Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Metode Pengawetan Asap Cair dan Perebusan Boraks Terhadap Kualitas 3 Jenis Bambu Sinaga, Pamona S.; Pelloundo’u, Mamie E.; Rammang, Nixon; Sipayung, Roni H.; Manehat, Marlince
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10605

Abstract

Bambu merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang mempunyai nilai manfaat yang besar namun masih mengalami permasalahan dengan umur bambu yang sangat pendek dibandingkan dengan kayu, karena keawetan bambu masih tergolong rendah. Pengawetan bambu yang dilakukan dengan beberapa metode seperti metode larutan asap-garam cair dan metode perebusan boraks tentunya mempunyai efek mutu yang berbeda-beda. Ada juga hubungan antara proses pelestarian bambu dan biaya energi dan lingkungan yang harus diperhitungkan sebagai bagian dari dampak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui pengaruh metode asap cair dan metode perebusan boraks terhadap mutu 3 jenis bambu yang diawetkan, 2) mengetahui dampak lingkungan dari pengaruh metode asap cair-larutan garam. pengawetan dan metode perebusan boraks. Tahapan penelitian dimulai dari penyiapan 3 jenis bambu (pembersihan dan pemotongan), penyiapan bahan pengawet bambu (larutan garam-asap cair dan boraks), pengujian mutu bambu awet (uji retensi) dan pengukuran nilai eco-cost. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan metode pengawetan asap cair dan larutan garam menghasilkan bambu awet yang memenuhi standar SNI 01-5010-1-1999 (BSN 2003) sebagai bahan konstruksi dengan jenis bambu Pering disusul Betung dan Betung Hitam
PKM PENANAMAN ANAKAN KEHUTANAN DI SEKITAR SUMBER MATA AIR NEFOTASI KELOMPOK TANI NAIMANU DESA MATA AIR Purnama, Maria M.E.; Hali, Antonius Suban; Pramatana , Fadlan; Sinaga, Pamona S.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.21716

Abstract

Air merupakan salah satu sumberdaya alam yang mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan usaha perekonomian di sektor perdagangan, industri dan pertanian kebutuhan air juga meningkat dengan sumber air yang relatif tetap bahkan berkurang. Sumber mata air Nefotasi berada di Desa Mata air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumber mata air Nefotasi dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan debit air. Hal ini yang membuat masyarakat menjadi cemas dan akan berdampak kepada usaha pertanian dan ternak mereka. Melalui kegiatan PKM ini, tim dari Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian Undana bersama masyarakat, khususnya Kelompok Tani Naimanu akan melakukan kegiatan penanaman anakan berupa beringin, bambu dan jambu hutan, di lokasi yang sudah mengalami kerusakan. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekosistem dan ekologi yang baik sehingga bisa meningkatkan kembali dedit air di sumber mata air Nefotasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode penyuluhan dan penanaman anakan langsung di lapangan. Luaran pengabdian ini adalah kegiatannya berjalan dengan baik, mulai dari kegiatan observasi lapangan, pengurusan ijin wilayah hingga pelaksanaan. Wujud kerjasama pada kegiatan PKM adalah adanya kebersamaan masyarakat pada saat penyampaian materi. Puncak dari kegiatan PKM ini adalah kegiatan pembagian dan penanaman anakan tanaman kehutanan. Kegiatan ini diikuti oleh Anggota kelompok Tani Naimanu, dan mahasiswa. Berdasarkan kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat disarankan agar kegiatan PKM bersama masyarakat bisa berjalan dikesempatan berikutnya sehingga upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan bisa terwujud.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI SD INPRES NAIKOTEN 1, KOTA KUPANG Mau, Astin Elise; Seran, Wilhelmina; Pramatana, Fadlan; Pellondo’u, Mamie E.; Sinaga, Pamona S.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35455

Abstract

Produktifitas lahan berkaitan erat dengan pola pemanfaatan dan pengolahan lahan. Pola tanam yang tidak konservatif seperti pemanfaatan pupuk dan pestisida kimia memberi dampak negatif bagi produktifitas lahan dan keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang. Salah satu pendekatan holistik yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak dari input pupuk dan pestisida kimia adalah dengan memperkenalkan prinsip-prinsip pertanian konservasi dalam diri seseorang sejak dini. Tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak dapat mempraktekkan secara langsung cara membuat dan mengaplikasikan pupuk organik secara sederhana. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pendampingan pembuatan pupuk organik. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Naikoten 1 Kota Kupang sekaligus menjawab kebutuhan sekolah sehubungan dengan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu menanam dan mengembangkan tanaman didalam pot. Sesi penyuluhan berupa penyampaian teori tentang pengertian, manfaat dan komponen bokashi, serta aplikasi bokashi pada tanaman. Sesi praktek dilakukan secara bersama-sama oleh pelaksana kegiatan dan anak-anak sekolah dasar. Pelatihan ini direspon dengan sangat baik oleh peserta yang ditandai dengan partisipasi aktif dari anak-anak dalam diskusi maupun dalam praktek pembuatan pupuk organik. Kegiatan serupa perlu terus dilakukan sebagai upaya pemancakan kognitif bagi anak-anak agar terbiasa dengan pola tanam konservatif serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan.