesional guru Bimbingan dan Konseling.
Keterkaitan Antara Parental Bonding dengan Kesehatan Mental Orang Tua Di TK Islam Al-Syukron Cibinong Kabupaten Bogor Alfalathi, Siti Aminah; Suryaman, Neng Triyaningsih; Mayra, Zara; Aprilia, Tiran Nursamsiah Tri
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2025): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.913834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara parental bonding dan kesehatan mental orang tua peserta didik TK Islam Al Syukron, Cibinong, Bogor. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif-survei, dengan jumlah responden sebanyak 15 orang tua. Data dikumpulkan melalui dua instrumen: Parental Bonding Instrument (PBI) untuk mengukur jenis pola asuh, dan Mental Health Inventory (MHI) untuk menilai kondisi kesehatan mental. Hasil menunjukkan dua tipe pola asuh dominan: otoriter dan demokratis. Responden dengan pola asuh otoriter melaporkan tingkat risiko kesehatan mental yang tinggi, sementara responden dengan pola asuh demokratis berada pada kategori risiko sedang. Namun, karena sampel kecil (n = 15) dan desain korelasional, hasil ini bersifat deskriptif—tidak diuji dengan analisis inferensial untuk mengukur kekuatan (misalnya ukuran efek r) atau signifikansi hubungan antar variabel. Hasil penmelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter mungkin menjadi gejala awal risiko distres tinggi pada orang tua, yang dapat menjadi referensi bagi praktik parenting di lingkungan sekolah. Rekomendasi selanjutnya mencakup: memperluas dan memperjelas teknik sampling (menggunakan sampel acak), menambahkan uji statistik inferensial, serta mempertimbangkan desain longitudinal atau eksperimental agar mampu mengeksplorasi dinamika kausalitas antara pola asuh dan kesehatan mental.
Analysis of Attachment Styles and Relationship Dynamics in Early Adulthood: Implications for the Need for Premarital Counseling Alfalathi, Siti Aminah; Mayra, Zara; Suryaman, Neng Triyaningsih; Wahjuningtijas, Rindang; Saefudin, Dery
ProGCouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling Vol. 6 No. 2 (2025): Progcouns: Journal of Professionals in Guidance and Counseling
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/progcouns.v6i2.90347

Abstract

Premarital counseling is increasingly recognized as important in Indonesia, yet the influence of attachment styles and relationship conditions on counseling needs among young adults is not well understood. This study examined the distribution of attachment styles, relationship conditions, and demographics, and their effect on the perceived need for premarital counseling. A cross-sectional survey was conducted with 480 young adults aged 18–40 using self-report questionnaires, and rare-event penalized logistic regression accounted for the highly unbalanced outcome. Results showed moderate levels of secure, disorganized, anxious, and avoidant attachment, with secure attachment slightly more common. Almost all participants (99.4%) reported needing premarital counseling. Regression analysis indicated that higher secure attachment scores were positively associated with counseling needs (OR = 1.82). Most participants were single, without children, and reported neutral to positive relationship conditions. These findings suggest young adults recognize the value of premarital counseling for emotional preparation and relational skill development, highlighting the need for interventions tailored to individual attachment profiles. Counseling programs should be culturally sensitive, adaptable, and attachment-informed, emphasizing communication, conflict resolution, and self-reflection to support long-term relationship satisfaction. Future research should adopt longitudinal and mixed-method approaches to better understand motivations and counseling needs.
Perbedaan kematangan pemilihan karier antara siswa dan siswi kelas XII di SMKN 1 Cibinong Suryaman, Neng Triyaningsih
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2018): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.22107

Abstract

The research aimed to see difference in career selection maturity among XII grade’s male and female students. The type of research was quantitative along with comparative methods. The conclusion obtained that the career selection maturity between XII grade’s male and female students at SMK Negeri 1 Cibinong was not different significantly.The implication of this research is about the performance of career selection maturity test is valueable for students that have a high category in their career selection maturity for determining their career selection maturely, and shows that they have done their career development tasks optimally. Students with middle and low category in career selection maturity have impacts on their competention and attitude when choosing their career in the future.Although gender is one of the factor that influence a student’s career selection maturity, there is no difference that found in this research.