Nur, Indriyani
Jurnal Media Akuatika

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Bahan Aktif Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) untuk Menghambat Pertumbuhan Bakteri Vibrio harveyi Penyebab Penyakit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara in Vitro Santi, Santi; Nur, Indriyani; Kurnia, Agus
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 1, No 2 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.028 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v1i2.6607

Abstract

 Permasalahan yang timbul dalam usaha budidaya udang vaname salah satunya adalah  penyakit vibriosis (udang menyala) yang disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Salah satu  strategi  pengendalian secara  biologis  untuk  meningkatkan  resistensi  penyakit  pada  organisme akuakultur  adalah  dengan  pemberian  ekstrak daun jambu biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi antibakteri ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava)  terhadap bakteri V. harveyi RfR melalui uji in vitro.  Perlakuan  meliputi (A) 1250 ppm, (B) 3250 ppm, (C) 5250 ppm, dan tanpa pemberian ekstrak daun jambu biji (kontrol). Penghambatan tumbuh bakteri ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar kertas Whatman. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa pemberian ekstrak  daun  daun jambu biji dapat  menghambat  pertumbuhan  bakteri V. harveyi  secara in vitro pada dosis 1250 ppm yaitu sebesar 1,8 cm, sedangkan pada dosis 3250 ppm yaitu sebesar 2,3 cm dan 5250 ppm yaitu sebesar 3,2 cm. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun jambu biji dengan dosis 5250 ppm menghasilkan daya hambat tertinggi terhadap pertumbuhan bahteri V. harveyi RfR. Kata kunci: Dosis, Litopenaeus  vannamei, ekstrak daun jambu biji, Vibrio harveyi
Potensi Ekstrak Etanol Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) untuk Pengendalian Bakteri Vibrio harveyi Penyebab Penyakit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Linianti, Linianti; Nur, Indriyani; Maulidiyah, Maulidiyah; Yusnaini, Yusnaini
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 1, No 1 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.911 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v1i1.6631

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan ekstrak etanol biji jintan hitam untuk pencegahan bakteri Vibrio harveyi penyebab penyakit pada udang vaname(Litopenaeus vannamei) sebagai penghambat tumbuh bakteri V. harveyi secara in vitro. Hasil yang diperoleh pada uji in vitro menunukkan bahwa ekstrak etanol biji jintan hitam mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi dan bersifat antibakterial terutama pada konsentrasi 2500, 5000, 7500 ppm. Kata Kunci : ektrak jintan hitam, Vibrio harveyi, in vitro, udang vaname
Uji Fitokimia Ekstrak Bahan Aktif Rumput Laut Sargassum sp. Mulyadi, Mulyadi; Nur, Indriyani; Iba, Wa
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 3, No 1 (2019): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.185 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v3i1.7567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan ekstrak rumput laut Sargassum sp. yang diperoleh dari perairan Bonerita Selat Buton Sulawesi Tenggara. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mengkaji pemanfaatan rumput laut Sargassum sp. untuk pengendalian penyakit pada budidaya organisme akuatik. Sampel rumput laut kering digiling menjadi bentuk serbuk kemudian diektraksi dengan metode maserasi. Perbandingan sampel dengan pelarut 1:4 (b/v). Hasil uji fitokimia menyimpulkan bahwa kandungan bahan aktif ekstrak Sargassum sp. adalah tanin, saponin, β – karoten, flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid dan glikosa.  Penelitian ini mengkonfirmasi potensi ekstrak Sargassum sp.  sebagai imunostimulan dalam budidaya organisme akuatik. Kata kunci: Organisme akuatik, ekstrak Sargassum sp., uji fitokimia
Pengaruh Suplementasi Kitin Dari Kulit Udang terhadap Profil Darah Ikan Mas (Cyprinus carpio) Nur, Indriyani; Asnani, Asnani; Ma’ruf, Khaidhar
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.772 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7576

Abstract

Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit yang menyerang ikan yaitu dengan  menumbuhkan kekebalan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah pemanfaatan limbah kulit udang menjadi ekstrak kitinyang diberikan melalui pengayaan pakan dengan dosis berbeda untuk memperbaiki profil darah pada ikan.Ikan mas (dengan berat awal  ± 70 g/ekor) diaklimatisasi dalam pemeliharaan di laboratorium selama 1 minggu. Setelah itu ikan dibagi secara acak ke dalam empat kelompok perlakuan dengan tiga ulangan. Setiap kelompok diberikan perlakuan pakan yang telah diformulasi dengan penambahan kitin yang telah diekstrak dari kulit udang. Dosis kitin yang diberikan adalah 0 (kontrol), 0.04; 0.08, dan 012%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kuantifikasi kitin dari hasil ekstraksi kulit udang dan jumlah eritrosit (kadar hematokrit darah)setelah 30 hari pemberian pakan. Ekstraksi kulit udang diperoleh kitin sebesar 39,4%. Kitin yang dicampurkan dalam pakan dapat dikonsumsi dengan baik oleh ikan mas.Kadar hematokrit menunjukkan peningkatan pada hewan uji yang diberi pakan berkitin dibandingkan kontrol, terdapat perbedaan antar perlakuan (p<0.05). Kelompok ikan kontrol (tanpa pemberian kitin) memiliki kadar hematokrit terendah yaitu 21% sedangkan perlakuan terbaik adalah kelompok ikan dengan penambahan kitin 0.04% dengan kadar hematokrit mencapai 32%. Penelitian ini mengindikasikan potensi kitin dalam meningkatkan eritrosit dalam darah sekaligus menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan ikan. Kata kunci:  Hematokrit, ikan mas (Cyprinus carpio), kitin, limbah udang
Tingkat Serangan Parasit serta Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) pada Kepiting Bakau (Scylla sp) Hasil Tangkapan di Desa Rarongkeu Kec. Lantari Jaya, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara Arjuna Aris, Erick; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 1 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.11 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i1.6579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis parasit dan tingkat serangannya serta kandungan logam berat merkuri (Hg) pada kepiting bakau (Scylla sp) Hasil Tangkapan di  Desa Rarongkeu Kec. Lantari Jaya, Kab. Bombana Sulawesi Tenggara. Pemeriksaan parasit dilakukan pada organ insang sedangkan pemeriksaan logam berat merkuri dilakukan pada beberapa organ yaitu, insang, daging, darah dan pada parasit yang menginfeksi insang (Octolasmis sp). Seluruh parasit yang ditemukan pada penelitian ini merupakan ektoparasit yang terdiri dari Octolasmis sp.,dan Ascarophis sp yang menginfeksi organ insang. Nilai prevalensi parasit berkisar antara 50 – 100 % dan intensitas 69 - 150 Ind/ekor. Hasil pemeriksaan konsentrasi logam berat pada daging adalah (0,15 mg/kg), Insang (0,087 mg/kg), dan darah (<0,002 ml/l). Kualitas air yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas air masih berada dalam kisaran toleransi untuk menunjang kehidupan organisme. Kata kunci : Scylla sp, Parasit, Prevalensi,
Potensi Ekstrak Steroid dari Teripang Pasir (Holothuria scabra) dari Perairan Atowatu Kendari untuk Pengendalian Bakteri Vibrio harveyi Nur, Indriyani; Asnani, Asnani; Yusnaini, Yusnaini
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 3, No 1 (2019): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.836 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v3i1.7568

Abstract

Teripang pasir  merupakan salah satu invertebrata laut yang cukup melimpah terutama di perairan pantai Atowatu Kabupaten Kendari. Hewan akuatik ini diduga memiliki potensi besar dalam menghasilkan bioaktif steroid yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, khususnya untuk pengendalian penyakit kunang-kunang pada udang yang disebabkan oleh bakteri Vibrio harveyi. Kuantifikasi bahan aktif dari hasil ekstraksi dan  pengujian penghambatan bahan tersebut terhadap bakteri V. harveyi adalah parameter dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teripang pasir H. scabra yang diekstrak mengandung bahan aktif steroid (0.065%) dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi hingga dosis minimum yang diujikan yakni 10 ppm secara in vitro. Daya hambat terhadap bakteri V. harveyi pada ekstrak steroid 10 hingga 5000 ppm tidak menunjukkan perbedaan, namun perbedaan yang signifikan terdapat pada dosis 10000 ppm.  Kata kunci:  Steroid, teripang pasir  (Holothuria scabra),Vibrio harveyi, zona hambat
Pengaruh Ekstrak Daun Mangrove (Avicennia marina) terhadap Ketahanan Tubuh Udang Vaname (Litopenaeus vannamei ) Samuria, Sitti Asna; Nur, Indriyani; Hamzah, Muhaimin
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.725 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7573

Abstract

This study aims to determine the optimum dose of mangrove leaf extract (A. marina) which is able to improve the resistance of vaname shrimp (L. vannamei). The stages in this study consisted of : (1) extraction of mangrove leaves and, (2) Immunostimulation of shrimp with extracts orally, (3) analysis of shrimp resistance to defend against Vibrio alginolitycus bacterial infection through challange test. The treatment was conducted in different doses of extract in feed (10, 15, 20 g/kg), and the control treatment was pellets without extract. Feeding with the addition of the extract was carried out for 40 days, then tested against the bacterium V.alginolitycus. The parameter observed in this study was Survival Rate (SR) and clinical signs. In the treatment of 20 g showed an optimal increase in the vaname shrimp immune response with significantly different result compared to other treatments. Keywords : Vannamei,  Mangrove  Leaves,  V. alginolyticus,  Immunity
Potensi Ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara sebagai Penghambat Tumbuh Bakteri pada Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Tolanamy, Emand Syapriawan; Patadjai, Rahmad Sofyan; Nur, Indriyani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 1, No 1 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.333 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v1i1.6590

Abstract

Salah satu kendala utama dalam upaya peningkatan produksi budidaya rumput laut terutama dari jenis Kappaphycus alvarezii adalah perubahan kualitas lingkungan perairan dan intensitas serangan penyakit rumput laut sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan menguji kemampuan larutan ekstrak daun tembelekan Lantana camara dalam mencegah dan mengurangi tingkat transmisi bakteri penyebab penyakit ice-ice pada thallus rumput laut K. alvarezii secara in vitro dan kohabitasi. Hasil penelitian menunjukkan larutan ekstrak daun tembelekan positif mengandung saponin, tanin, fenolik, flavonoid, steroid, dan glikosida. Ekstrak pada konsentrasi 2000 ppm dapat menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio alginolyctus penyebab ice-ice secara in vitro. Perlakuan perendaman selama 60 menit lebih mampu menekan kemampuan transmisi bakteri patogen pada pengujian secara kohabitasi dibandingkan perendaman selama 30 dan 90 menit. Kata Kuncis: Kappaphycus alvarezii, Lantana camara, Vibrio alginolyctus, penyakit ice-ice
Pertumbuhan Cangkang Kerang Mutiara Pteria penguin yang Diimplantasi yang Dibudidayakan dengan Metode Gantung di Perairan Palabusa Selat Buton Mushaffa, Waode; Hamzah, Muhaimin; Nur, Indriyani
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 2, No 2 (2018): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.257 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v2i2.7574

Abstract

The producing half-pearls (Mabe) at the Palabusa waters of Buton Strait Southeast Sulawesi still uses simple technology, namely applying implantation with only a single nuclei, which has an impact on the large number of seeds and used space. Therefore, in order to increase the production of mabe pearls, one of effort is by planting two nucleus in a single mabe pearl shell. The test animals used were P. penguin as many as 90 oysters, with an average length of 12 cm shells, 8 cm shell height and 100-120 g individual weights. The nucleus used was made from plastic (half round) with diameter of 10 cm and height of 0.8 cm. This research was conducted for four months. The study was designed using a completely randomized design with 3 treatments and 3 replications. The treatment applied was A (a nucleus was inserted into the left shell), B (2 nuclei were inserted into the left shell), and C (a nucleus was inserted into each on the left and right shells). The results showed that all treatments did not have a significant effect on the growth of shells. Hence, the addition of two nuclei in a single pearl oyster can be used to increase cultivation production. Keywords : Pteria penguin, implantation, nucleus, growth